TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Hal yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Memutuskan Pakai Google Stadia

Butuh koneksi internet super cepat untuk bermain stabil

wired.co.uk

Stadia sudah diluncurkan oleh Google. Lewat platform streaming game ini, kamu tidak perlu lagi mengunduh dan meng-install game dalam konsolmu alias tidak perlu ribet dalam bermain.

Kamu juga tidak perlu membeli konsol karena semua game itu bisa langsung dimainkan di internet. Bisa lewat smartphone, bisa lewat smart tv, laptop dan lain sebagainya. Cukup membeli controller-nya saja.

Tapi benarkah sedemikian praktisnya Google Stadia ini? Ini beberapa hal yang perlu kamu ketahui terlebih dahulu sebelum berlangganannya.

1. Tidak perlu konsol, kamu hanya perlu controller

androidcentral.com

Seperti yang sudah ditulis di atas, Stadia merupakan platform gaming berbasis cloud. Kamu tidak membutuhkan konsol untuk bermain. Hanya membutuhkan controller­-nya saja.

Itu berarti controller Stadia adalah konsol itu sendiri. Itu membuat Google Stadia menjadi konsol mobile semacam Nintendo Switch, tetapi dapat dimainkan di beragam medium.

2. Controller Google Stadia memiliki desain dasar yang efektif

9to5google.com

Kamu bisa melihat sendiri seperti apakah bentukan controller Stadia itu. Tidak berbeda jauh dengan controller konsol lainnya. Bentukannya malahan menyerupai controller Xbox. Yang menjadikannya berbeda adalah keberadaan tombol Stadia di bagian tengah joystick untuk menyalakannya (seperti PS4), tombol Google Assistant, serta tombol screenshoot.

3. Controller ini sudah didesain untuk sepenuhnya berfungsi melakukan streaming

digitaltrends.com

Jika diperhatikan lebih lanjut, di bagian bawah controller, terdapat lubang jack untuk memasang headphone atau headset. Di dalam controller ini terdapat pula mic yang memungkinkanmu berkomunikasi dalam game. Baterainya pun tergolong kuat karena bisa dipakai berjam-jam.

Baca Juga: 7 Game Ini Segera Hadir di Google Stadia, Mana Favoritmu?

4. Tidak perlu lagi memerlukan update

wired.co.uk

Karena semua game sudah masuk dalam server Google, kamu pun tak perlu lagi melakukan update. Berbeda dengan konsol. Game di konsol bisa jadi memiliki versi patch yang berbeda dengan patch terbaru yang datang dari server, sehingga perlu melakukan update terlebih dahulu dan itu memakan waktu, tergantung kecepatan internetmu.

5. Ada seri Stadia Pro

denofgeek.com

Untuk sekarang Stadia bisa dicoba secara gratis, tapi menurut Android Authority hal itu akan berubah ketika masuk 2020. Kamu harus berlangganan untuk bisa menggunakannya. Nantinya akan ada pilihan Stadia Pro yang memberikan opsi bermain dalam grafis dan audio yang lebih baik.

Di Stadia Pro, kamu bisa mengakses kualitas 4K 60fps. Selain itu kamu juga mendapatkan diskon untuk berbagai game yang ada di sana. Oh iya, langganan ini hanya untuk jasa Stadia-nya saja. Kamu tetap perlu membeli lagi game yang ingin kamu mainkan.

6. 22 judul Game sudah masuk dalam server Google Stadia

trustedreviews.com

Untuk sementara ini sudah ada 22 judul game yang bergabung dengan Stadia. Janji dari Google adalah tiap bulannya akan ada judul game baru yang muncul dan akan lebih banyak lagi yang muncul pada 2020. Sejauh ini Red Dead Redemption 2 adalah kartu andalan Stadia.

7. Sebagai ganti tidak ada konsol, Google Stadia membutuhkan koneksi internet super cepat yang stabil

pcworld.com

Ketika ditunjukkan oleh Google mengenai proyek ini pertama kalinya dengan game Assasin’s Creed sebagai game demonya, banyak orang sudah langsung bertanya: “Butuh kecepatan internet seberapa cepat untuk bisa bermain game yang sebegitu besarnya dengan lancar?”

Google menjawabnya sekitar 10Mbps untuk streaming dengan kualitas 720p. Kualitas grafis akan berubah mengikuti kualitas internetmu. Dihitung-hitung, itu berarti kamu membutuhkan kuota internet 7GB untuk tiap jam yang kamu mainkan dengan kondisi kualitas grafis yang dimainkan adalah 720p.

Baca Juga: 7 Alasan Kenapa Google Stadia Adalah Masa Depan Industri Video Game

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya