Google akan Tutup Layanan Stadia pada Januari 2023
Penutupan ini karena Stadia kurang diminati
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada tahun 2019 Google memantapkan diri untuk terjun ke dunia gaming. Mereka mengusung sistem cloud gaming dengan merilis layanan Google Stadia. Setelah beberapa waktu berjalan, Stadia cukup kesulitan memasuki pasar layanan could gaming. Pada akhir September 2022, Google akhirnya mengumumkan bahwa mereka akan mengakhiri layanan Stadia.
Kabar penutupan tersebut tak hanya mengagetkan bagi para user, namun juga bagi para developer. Simak berita lengkapnya!
Baca Juga: Google Stadia vs GeForce Now, Mana Layanan Cloud Gaming Terbaik?
Masalah koneksi dan delayed input pada Stadia
Google merilis Stadia pada 2019 silam. Kala itu, Stadia jadi sebuah inovasi unik yang menawarkan layanan gaming berbasis cloud. Sejak pertama kali rilis, banyak gamers, terutama yang dari Indonesia, mempertanyakan aspek kenyamanan bermain game di Stadia. Koneksi yang stabil jadi kunci kenyamanan cloud gaming sementara banyak gamers yang tidak memiliki koneksi stabil guna menunjang Stadia.
Google sendiri menyarankan koneksi minimal 10mbps agar nyaman bermain dengan resolusi 720p. Namun faktanya beberapa kali kenyamanan bermain terganggu karena lag dan delayed input pada Stadia padahal koneksi sudah mencukupi. Tentu hal tersebut sangat mengganggu, terutama untuk game yang kompetitif.
Baca Juga: 7 Game AAA Terbaik untuk Dimainkan di Google Stadia, Sekeren Itu!