Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jika kamu mengira industri game itu hanya untuk mencari keuntungan dan bersenang-senang, maka pikirkan lagi. Dalam beberapa tahun belakangan, video game ternyata sering menjadi sasaran tuntutan hukum. Isu-isu yang melibatkan pengembang, karakter atau video game itu sendiri telah menjadi kontroversi di seluruh dunia yang menghasilkan kerugian hingga jutaan dolar.
Tak semua game yang kita lihat baik, benar-benar baik. Mulai dari Pac-man hingga Donkey Kong telah merasakan pahitnya dituntut secara hukum selama bertahun-tahun dan harus mengalami kerugian yang tidak kecil. Untuk itu, di sini penulis akan membagikan info mengenai 5 video terkenal yang dituntut secara hukum. Langsung saja!
1. Grand Theft Auto - San Andreas
Salah satu game legendaris yaitu GTA San Andreas ternyata pernah terseret ke meja hijau karena kontroversi sebuah mod bernama 'Hot Coffee'. Pada dasarnya, mod ini dimasukkan oleh Rockstar dengan tujuan sebagai minigame dimana karakter kita yaitu CJ bisa melakukan hubungan seksual dengan kekasihnya lewat tombol tertentu. Alhasil, publisher dari GTA SA yakni Take-Two Interactive langsung digugat oleh pemerintah kota Los Angeles dan konsumen yang marah karena konten eksplisit itu. Tercatat, Rockstar dan Take-Two harus mengalami kerugian sebesar 20 juta dolar akibat dari mod seksual tersebut.
2. Mortal Kombat
Tuntutan hukum ini berasal dari peristiwa mengerikan yang terjadi pada tahun 1990-an. Pada tahun 1997, seorang anak laki-laki berusia 13 tahun bernama Noah Wilson meninggal dunia setelah sahabatnya menikamnya di dada dengan pisau dapur. Ibu Noah saat itu langsung mengambil langkah tegas untuk menuntut Midway Games, developer dari Mortal Kombat, dan mengklaim bahwa sahabat anaknya kecanduan dan terobsesi dengan karakter bernama Cyrax dari game fighting tersebut. Meskipun Midway Games tidak mengalami kerugian yang besar, kejadian tersebut hingga kini masih menjadi salah satu alasan kenapa game kekerasan harus segera dikurangi peredarannya.
3. Guitar Hero
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Band rock Amerika, The Romantics mengajukan tuntutan hukum terhadap Activision atas penggunaan lagu mereka yang berjudul "What I Like About You" di game Guitar Hero Encore: Rocks yang dirilis pada 2007 silam. Meskipun memberi izin tertulis kepada Activision untuk menggunakan lagu tersebut sebagai cover, band yang berbasis di Detroit ini mengklaim bahwa lagu yang digunakan dalam Guitar Hero terdengar terlalu mirip dengan aslinya.
Setelah berseteru melalui pengacara masing-masing pihak, seorang hakim federal akhirnya memenangkan Activision berdasarkan perjanjian lisensi asli yang diperoleh perusahaan dari The Romantics.
4. Donkey Kong
Universal Studios mengajukan tuntutan hukum terhadap Nintendo karena pelanggaran hak cipta pada tahun 1982, dengan mengklaim bahwa Shigeru Miyamoto telah memplagiasi King Kong dengan menciptakan karakter bernama Donkey Kong. Nintendo pun langsung menggugat balik Universal dengan mengatakan bahwa King Kong merupakan aset publik setelah mengetahui jika Universal mencuri hak cipta King Kong dari RKO Radio Pictures.
Beberapa tahun setelah Universal mengajukan tuntutan hukum tersebut, Pengadilan Negeri Amerika Serikat memenangkan Nintendo dengan memutuskan bahwa King Kong memang merupakan aset publik.