TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Seringkali Dihujat, Ini 5 Alasan Kenapa Fallout 76 Bisa Berakhir Gagal

Kegagalannya tidak dapat terselamatkan

gmbox.ru

Sejujurnya, Fallout 76 memiliki potensi yang sangat besar untuk berakhir sukses. Dunia dan monster yang ditawarkan terbilang cukup menarik dan lebih unik jika dibandingkan dengan seri-seri sebelumnya. Akan tetapi, yang jadi masalah disini adalah, potensi saja tidaklah cukup.

Butuh eksekusi yang benar-benar pas jika ingin membuat potensi yang tadinya ‘mentah’, menjadi ‘matang’ dan enak untuk dinikmati. Dan seperti yang semua gamers sudah ketahui, Bethesda selaku developer, gagal melakukan hal tersebut. Disini IDN Times akan memberikan sedikit ulasan mengenai kenapa Fallout 76 – game paling sering dihujat di 2018, bisa berakhir gagal. Berikut ulasannya.

1. Konten sangat sedikit namun berbayar

pcgamer.com

Di harga $60, Fallout tidak terasa seperti game yang benar-benar diluncurkan secara ‘utuh’. Keputusan untuk merombaknya menjadi game always-online, terasa tidak adil ketika mengetahui seberapa licik microtransactions yang ada didalamnya. Label harga yang diusung juga terasa tidak relevan dengan apa yang berusaha ditawarkan. Konten sangat sedikit, diharuskan untuk selalu bermain dengan koneksi internet, microtransaction yang tidak masuk akal – dengan segala keburukannya, Fallout 76 rasanya pantas untuk menerima hujatan-hujatan itu.

Baca Juga: Penuh Teka-Teki, 5 Misteri Tak Terpecahkan Pada Game Fallout

2. Kurangnya NPC membuat dunianya terasa kosong

cyberencipher.com

Salah satu hal terbaik dari franchise Fallout adalah kualitas dunia yang ada, bersama dengan variasi karakter yang ditemui disepanjang permainan. Pada Fallout 76, Bethesda seakan membuang itu semua. Elemen interaksi dengan banyak karakter yang notabene jadi salah satu identitas Fallout, dihilangkan begitu saja. Alhasil, NPC yang minim membuat dunia yang dihadirkan didalamnya terasa kosong dan hambar. Hampir tidak ada sesuatu yang bisa diikuti, sehingga pemain harus berakhir ‘tersesat’ di dunia yang sama sekali tidak memiliki tujuan.

3. Dipenuhi dengan bug dan masalah teknis

playstationlifestyle.net

Satu lagi yang paling buruk selain minimnya konten dan NPC adalah eksistensi bug dan masalah teknis yang tidak karuan. Di sepanjang permainan, pemain akan dengan sering ‘dihantui’ oleh bug-bug menyeramkan seperti hilangnya karakter tanpa alasan yang jelas dan munculnya musuh secara tiba-tiba dari belakang karakter pemain. Dua contoh yang baru saja disebutkan, hanyalah awal dari ‘mimpi buruk’ yang akan terus menerus muncul pada Fallout 76. Sulit rasanya untuk menerima fakta bahwa franchise Fallout yang fantastis, harus berakhir mengenaskan seperti ini.

4. Microtransaction yang tidak masuk akal

usgamer.net

Sama seperti game multiplayer lainnya, Fallout 76 juga memiliki microtransactions dalam bentuk mata uang in-game. Mata uang in-game bernama Atom tersebut, dapat digunakan untuk membeli item kosmetik pemain maupun item untuk kebutuhan C.A.M.P. Yang jadi masalah besar disini adalah, meskipun Atom bisa diperoleh dengan menyelesaikan sejumlah tantangan, tingkat dimana pemain bisa mendapatkannya akan menjadi lambat setelah beberapa jam pertama. Pada akhirnya, Atom akan berakhir menjadi mata uang yang sangat sulit didapatkan, sehingga membutuhkan ‘mata uang nyata’ untuk bisa mendapatkannya.

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa WAR THUNDER Menjadi Salah Satu Game MMO Terbaik

Verified Writer

Arif Gunawan

Noob Tech Writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya