Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Masuknya Microsoft kedalam bisnis konsol pada awal abad ke-21 membuat industri ini lemah. Meski Microsoft dikenal sebagai perusahaan teknologi terkemuka, pada faktanya keputusan untuk langsung bersaing dengan Nintendo dan Sony di bidang konsol menjadi pertaruhan yang terbilang cukup berani.
Dan terbukti bahwa konsol pertama mereka yakni Xbox, tidak berakhir semanis Playstation 2 buatan Sony. Terlepas dari itu semua, Xbox tetap memiliki daya tarik tersendiri di mata gamers. Mulai dari spesifikasi yang mewah, software yang dioptimalisasi dengan baik, hingga game-game eksklusif yang terhitung lumayan keren.
Maka dari itu, kali ini IDN Times akan mengulas beberapa fakta tak terduga dari konsol buatan perusahaan milik Bill Gates ini. Daripada penasaran, langsung saja simak ulasan di bawah ini.
1. Kontroller Xbox One bernilai 100 juta dollar
Kontroller Xbox 360 dianggap sebagai kontroller terbaik yang pernah dibuat, sehingga tidak heran jika Microsoft tidak melakukan banyak perombakan pada kontroller Xbox One. Meskipun begitu, siapa yang menduga jika ternyata Microsoft mengeluarkan anggaran senilai $100 juta untuk pengembangan kontroller Xbox One demi mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
Segala hal mulai dari analog karet hingga sensor sensitivitas yang kini sudah diupgrade bernilai hampir $100 juta. Sayangnya, semua uang itu tidak bisa memberikan pengaruh besar terhadap penjualan Xbox One yang kian menurun.
2. Dwayne Johnson a.k.a The Rock bantu perkenalkan Xbox
Jauh sebelum menjadi salah satu aktor paling terkenal di dunia, Dwayne Johnson alias The Rock memanfaatkan statusnya sebagai pegulat WWE untuk membantu Microsoft menjual konsol game terbaru mereka. Kepada publik di Amerika tepatnya pada CES 2001, The Rock muncul diatas panggung bersama Bill Gates untuk pengenalan resmi Xbox.
Pegulat yang kini beralih menjadi aktor film blockbuster itu mengatakan bahwa konsol Xbox sangatlah hebat, menyenangkan dan juga mutakhir. Beberapa bulan setelahnya, The Rock muncul sebagai salah satu pegulat di game eksklusif Xbox, WWF Raw.
3. Game original Xbox terakhir kali
Microsoft meninggalkan Xbox seri pertama dengan cukup cepat setelah peluncuran penerusnya, Xbox 360 pada tahun 2005. Kendati demikian, Xbox masih tetap didukung dengan perangkat lunak baru dari publisher third-party beberapa tahun kemudian.
Hampir tiga tahun sejak Xbox 360 dirilis tepatnya pada 12 Agustus 2008, Xbox mendapatkan game terbaru sekaligus terakhir. Game tersebut berjudul NFL 09 yang merupakan game olahraga hoki es yang dikembangkan EA dan langsung dirilis satu bulan.
Dua tahun setelahnya, Microsoft langsung menghentikan dukungan untuk Xbox dengan menutup Xbox Live.
4. Game-game eksklusif Xbox dari rare yang dibatalkan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Microsoft sempat mengejutkan industri gaming ketika mereka membeli Rare dari Nintendo di tahun 2002 dengan nilai kesepakatan mencapai $375 juta. Kala itu, Rare dianggap sebagai developer game paling berbakat dan sukses di dunia, yang telah menghasilkan beragam game yang sukses untuk konsol Nintendo seperti Donkey Kong Country, GoldenEye 007, dan Perfect Dark.
Sayangnya, Rare tidak berkembang dengan baik dibawah naungan Microsoft. Malahan mereka hanya merilis beberapa game saja dari yang ditargetkan Microsoft. Sisanya? ada lebih dari 20 game yang dibatalkan untuk Xbox 360, beberapa diantaranya seperti Kameo: Elements of Power dan Ordinary Joe.
5. Resident Evil 4 hampir jadi game eksklusif Xbox
Tidak ada yang pernah menduga jika salah satu judul dari franchise Resident Evil hampir menjadi game eksklusif Xbox. Sebenarnya, Microsoft pernah mengadakan pertemuan dengan pencipta Resident Evil yaitu Shinji Mikami dalam upaya untuk mengamankan Resident Evil 4 agar bisa menjadi game eksklusif Xbox.
Sayangnya, pertemuan itu berujung bencana bagi Microsoft setelah Mikami mengajukan beberapa pertanyaan yang entah bagaimana tidak dapat dijawab oleh perwakilan Microsoft kala itu, Kevin Bachus.
6. Microsoft pernah mencoba bekerja sama dengan Sony
Sebelum masuk kedalam bisnis konsol dengan membuat konsol buatan sendiri, Microsoft pada awalnya sempat mempertimbangkan untuk bekerja sama dengan perusahaan yang kini menjadi rival abadi mereka, Sony. Hampir sama seperti ketika Sony bermitra dengan Nintendo, Bill Gates kala itu langsung mengadakan pembicaraan dengan CEO Sony, Noboyuki Idei untuk memasukkan teknologi ciptaan Microsoft di PlayStation 2.
Ironisnya, Idei menolak tawarkan tersebut. Menganggap PS2 menjadi salah satu ancaman besar untuk PC, akhirnya Bill Gates pun melakukan investasi besar-besaran dengan menciptakan Xbox, yang dianggap sebagai langkah balas dendam terhadap Sony.
