Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dengan ribuan judul video game yang telah dirilis sejak berkembangnya industri ini pada akhir tahun 70-an, tentu saja ada beberapa judul yang menonjol karena keburukannya. Ada beberapa faktor yang mendasari kenapa video game dianggap buruk, antara lain dari gameplay, grafis dan juga cerita. Apabila ketiga aspek penting itu tidak dieksekusi dengan baik, bisa dipastikan video game yang lahir akan dicap buruk.
Membuat game yang bisa dengan mudah dicintai oleh kritikus maupun audiens umum, bukanlah perkara yang mudah. Akan tetapi, merilis sebuah yang belum sepenuhnya selesai bisa dibilang menjadi kejadian biasa di industri game saat ini. Nah, berhubungan dengan itu, disini penulis akan membagikan info terkait video game apa saja yang dianggap sebagai yang terburuk sepanjang masa. Berikut ulasannya.
1. Ride to Hell: Retribution
Ride to Hell: Retribution diumumkan secara resmi pada tahun 2008, namun dibatalkan di tahun yang sama. Akhirnya, game yang sempat hype ini, diumumkan kembali pada tahun 2013 bersama dengan perilisannya kala itu. Sayangnya, game yang dirilis untuk PC, PS3 dan Xbox 360 ini menjadi salah satu game dengan rating terendah di Metacritic dan GameRankings. Oleh para kritikus, Ride to Hell dianggap sebagai salah satu game terburuk selama satu dekade terakhir. Game yang dikembangkan oleh Eutechnyx ini menawarkan gameplay yang hancur, kontrol yang sulit, premis yang konyol dan juga grafis yang ketinggalan. Maka tak heran, jika pada akhirnya game ini hanya mendapat skor rata-rata sebesar 17% di berbagai situs rating terkemuka di dunia.
2. E.T. the Extra-Terrestrial
Digarap oleh Howard Scott Warshaw hanya dalam waktu lima setengah minggu, E.T yang merupakan kepanjangan dari Extra-Terrestrial dirilis pada pada bulan Desember 1982 untuk Atari 2600 / VCS. E.T pada awalnya ditujukan sebagai "official game" dari film E.T. the Extra-Terrestrial karya Steven Spielberg yang dirilis pada tahun itu juga. E.T dianggap sebagai salah satu game paling penting di tahun 80-an. Sayangnya, anggapan itu bukan karena game ini baik, melainkan sangat buruk, sehingga dianggap sebagai penyebab jatuhnya industri video game pada tahun 1983. Beberapa dekade setelahnya, sebuah urban legend muncul yang menyebutkan bahwa terdapat 'kuburan video game' di salah satu TPA di New Mexico. Dan benar saja, legenda itu menjadi kenyataan setelah ratusan ribu salinan video game ditemukan, yang hampir kesemuanya didominasi oleh game E.T.
3. Superman 64
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Superman: The New Superman Adventures, atau yang umumnya disebut sebagai Superman 64, merupakan video game bergenre petualangan yang dikembangkan oleh Titus Interactive untuk Nintendo 64. Sama seperti E.T, game yang satu ini juga mengambil inspirasi dari media lain yaitu serial televisi, Superman: The Animated Series.
Dirilis pada tahun 1999, Superman 64 sempat mengalami hambatan dalam pengerjaannya lantaran, konflik kurang sehat yang kala itu mendera DC Comics dan Warner Bros. Anehnya, meski game ini belum selesai dan dipenuhi bug, secara mengejutkan game ini bisa lolos untuk dipasarkan ke sejumlah toko game. Akan tetapi, seperti yang diperkirakan, game ini pada akhirnya gagal secara komersial. Gameplay dari Superman 64 dianggap sangat rusak, tidak jelas dan mengundang rasa frustasi.
4. Bubsy 3D
Sempat menjadi maskot dari konsol PlayStation meski pada akhirnya gagal, seri terbaru dari franchise Bubsy yang berjudul Bubsy 3D dirilis secara eksklusif untuk PlayStation 1 pada tahun 1996. Seperti namanya, game yang satu ini menggunakan grafis dengan model 3D. Sayangnya, meski terdengar seperti peningkatan, hal tersebut justru membuat game ini mengalami penurunan kualitas.
Grafis 3D pada game ini terlihat sangat hancur dan dapat merusak mata siapapun yang memainkannya. Alhasil, game ini langsung mendapat cemoohan dan ulasan negatif dari sejumlah kritikus yang menyebut jika Bubsy 3D merupakan game eksklusif PS1 terburuk yang pernah diciptakan. Tak hanya kualitas grafis saja yang hancur, kontrol, pengembangan karakter dan gameplay, juga dibuat mengenaskan dan tak layak dimainkan.
