TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Game Horor Indie Terbaik dengan Multiple Ending

Tawarkan cerita dengan alur bercabang

Detention (dok. Red Candle Games)

Pasar game indie selalu melahirkan game-game indie horor yang lebih unik dibanding game horor dari developer besar. Banyak diantaranya mampu menakut-nakuti pemain tanpa harus bergantung pada jumpscare murahan dan umumnya, lebih menekankan unsur psikologi yang mungkin relate dengan pemain.

Tidak hanya itu, game-game horor indie juga banyak yang menawarkan lebih dari satu ending, membuatnya jadi bisa ditamatkan berkali-kali untuk mendapatkan ending yang berbeda. Berikut 7 di antaranya.

1. Warm Snow

Warm Snow merupakan game roguelike horor yang berlatar di Cina era Longwu. Pada game ini, pemain sebagai seorang pejuang misterius bernama Bi-An yang punya misi untuk mengungkap rahasia 'salju hangat' yang merubah manusia menjadi makhluk buas. Game ini memiliki dua ending, yaitu ending normal dan ending ‘sesungguhnya’. Untuk mendapat ending yang sesungguhnya, pemain harus menyelesaikan empat syarat, termasuk mengalahkan bos akhir.

2. Duck Season

Duck Season merupakan game horor survival yang mengajak pemain kembali ke era 80-an. Game ini mengisahkan tentang seorang anak bernama David yang mendapatkan hadiah game baru dari ibunya, di mana game tersebut mirip dengan Duck Hunt. Namun, game itu ternyata menyimpan rahasia mengerikan yang perlahan mulai terungkap saat David memainkannya. Game garapan Stress Level Zero ini punya tujuh ending umum dan satu ending spesial.

3. Oxenfree

Oxenfree merupakan game misteri petualangan yang bercerita tentang Alex, Jonas dan Ren di mana ketiganya pergi ke pulau Edwards untuk mengadakan pesta akhir pekan. Disana, mereka menemukan gua dan Alex secara tidak sengaja membuka portal misterius dengan radionya. Ada berbagai kemungkinan ending yang tergantung pada hubungan antara mereka bertiga, dengan ending terbaik adalah ketika semuanya menyukai Alex.

Baca Juga: 7 Game Horor Indie Paling Seram Garapan Frictional Games

4. White Day: A Labyrinth Named School

White Day: A Labyrinth Named School merupakan game garapan developer asal Korea yang mengusung genre horor survival dengan latar tempat sekolah menengah. Pada game ini, sang karakter utama yaitu Hee-Min Lee diceritakan terjebak di sekolah dan dia, bersama beberapa siswa lainnya, harus mencari jalan keluar sembari menghindari petugas kebersihan yang menggila. Game ini memiliki sembilan ending, mulai dari yang baik, biasa hingga buruk.

5. Milk Outside a Bag of Milk Outside a Bag of Milk

Milk Outside a Bag of Milk Outside a Bag of Milk merupakan game horor bergaya visual novel sekaligus sekuel dari Milk Inside a Bag of Milk Inside a Bag of Milk. Tidak seperti game sebelumnya, game ini memiliki alur cerita bercabang dengan lima kemungkinan ending. Kisah game ini berlangsung tak lama setelah game pertama, di mana sang protagonis membeli sekantong susu, kembali ke rumah, dan mencoba untuk tidur.

6. Detention

Detention merupakan game horor psikologis dengan latar belakang sejarah Taiwan pada masa Teror Putih. Game ini diawali dengan Wei Chung-ting, seorang siswa SMA yang terjebak di sekolahnya yang angker. Seiring berjalannya cerita, pemain akan mengambil alih peran ke Fang Ray-xin, seorang siswa lain yang berusaha keluar dari sekolah dengan menghadapi makhluk-makhluk mengerikan. Game ini punya dua ending yaitu ending yang ‘baik’ dan ‘buruk’.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya