Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Salah satu hal menarik dari game horor adalah mereka dapat memberi kengerian dalam berbagai macam budaya dan cerita. Asia menjadi salah satu wilayah yang kaya akan cerita dan budaya, dan tak jarang beberapa di antaranya merupakan cerita-cerita mistis yang berkembang di berbagai negara.
Jika kamu tertarik dengan game horor dari negara-negara seperti Vietnam, Filipina, Jepang, Taiwan dan Thailand, berikut 7 game horor paling mengerikan yang berlatar di Asia.
1. The Death: Than Trung
The Death: Than Trung menempatkan pemain dalam cerita seorang pria yang tinggal di Hanoi pada 2022. Ia nampak menjalani kehidupan biasa lengkapi dengan PC gaming dan konsol seperti PS5, sampai akhirnya hidupnya yang nampak menyenangkan itu, berubah kelam ketika ternyata ada kutukan misterius yang menyerang tempat ia tinggal. Game ini akan mengajak pemain untuk menjelajahi berbagai timeline sembari kabur dari legenda rakyat Vietnam yang disebut Than Trung. Kerennya, game ini punya lebih dari satu ending.
2. GoodNight
GoodNight merupakan game horor singkat tentang seorang perempuan yang hidup dalam mimpi buruk tiada henti pasca kebakaran hebat melenyapkan keluarga. Game ini berakhir agak tiba-tiba, namun di sisi lain, mengisyaratkan bahwa akan ada lebih banyak cerita ke depannya. Meski tidak disebut secara eksplisit, petunjuk yang tersebar di sepanjang permainan mengindikasikan jika game ini berlokasi di Filipina. Cara mimpi buruk dieksekusi di game ini mengimplikasikan jika referensinya adalah fenomena yang disebut “bangungot”.
Baca Juga: 7 Game Horor Menyeramkan di mana Pemain Jadi Antagonis
3. Fatal Frame 2: Crimson Butterfly
Crimson Butterfly bisa dibilang merupakan game terbaik di seri Fatal Frame karena penuh akan momen yang dapat dengan mudah memicu rasa panik dan takut. Meski berlatar di sebuah wilayah fiksi, desa Minakami pada game ini pada dasarnya dimaksudkan untuk berlokasi di Jepang. Desa fiksi itu merupakan rumah dari Crimson Sacrifice Ritual yang berujung gagal dan membuat desa tersebut menjadi desa berhantu. Seperti game Fatal Frame lainnya, senjata pemain untuk menangkap hantu di game ini adalah kamera.
4. Detention
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Detention menjadi tambahan menarik pada skena game horor dengan visual 2D karena berhasil menciptakan suasana membingungkan tanpa harus tampil lewat perspektif orang pertama. Berlatar di Taiwan selama era darurat militer, game ini menyelipkan banyak topik gelap pada masa itu, namun juga terasa menghantui secara unik. Ceritanya sendiri tidak bisa dibilang luar biasa, namun gaya visual, elemen puzzle dan musuh yang dihadirkan bisa dengan mudah membuat game ini berkesan sekalipun telah ditamatkan.
5. Home Sweet Home
Home Sweet Home merupakan game horor survival yang luar biasa karena sukses menciptakan cerita yang menarik untuk terus diikuti, namun di saat yang bersamaan, juga terus menghantui pemain dengan segudang kengerian yang seakan menuntut pemain untuk terus mundur. Berdasarkan salah satu cerita rakyat Thailand, pada game ini pemain benar-benar dihadapkan oleh musuh menyeramkan yang tidak dapat dilawan. Game ini pada awalnya hanya tersedia di PC, namun kini juga bisa dimainkan di konsol dan PSVR.
6. The Bridge Curse: Road to Salvation
The Bridge Curse: Road to Salvation sebenarnya merupakan adaptasi dari film horor yang sudah ada, namun dengan level kengerian yang tidak dapat diremehkan. Pada game ini, pemain akan berhadapan dengan urban legend Taiwan yang kembali hidup, sembari diajak untuk menyelami ceritanya yang sangat menarik. Desain suara dan pengembangan karakter menjadi beberapa aspek yang perlu diapresiasi dari game ini. Selain itu, bermain secara stealth juga menjadi “teman baik” pemain ketika berusaha untuk menyelamatkan diri.
Baca Juga: 7 Game Horor yang Mana Pilihan Pemain Sangatlah Penting
