TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menjadi Inspirasi, 7 Game Ini Menciptakan Genrenya Sendiri

Menginspirasi banyak game modern hingga saat ini

ilustrasi Demon's Souls (dok. FromSoftware)

Mungkin tak banyak yang tahu bahwa game modern baru ada sejak tahun 1970-an dan 1980-an. Era tersebut sering dianggap sebagai era kelahiran game modern. Statusnya sebagai bentuk media hiburan baru membuat genre yang ada dalam dunia game terus lahir dan tumbuh.

Bahkan, beberapa game menciptakan genrenya sendiri yang berakhir populer dan menginspirasi game-game yang lain. Berikut 7 di antaranya.

1. Harvest Moon

ilustrasi Harvest Moon (dok. Natsume)

Meski beberapa game simulasi di awal industri video game mengusung elemen pertanian sebagai bagian dari gameplay, tidak ada yang bisa dikategorikan sebagai game “farming simulator”. Game pertama yang mendapat label genre tersebut adalah Harvest Moon yang dirilis pada 1996 silam. Memiliki konsep yang unik dan original pada masanya, Harvest Moon hampir sepenuhnya berpusat pada memelihara pertanian termasuk memanen dan merawat hewan ternak. Harvest Moon menginspirasi banyak game, salah satunya Stardew Valley.

2. Metroid

ilustrasi Metroid (dok. Nintendo)

Metroidvania saat ini menjadi salah satu genre paling populer. Fokus pada eksplorasi, elemen puzzle dan desain level yang brilian menjadi beberapa ciri-ciri dari game Metroidvania. Ori and the Blind Forest dan Axiom Verge sering dianggap sebagai game yang membantu genre itu untuk terus tumbuh. Meski banyak yang mengatakan bahwa Brain Breaker sebagai pelopor dari Metroidvania, Metroid yang dirilis pada 1986 lah yang menciptakan “blueprint” yang kemudian diikuti oleh game-game lain di masa depan.

3. Rogue

ilustrasi Rogue (dok. Epyx)

Bersama dengan Metroidvania, Roguelike dan Roguelite juga menjadi salah satu genre yang populer di industri game indie. Dengan mekanisme yang didasarkan pada game dungeon crawler untuk ASCII yaitu Rogue, game-game Roguelike dikenal karena dilengkapi dengan level yang dibangun secara acak dan prosedural, serta mekanisme “permadeath” yang akan menghapus semua progress ketika karakter pemain mati. Game-game modern yang mengusung genre Roguelike antara lain Hades dan Returnal.

Baca Juga: 5 Game Terbaik yang Gagal Masuk Game of the Year, Padahal Berkualitas!

4. Demon’s Souls

ilustrasi Demon's Souls (dok. FromSoftware)

Terlepas dari fakta bahwa Demon’s Souls meminjam elemen dari genre lain, termasuk beberapa yang ada di daftar ini, game garapan FromSoftware ini memadukan elemen-elemen tersebut dengan cara yang unik dan baru. Berawal dari Demon’s Souls, kemudian lahirlah game-game dengan genre Soulslike yang umumnya mengharuskan pemain untuk kembali ke tempat terakhir mereka mati, guna mengklaim item yang jatuh dan XP. Mekanisme tersebut diadaptasi oleh game-game modern seperti The Surge 2 dan Nioh 2.

5. Pokemon

ilustrasi Pokemon (dok. Nintendo)

Sering dianggap sebagai franchise paling sukses dalam bentuk media apapun, awal kisah Pokemon dimulai lewat Pokemon Red dan Pokemon Blue. Dirilis di Game Boy pada 1996, dua game pertama Pokemon tersebut memperkenalkan kepada dunia genre mengoleksi monster, di mana pemain membangun sebuah tim dari makhluk yang ditangkap untuk kemudian diajak bertarung dan berakhir sebagai yang terbaik. Pokemon, menginspirasi game-game seperti Temtem, Nexomon: Extinction, dan Ni No Kuni.

6. Wolfenstein 3D

ilustrasi Wolfenstein 3D (dok. id Software)

First-Person Shooter atau yang biasa disingkat FPS merupakan genre yang tidak butuh pengenalan. Sebagai salah satu game paling populer, FPS melahirkan banyak seri game sukses seperti Call of Duty, Battlefield, Halo, dan banyak lagi. Meski Doom sering dinilai sebagai game yang melahirkan genre FPS, pendekatan visual 3D yang unik oleh Wolfenstein 3D sangat luar biasa pada masanya. Mudah untuk melihat bahwa pendekatan tersebut menginspirasi banyak game yang dirilis beberapa dekade setelahnya.

Baca Juga: Deretan Game Paling Dinanti di Januari 2023

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya