Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dalam beberapa dekade terakhir, game-game seperti Minecraft, Grand Theft Auto V dan Pokemon, meraih pendapatan yang fantastis mencapai ratusan juta dolar. Itu adil mengingat berbagai game tersebut memiliki kualitas di atas rata-rata.
Akan tetapi, game yang ‘sukses’ secara komersil, tidak selalu game yang bagus. Anehnya, ada beberapa game yang bisa dikategorikan sebagai game gagal atau buruk, namun masih bisa menciptakan pendapatan yang tergolong tidak sedikit. Game apa saja itu? berikut daftarnya
1. NBA 2K18
Selama beberapa tahun, 2K secara konsisten memberikan pengalaman simulasi bola basket terbaik untuk para penggemar, yang sayangnya ‘runtuh’ di edisi 2018. 2K18 berakhir gagal setelah kurangnya mode baru yang menarik, sehingga banyak pemain yang dengan cepat merasa bosan setelah memainkannya.
Di samping itu, animasi yang diusung juga sangat buruk dan menciptakan frustrasi tersendiri di kalangan gamer online. Meskipun begitu, 2K18 nyatanya terjual hingga 80 juta copy di seluruh dunia. Itu angka yang fantastis untuk game dengan penuh masalah.
2. Fallout 76
Bethesda dikenal tidak pernah gagal dalam merilis game besar, namun hal itu terjadi ketika mereka merilis Fallout 76 di tahun 2018. Dengan pendekatan ‘always-online’ yang baru, Fallout 76 diharapkan bisa mengikuti kesuksesan berbagai game online lainnya.
Namun naas, Fallout 76 dianggap gagal oleh banyak penggemar terutama di sisi gameplay. Kurangnya NPC dan mekanisme yang buruk, menjadi beberapa dari banyaknya keluhan perihal ‘76’. Kendati demikian, terlepas dari ulasan buruk itu, Fallout 76 masih bisa terjual hingga 1,4 juta copy.
Baca Juga: 7 Momen di Mana Publisher Merusak Sebuah Video Game, Memalukan Banget!
3. Enter The Matrix
Dirilis pada tahun 2003, Enter The Matrix menjadi contoh bahwa game adaptasi film yang sukses, tidak selalu bisa ikut sukses. Enter The Matrix berakhir gagal, dengan salah satu masalah terbesarnya adalah gameplay yang sulit dipahami.
Selain itu, banyak penggemar yang kecewa karena Neo diketahui tidak termasuk ke dalam karakter yang bisa dimainkan. Meskipun gagal secara kualitas, Enter The Matrix tidak gagal dalam meraih pundi-pundi uang yang banyak. Enter The Matrix terjual hingga lebih dari empat juta unit, dengan total pendapatan diperkirakan sekitar US$58 juta.
4. Star Wars: Battlefront
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ditenagai oleh Frostbite Engine yang mampu menciptakan kualitas visual yang memukau, Star Wars: Battlefront menjadi salah satu game paling diantisipasi ketika dirilis pada tahun 2015. Sayangnya, antisipasi itu salah karena Battlefront jauh dari yang diharapkan.
Tidak adanya mode campaign menjadi salah satu alasan mengapa game ini mengecewakan, di samping mekanisme FPS-nya yang bagi banyak orang dianggap ‘lambat’. Akan tetapi, Battlefront tetap sukses besar secara komersial dengan terjual hingga lebih dari 14 juta copy.
5. Tom Clancy’s Ghost Recon: Wildlands
Mengecewakan mungkin menjadi kata yang tepat untuk menggambarkan seri kesepuluh dari Ghost Recon yaitu Wildlands. Secara keseluruhan, Wildlands bukanlah game yang sangat buruk, namun kontrol yang sulit dan alur cerita yang mengundang banyak pertanyaan, membuat segalanya menjadi kacau.
Di samping itu, misi yang repetitif juga semakin menjauhkan Wildlands dari ekspektasi awalnya yaitu game yang kaya dan variatif. Meskipun begitu, Wildlands masih bisa berbuat banyak di sisi pendapatan dan terjual hingga lebih dari 15 juta copy.
6. Anthem
Datang dari tangan dingin Bioware, Anthem menjanjikan dunia terbuka yang epik di mana pemain bisa bebas berkeliaran dan melakukan aksi-aksi fantastis di dalamnya. Untuk sejumlah alasan, klaim itu benar karena Anthem memang luar biasa di sisi visual dan animasi-animasi aksinya.
Namun sayangnya, di sisi gameplay dan cerita, Anthem terasa dibuat dengan setengah hati. Terlepas dari itu, Anthem masih mampu meraup cukup banyak uang. Salah satu laporan menyebut bahwa Anthem menghasilkan pendapatan hingga $100 juta, hanya dalam beberapa bulan setelah dirilis.
Baca Juga: Menginspirasi, Ini 7 Orang Paling Berpengaruh di Industri Video Game!
