TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Kenapa Sebaiknya Gamer Jangan Pakai Program Cheat

Main secara curang itu gak asyik

ilustrasi bermain game di PC (pexels.com/Bert Christiaens)

Dalam dunia game, istilah cheat mungkin sudah sering kamu dengar. Bahkan, tak menutup kemungkinan kamu pun pernah mencobanya, bukan? Ya, secara umum, program cheat merupakan sebuah perangkat lunak yang diciptakan untuk meretas program lainnya. Jadi, dengan masuknya kode cheat di sebuah game, seseorang bisa mengakali file dari game tersebut.

Ada beberapa bentuk dari program ini, misalnya Cheat Engine, Trainer, Cheat Debugger, Cheat Unlock, dan program buatan individu yang mampu meretas data-data yang ada dalam file game. Well, faktanya, bermain menggunakan cheat itu justru banyak ditentang oleh gamer garis lurus. Tentu ada alasan kuat yang menyebabkan mereka sangat anti untuk menggunakan cara-cara curang.

Nah, jika kamu masih sering menggunakan program cheat dalam bermain game, coba simak beberapa ulasan di bawah ini. Inilah beberapa alasan logis kenapa sebaiknya kamu berhenti memainkan sebuah game dengan menggunakan cheat. Yuk, disimak!

1. Bermain curang hanya ditujukan bagi pemain noob atau pemula

ilustrasi bermain game di konsol (pexels.com/Yan Krukov)

Bagi seorang gamer sejati atau veteran, pemakaian sebuah cheat hanya akan menurunkan harga dirinya. Bayangkan saja, jika ia sudah punya nama besar dalam game online, tentu ia sangat menjaga nama baiknya agar tidak rusak hanya gara-gara sebuah cheat.

Namun, jika memang masih noob dan pemula, mungkin menggunakan program cheat masih bisa ditoleransi selama itu bukanlah sebuah pertandingan resmi. Sayangnya, meskipun begitu, cara curang macam ini hanya akan membuat seorang gamer tetap berada di level dasar alias gak akan pernah berkembang.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Game untuk Dimainkan Bersama Pasangan Kamu!

2. Menghilangkan keasyikan dalam bermain game

ilustrasi asyik bermain game (pexels.com/Erik Mclean)

Menggunakan cheat itu memang gak asyik dan akan menghilangkan kesenangan kita dalam bermain game. Biasanya, beberapa pilihan curang yang sering dipilih adalah infinite health, infinite ammo, dan one hit kill. Coba bayangkan, apa asyiknya memainkan game dengan nyawa dan peluru tak terbatas dalam sebuah genre FPS? Karakter yang tidak bisa dilukai hanya akan membawa kita pada kejenuhan.

Belum lagi jika kita memainkan game berjenis RPG yang erat kaitannya dengan pengembangan karakter, jika dari awal semua item dan senjata sudah kita miliki, percuma saja game tersebut kita tamatkan. So, jika ingin betul-betul menikmati game yang tengah dimainkan, sebaiknya kamu jangan menggunakan program cheat.

3. Membuat game menjadi rusak atau tidak bisa dimainkan

ilustrasi memainkan game tanpa cheat (pexels.com/RODNAE Productions)

Tidak semua program cheat itu kompatibel dengan judul game tertentu. Pasalnya, meski memiliki judul sama, sebuah game akan dirilis berdasarkan versinya masing-masing. Selain itu, biasanya program cheat memang dibuat dengan cara yang ilegal. Hal inilah yang membuat banyak game akan mengalami kerusakan jika dipaksa berjalan berdampingan dengan program cheat.

Dalam kasus game PC, misalnya, tak jarang mereka akan mengalami crash dan dapat keluar dengan sendirinya. Hal paling mengganggu yang mungkin akan dialami gamer adalah korupnya beberapa file dalam game orisinal mereka. Jika sudah begini, gamer akan terpaksa untuk melakukan instalasi ulang yang tentunya makin membuat repot.

4. Hancurnya reputasi sebuah judul game

ilustrasi kompetisi game online (pexels.com/RODNAE Productions)

Jika sebuah judul game banyak dimainkan dengan menggunakan program cheat, reputasinya akan hancur dan jatuh di mata penggemar, apalagi jika hal ini dikaitkan dengan game online yang penuh dengan kompetisi. Jika game online sudah terlalu mudah disusupi oleh cheat dan kode-kode curang, biasanya ia akan ditinggal begitu saja oleh pemain senior.

Jadi, itu sebabnya ada banyak developer yang berlomba mengembangkan game mereka dengan perlindungan ekstra. Artinya, setelah karya mereka dirilis ke pasaran, game tersebut dijamin tidak mudah untuk disusupi oleh program buatan pihak ketiga. Jika metode ini berhasil, developer akan menerapkannya kembali pada karya mereka selanjutnya.

Baca Juga: [REVIEW] ELDEN RING—Kisah Mitos yang Dieksekusi dengan Manis

Verified Writer

Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya