TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Prediksi Dunia Gaming Masa Depan, Seperti Apa?

Apakah konsol dan PC masih menjadi andalan?

ilustrasi bermain game dengan VR (unsplash.com/Laurens Derks)

Game digital merupakan salah satu sektor yang bertumbuh pesat berkat perkembangan teknologi. Nah, jika dulu tampilan dan cara memainkan sebuah game masih terbilang sangat sederhana, kini grafik serta mekanisme yang ditampilkan sudah terbilang kompleks.

Namun, game digital saat ini tentu akan terus berkembang menjadi jauh lebih canggih, rumit, dan kompleks pada masa depan. Untuk kamu yang penasaran seperti apa prediksi dunia gaming di masa depan, simak artikel berikut, ya!

1. Makin intens berkat koneksi 5G atau di atasnya

ilustrasi memainkan game dengan koneksi internet cepat (unsplash.com/Maxime Dore)

Berapa kecepatan internet ideal untuk memainkan game digital berat secara online saat ini? Pihak Microsoft Xbox pernah menyatakan bahwa kecepatan internet minimum yang dibutuhkan supaya game berat dapat dimainkan dengan mulus adalah 20 Mbps ke atas. Artinya, saat ini pun developer dan vendor konsol sudah mewajibkan gamer untuk melakukan koneksi online secara cepat dan stabil.

Nah, kita telah memasuki era 5G. Koneksi internet akan makin cepat berkali-kali lipat dibandingkan dengan 4G. Jelas bahwa game digital akan makin kompleks sehingga membutuhkan kecepatan tinggi dalam menjalankannya secara online. Masih belum cukup? Well, saat ini pun, beberapa negara, seperti Amerika, China, Israel, dan Inggris, justru sudah bersiap dengan teknologi 6G.

Baca Juga: [REVIEW] The Planet Crafter—Membuat Habitat Manusia di Planet Asing

2. Konsol masa depan

ilustrasi stik Xbox Series X (unsplash.com/Rohit Choudhari)

Bagaimana kira-kira konsep konsol gaming di masa depan? Menurut laman Culture Tech, konsol gaming masa depan mungkin akan dipenuhi oleh game eksklusif. Hal ini untuk mendukung eksistensi konsol yang makin terdesak dengan PC, handheld, dan smartphone. Dalam 10 atau 20 tahun ke depan, Sony dan Xbox masih mendominasi pasar konsol gaming.

Akan tetapi, jika mereka tidak dapat mempertahankan keberadaan game eksklusif, jelas bahwa eksistensi konsol bisa punah karena segala sesuatunya akan digantikan dengan game berbasis streaming. Jadi, menurut para pengamat teknologi, judul game yang eksklusif masih akan menjadi senjata andalan konsol masa depan.

3. Bagaimana dengan PC masa depan?

ilustrasi PC gaming (unsplash.com/Andre Tan)

Dalam dunia teknologi, keberadaan komputer akan selalu ada, hanya saja bentuknya yang terus mengalami evolusi dari zaman ke zaman. Begitu juga dengan PC, perangkat gaming ini masih diprediksi akan terus eksis di masa depan, tentu dengan bentuk yang mungkin sangat berbeda dengan PC saat ini. Fungsi dan ragam jenis game yang begitu luas membuat PC dinilai sangat fleksibel pada masa yang akan datang.

Industri game di PC juga diprediksi makin meningkat di angka yang sangat masif. Bahkan, keberadaan prosesor dan kartu grafik juga masih menjadi komponen terpenting untuk PC gaming meski dalam bentuk yang lebih ringkas dan modern. Namun, sama seperti konsol, PC gaming akan menghadapi tantangan berat jika harus bersaing dengan smartphone dan handheld.

4. Interaksi antara gamer dan software makin tak terpisahkan

ilustrasi menggunakan alat VR (unsplash.com/Jessica Lewis)

Menggerakkan game dengan keyboard, mouse, layar sentuh, dan stik mungkin masih menjadi kebiasaan dari mayoritas gamer dunia saat ini. Namun, kini juga sudah terdapat game yang mendukung interaksi gamer dengan VR atau virtual reality. Konsep ini sudah dikenal sejak lama. Hanya saja, praktik penuhnya baru bisa direalisasikan beberapa tahun ini.

Selain gaming, pada masa depan VR akan menjadi konsep teknologi yang lebih luas. Berinteraksi dengan orang lain pun mungkin bisa dilakukan dengan teknologi VR, tentu dengan peralatan yang jauh lebih canggih. Jika memungkinkan, teknologi VR masa depan akan dibuat semudah dan sesederhana lensa kontak mata manusia.

Baca Juga: 5 Game Balap Mobil Android Terbaik 2022, Lintasan Menantang!

Verified Writer

Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya