[REVIEW] Yakuza Remastered Collection—Nostalgia di Dunia Mafia Jepang
Memuaskan gamer PC! #IDNTimesTech
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
The Yakuza Remastered Collection pernah dirilis oleh SEGA dan Ryu Ga Gotoku Studio pada 11 Februari 2020 lalu untuk konsol PS4. Sementara itu, judul game yang sama diterbitkan kembali pada 28 Januari 2021 untuk dimainkan pada platform PC dan Xbox One. Perbedaan waktu perilisan ini cukup dimaklumi karena pada awalnya SEGA tidak menyangka bahwa karya mereka bakal menarik animo yang begitu besar dari gamer di Eropa dan Amerika.
Versi remastered sendiri memang hanya meningkatkan tampilan grafis atau visual pada sebuah game tanpa mengubah gameplay dan inti ceritanya. Hal ini berbeda dengan konsep remake atau reboot karena keduanya memang bertujuan untuk mengubah grafis, gameplay, dan jalan cerita secara keseluruhan.
Nah, kali ini kita akan melihat ulasan dari The Yakuza Remastered Collection versi PC yang juga dirilis oleh SEGA.
1. Plot cerita yang identik dengan Yakuza 3, Yakuza 4, dan Yakuza 5
The Yakuza Remastered Collection adalah sebuah paket dari tiga judul game yang dijual di Steam seharga Rp498 ribu—harga tersebut merupakan harga diskon saat review ini ditulis. Paket ini lebih murah dibandingkan jika kamu membeli judul game secara satuan. Misalnya, Yakuza 3 Remastered dihargai oleh Steam Rp248 ribu. Harga yang sama juga berlaku bagi Yakuza 4 Remastered dan Yakuza 5 Remastered.
Oh, ya, The Yakuza Remastered Collection memang berisi tiga judul game utama, yakni Yakuza 3, Yakuza 4, dan Yakuza 5. Perbedaan paling mencolok dengan versi sebelumnya adalah tampilan grafisnya yang sudah ditingkatkan. Sementara, plot atau jalan cerita utama masih tetap sama dengan seri-seri sebelumnya. Apakah harga Steam yang nyaris Rp500 ribuan tersebut sebanding dengan kualitas game ini?
Bagi penulis, mengoleksi The Yakuza Remastered Collection akan sebanding jika kita belum pernah memiliki game Yakuza dari seri ketiga hingga kelima. Kali ini, jelas bahwa SEGA berfokus meningkatkan kualitas grafis tanpa mengubah jalan cerita secara masif. Dengan kata lain, karya mereka kali ini dianggap sebagai bentuk penghargaan bagi penggemar untuk bernostalgia kembali dengan banyak game Yakuza di masa lalu.
Cerita mengenai konspirasi dan pertarungan politik yang dialami oleh mafia bisa menjadi sebuah daya tarik yang luar biasa untuk para gamer, begitu juga dengan serial Yakuza. Pada seri ketiga, plot akan berkutat pada sang protagonis utama bernama Kazuma Kiryu yang terpaksa kembali Tokyo setelah 2 tahun menikmati hidup tenang di Okinawa. Alasan kembalinya sang karakter utama apalagi jika bukan soal ruwetnya hal-hal yang berkaitan dengan mafia Jepang, yakni geng Yakuza.
Sementara, Yakuza 4 adalah lanjutan dari Yakuza 3 yang lagi-lagi jalan ceritanya berkutat pada Kazuma Kiryu dan tiga orang protagonis lainnya dalam menghadapi kejamnya kehidupan Yakuza di Jepang. Lalu, Yakuza 5 bercerita tentang Kazuma yang menyelidiki hilangnya salah satu anggota Tojo Clan dan membuatnya harus terlibat dengan dunia kejahatan. Secara umum, tak ada yang berbeda dengan plot cerita aslinya.
So, jika sudah mengikuti dan memiliki serial Yakuza ketiga hingga kelima, mungkin The Yakuza Remastered Collection tidak begitu menarik untuk diikuti kembali ceritanya. Namun, bagi kamu penggemar fanatik dari serial Yakuza, gak ada salahnya merogoh kocek untuk membeli paket lengkap dari game ini.
Baca Juga: [REVIEW] Mass Effect Legendary Edition—Mahakarya bagi Trilogi Terbaik
Editor’s picks
Baca Juga: [REVIEW] Resident Evil Village—Kembali ke Jalan yang Benar
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.