TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Bermain Total War Tanpa Cheat biar Gak Kalah Melulu!

Asah kemampuan otakmu lewat game strategi

Total War Saga: Troy (dok. Creative Assembly/Total War Saga: Troy)

Serial Total War merupakan salah satu game strategi terbaik yang diciptakan oleh Creative Assembly dan Feral Interactive serta sukses diterbitkan oleh SEGA. Nah, serial ini untuk pertama kalinya muncul dengan judul Shogun: Total War pada 2000 lampau. Sampai saat ini, pihak developer sudah sukses membuat dan merilis 15 judul Total War dengan berbagai latar sejarah dunia.

Untuk versi sejarah, serial ini memasukkan banyak unsur asli dari negara-negara Eropa, Jepang, China, Yunani kuno, hingga seluruh dunia. Namun, bukan hanya versi sejarah asli, Total War juga merilis game yang murni berbasis fantasi, misalnya Total War: WARHAMMER. Mekanisme gameplay game ini juga terhitung kompleks dan rumit, yakni memadukan real-time strategy (RTS) dengan turn-based strategy.

Well, ada beberapa tips atau cara yang bisa dilakukan gamer untuk menguasai game ini tanpa cheat. Buat yang sering kalah saat memainkan Total War, gak perlu menyerah karena deretan tutorial di bawah ini bisa kamu praktikkan. Yuk, disimak!

1. Bagi pemula, tutorial dasar bisa dimainkan terlebih dahulu

Karena memiliki mekanisme yang cukup rumit, ada baiknya pelajari tutorialnya terlebih dahulu. (dok. Creative Assembly/Total War: Rome II)

Jika masih pemula dan gak memiliki jam terbang tinggi pada game berbasis strategi, ada baiknya kamu ikuti tutorial yang diberikan oleh developer. Di sana akan diajarkan berbagai macam perintah melalui keyboard atau mouse dan elemen-elemen dasar yang harus diperhatikan dalam game ini.

Pada umumnya, serial Total War yang satu dengan lainnya tidak memiliki perbedaan mekanisme gameplay yang terlalu jomplang. Namun, makin baru serial ini dibuat, makin kompleks pula sistem permainan yang ditampilkan oleh pengembang. Bahkan, ada beberapa judul yang mungkin mewajibkan kita untuk mempelajari sejarahnya terlebih dahulu, misalnya Total War: Shogun II dengan sejarah kesyogunan dan berbagai faksi yang ada.

Dengan memainkan tutorialnya terlebih dahulu, gamer akan makin mengerti dasar-dasar permainan, mulai dari mengatur pajak, membuat pasukan, bertahan dari musuh, mengurus politik, mengatasi pengkhianatan, menumpas pemberontakan, menyerang musuh, dan memperluas koloni kita.

Baca Juga: 5 Game AAA yang Masih Belum Punya Tanggal Rilis Pasti, Udah Gak Sabar!

2. Ketahui siapa kawan dan lawan

Pertarungan antara Achilles dan Hector sangat seru untuk dimainkan dalam Total War Saga: Troy. (dok. Creative Assembly/Total War Saga: Troy)

Nah, kalau sudah memainkan tutorialnya, kamu bisa segera memasuki campaign dalam permainan tunggal. Pada awalnya, tentu gamer tidak dibekali dengan sumber daya yang melimpah, apalagi ketika memilih faksi, kerajaan, atau negara yang tidak begitu besar. Hal ini akan membatasi kita dalam memproduksi bahan pangan, membuat pasukan, dan membangun bangunan di wilayah kita.

Menurut pengalaman penulis, hal paling awal yang wajib kita pahami ketika memainkan serial Total War adalah mengetahui secara teliti siapa kawan dan lawan kita. Kamu bisa membuka hubungan diplomatik dan perdagangan dengan faksi atau kerajaan lain. Bahkan, kamu juga bisa mengajukan non-aggression pact, yakni trik diplomasi untuk meminimalkan perang di awal-awal permainan.

Lalu, lihat faksi atau negara yang menjadi tetanggamu secara langsung. Bangun hubungan baik dengan mereka dan buka jalur perdagangan. Nah, jika memiliki sedikit uang, kamu bisa menyuap faksi atau kerajaan lain untuk menjadi kawanmu—biasanya hanya sementara. Dengan cara ini, gamer memiliki cukup banyak waktu untuk membangun peradabannya menjadi lebih kuat.

3. Jalankan misi secara bertahap

Total War memberikan banyak misi yang bisa diselesaikan untuk menambah kekuasaan dan kejayaan. (dok. Creative Assembly/Total War: Three Kingdoms)

Pada umumnya, serial Total War bakal memberi kita begitu banyak misi yang dapat dipilih atau diselesaikan. Kamu tak perlu terburu-buru dalam menentukan misi mana yang akan kamu selesaikan. Pasalnya, ada beberapa misi yang memang tampak mustahil untuk dikuasai dalam waktu singkat.

Itu sebabnya, selesaikan misi secara bertahap dan tidak perlu ambil pusing dengan batasan waktu yang diberikan. Kehilangan 1 atau 2 misi tidak akan menjadi masalah ketimbang jika kamu memaksakan menyelesaikan misi dengan kapasitas atau kekuatan prajurit yang masih lemah. Perlu diingat bahwa kondisi damai akan memungkinkan gamer membentuk peradaban yang jauh lebih kuat dari sebelumnya.

Fokuslah pada pembangunan ekonomi dan militer. Ketika rakyat di negara atau kerajaanmu sudah kenyang dan bahagia, mereka akan diam alias gak menimbulkan pemberontakan. Di samping itu, militer yang kuat juga akan membuka jalan untuk menciptakan prajurit dan teknologi tempur yang lebih mumpuni.

4. Selain ekonomi dan militer, perhatikan juga iklim politik dalam negeri

Politik dalam negeri pun wajib diperhatikan karena Total War tidak hanya bicara soal peperangan. (dok. Creative Assembly/Total War Saga: THRONES OF BRITANNIA

Jangan terlalu asyik dengan ekspansi dan kolonisasi di luar daerah kerajaanmu. Ingat, musuh paling mematikan justru berada sangat dekat denganmu. Dalam serial Total War, seorang jenderal kepercayaan pun bisa berkhianat dan menarik pasukan kita secara masif. Bahkan, keluarga atau orang terdekat kita bisa mengincar kursi kepemimpinan yang kita jalankan.

Jika kepemimpinanmu sudah dibenci oleh orang di sekitarmu, bersiaplah untuk dikhianati, bahkan diperangi dari dalam. Pasukan militer akan terbagi dan biasanya hanya sedikit yang bakal loyal terhadapmu. Ini membuktikan bahwa peperangan dalam Total War tidak hanya terjadi di luar kerajaanmu, melainkan juga di dalamnya yang penuh dengan politik.

Bagaimana caranya dicintai oleh anggota parlemen dan pesaing politik kita? Risiko pengkhianatan bisa dicegah jika nilai kepuasan mereka terhadap faksi tinggi. Jadi, lakukan banyak hal untuk meningkatkan nilai tersebut, misalnya dengan cara memberikan promosi, uang, atau posisi strategis bagi jenderal dan ahli politik di negerimu.

Baca Juga: 5 Game RTS Lawas yang Berkualitas Bagus untuk Dimainkan Sekarang

Verified Writer

Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya