TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menikmati Early Access Hogwarts Legacy dengan Deluxe Edition

Dapat akses bermain 72 jam lebih dini

Hogwarts Legacy (dok. Warner Bros. Games/Hogwarts Legacy)

Salah satu game yang ditunggu-tunggu tahun ini akhirnya rilis. Hogwarts Legacy keluar pada 10 Februari 2023. Ia muncul pertama kali di konsol generasi terbaru, seperti PlayStation 5 dan Xbox Series X/S.

Penulis mencoba Hogwarts Legacy Deluxe Edition di Xbox. Edisi ini menyediakan early access. Gamer dapat mengakses permainan 72 jam lebih dini.

Begini rasanya menikmati early access Hogwarts Legacy dengan deluxe edition.

1. Menjadi siswa Hogwarts untuk pertama kali

Tumbuh bersama buku-buku dan film-film Harry Potter membuat penulis sempat bermimpi menjadi siswa Hogwarts. Mimpi ini bahkan bukan mimpi pribadi melainkan kolektif. Sebab, ada banyak orang yang bermimpi hal yang sama.

Mimpi menjadi siswa Hogwarts akhirnya terwujud lewat Hogwarts Legacy. Game ini membuat penulis bisa belajar di Hogwarts dengan karakter yang dibuat sendiri.

Gamer dalam Hogwarts Legacy juga bisa mencoba sorting hat, topi ajaib yang memilihkan asrama yang cocok untuk kita. Kebetulan penulis masuk asrama Ravenclaw sesuai dengan data yang terikat di situs Wizarding World.

2. Menelusuri tiap petak sekolah sihir legendaris

Hogwarts Legacy (dok. Warner Bros. Games/Hogwarts Legacy)

Hogwarts Legacy bukan game pertama Wizarding World. Sebelumnya ada sejumlah game yang berkaitan dengan dunia sihir, seperti Harry Potter and the Philosopher's Stone dan Lego Harry Potter: Years 1–4. Namun, Hogwarts Legacy merupakan game pertama yang membuat gamer bisa merasakan pengalaman bersekolah di Hogwarts.

Merasakan sekolah sihir legendaris dengan karakter yang dibuat sendiri berbeda dengan merasakannya dengan karakter yang sudah ada. Apalagi Hogwarts di game terbaru tampak lebih nyata. Balutan grafik di konsol generasi terbaru membuat kita bisa memanjakan mata.

Menelusuri tiap petak Hogwarts juga jadi pengalaman lain. Gamer bisa mencermati sekeliling sambil mengikuti kelas-kelas dan kegiatan-kegiatan lain. Ini seperti game Bully (2006), tetapi di sekolah sihir.

Baca Juga: [REVIEW] Hogwarts Legacy—Bermain Sihir Ternyata Mengasyikkan!

3. Berkenalan dengan karakter sebelum cerita Harry Potter

Karakter di Hogwarts Legacy berbeda dengan karakter di serial Harry Potter. Kepala sekolahnya saja bukan Albus Dumbledore melainkan Phineas Black. Maklum saja, latar waktu Hogwarts Legacy berbeda dengan latar waktu Harry Potter.

Bertemu karakter baru di Hogwarts Legacy terasa menyenangkan. Sebab, ada banyak karakter yang bisa kita temui di sana. Selain Phineas Black, ada pula Matilda Weasley hingga Eleazar Fig, para profesor yang mengajar di Hogwarts.

Karakter-karakter itu belum ditambah siswa-siswa Hogwarts. Gamer bisa menemui banyak sekali siswa di sekitar sekolah sihir. Mereka datang dari berbagai asrama, ada Gryffindor, Hufflepuff, Ravenclaw, dan Slytherin.

4. Menikmati butterbeer di Hogsmeade

Hogwarts Legacy (dok. Warner Bros. Games/Hogwarts Legacy)

Penulis tentu tidak ingin sibuk belajar di Hogwarts saja. Apalagi mengingat dunia Hogwarts Legacy yang dibangun dengan luas. Ada beberapa tempat yang bisa kita kunjungi di luar sekolah.

Gamer bisa berkunjung ke tempat-tempat itu saat tidak ada kelas, termasuk berkunjung ke Hogsmeade, sebuah desa dekat Hogwarts yang terkenal. Kebetulan Hogsmeade menyediakan sejumlah tempat yang bisa kita akses. Ada toko ramuan hingga kafe kudapan manis.

Paling beken tentu Three Broomsticks. Tempat ini menyediakan butterbeer, minuman favorit siswa Hogwarts.

Baca Juga: Hogwarts Legacy, Game Sihir yang Ditunggu Pecinta Harry Potter 

Verified Writer

G.N. Putra

Senang dengan olahraga dan budaya populer. Pernah menulis untuk beberapa media.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya