TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Game Terkenal yang Dibuat Menggunakan Unity Engine

Banyak game-game populer yang lahir dari Unity Engine

Free Fire, salah satu game yang dibuat dengan Unity (dok. Garena/Free Fire)

Baru-baru ini, Unity sebagai salah satu game engine terkenal di dunia sedang menjadi topik perbincangan di kalangan gamer. Dilansir The Verge, mesin pembuat game yang meluncur sejak 2005 itu kabarnya merencanakan ketentuan baru terkait masalah biaya yang dianggap memberatkan para developer game. Namun, pihak Unity akhirnya melakukan permintaan maaf lewat akun Twitter resmi mereka. 

"Kami telah mendengar pendapat kalian. Kami meminta maaf atas kebingungan dan kegelisahan yang disebabkan oleh rencana kebijakan biaya baru yang kami umumkan. Kami sedang melakukan pembicaraan dengan seluruh anggota tim, komunitas, pelanggan, dan para mitra. Kami akan melakukan perubahan pada kebijakan tersebut. Kami juga akan mengumumkan informasi dalam beberapa hari ke depan. Terima kasih atas masukan dan kritikan yang telah diberikan," tulis akun resmi Unity di Twitter, 18 September 2023. 

Wajar saja jika kabar kenaikan biaya ini menjadi topik hangat di kalangan gamer. Sebab, sebagai salah game engine terbaik di dunia, Unity telah digunakan oleh sederet developer kecil hingga besar untuk menghasilkan game-game berkualitas. Unity telah membantu banyak orang belajar mengembangkan sebuah game untuk dapat dimainkan oleh jutaan gamer. Bahkan, sederet game terbaik ini pun memanfaatkan Unity, lho! Apa saja game tersebut?

Baca Juga: 4 Game AAA yang Bisa Dimainkan di iPhone 15 Pro, Termasuk AC Mirage!

1. Genshin Impact

gameplay Genshin Impact (dok. Hoyoverse/Genshin Impact)

HoYoverse menggunakan Unity sebagai mesin pembuatan game Genshin Impact. HoYoverse memanfaatkan Unity sampai batas tertinggi untuk menghasilkan game open world dengan map sangat luas dan juga mekanika gameplay yang kompleks. Game ini dirilis pada 2020 di berbagai platform, termasuk Android, iOS, Windows, PS4, PS5, dan Xbox Series X/S. Genshin Impact menjadi bukti kalau Unity mampu membuat game AAA berkualitas tinggi. 

2. Pokemon Unite

loading screen Pokemon Unite (The Pokemon Company/Pokemon Unite)

Game yang dikembangkan oleh TiMi Studio Group ini dirilis pada 2021. Pokemon Unite menjadi satu dari sedikit game Pokemon yang dirilis di luar platform Nintendo. Game engine yang digunakan Pokemon Unite tentu saja adalah Unity. Pokemon Unite adalah game MOBA yang menampilkan berbagai karakter Pokemon untuk saling bertarung dalam satu arena. Meski di Indonesia game ini kalah populer dari Mobile Legends: Bang Bang, Pokemon Unite tetap menjadi salah satu game MOBA dengan komunitas esports yang cukup besar. 

3. Cities: Skylines

ilustrasi game Cities: Skylines (dok. Colossal Order/Cities Skylines)

Saat dirilis pada 2015, Cities: Skylines langsung menjadi salah satu game simulasi perkotaan terbaik sepanjang masa. Game yang dikembangkan oleh Colossal Order ini dibuat menggunakan Unity. Hal tersebut menunjukkan kalau Unity dapat diandalkan dalam merancang game dari berbagai genre, termasuk simulasi membangun kota yang memerlukan banyak sekali aset. Hebatnya lagi, Cities: Skylines mampu mengalahkan popularitas SimCity yang merupakan pionir game simulasi membangun kota. 

Baca Juga: 5 Game yang Pernah Dianggap Meniru Game Lain, Termasuk MLBB!

4. Fall Guys

para karakter Fall Guys (dok. Mediatonic/Fall Guys)

Game besutan Mediatonic adalah sebuah permainan dengan gameplay sederhana berupa puluhan mini-game yang harus dilalui oleh 40 pemain sekaligus. Berkat kesederhanaannya, Fall Guys mampu membuat jutaan orang ketagihan memainkannya karena gameplay-nya begitu menyenangkan. Mediatonic memanfaatkan Unity untuk membuat arena Fall Guys yang penuh dengan rintangan dan tantangan. Game ini gratis dan tersedia di Epic Games Store. Fall Guys hadir untuk Windows, PS4, PS5, Switch, Xbox One, dan Xbox Series X/S.

5. Among Us

ketika Impostor di Among Us membunuh Crewmate (dok. Innersloth/Among Us)

Inilah game yang sempat viral pada 2020 silam ketika awal masa pandemik COVID-19. Game buatan Innersloth ini juga menggunakan Unity sebagai game engine-nya. Grafis Among Us sangat sederhana dan tidak memerlukan perangkat dengan spesifikasi tinggi, tetapi gameplay-nya justru jauh dari kata membosankan. Seperti yang diketahui, di game ini pemain akan berperan sebagai Crewmate atau Impostor di sebuah kapal luar angkasa. Among Us mengajak pemain untuk lihai berbohong sekaligus memanipulasi lawan-lawannya demi memenangkan permainan. 

6. Free Fire

dua karakter spesial di Free Fire (dok. Garena/Free Fire)

Free Fire yang tergolong salah satu game mobile terpopuler di Indonesia juga dibuat menggunakan Unity, berbeda dengan rivalnya, PUBG Mobile, yang digarap menggunakan Unreal Engine. Grafis Free Fire memang tidak begitu istimewa. Namun, 111dots Studio selaku pengembang sengaja membuat grafis sederhana untuk game ini agar Free Fire bisa dimainkan di lebih banyak perangkat dengan spesifikasi rendah. Strategi itu ternyata berhasil karena saat ini Free Fire menjadi salah satu game battle royale terbesar di Asia Tenggara. 

Baca Juga: 6 Tips Menjadi Pro Player Mobile Legends, Perlu Mental Baja!

Verified Writer

Hilman Azis

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya