3 Game PS1 yang Pernah Bikin Stick Kamu Cepat Rusak
Hayo, siapa yang punya pengalaman seperti ini?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anak-anak generasi 90an ke atas pasti memiliki masa indah bersama PlayStation atau yang biasa disingkat PS. Saat itu console ini memang masih merupakan barang mewah. Tidak setiap anak memiliki console ini. Hingga rental PS pun menjadi opsi terakhir untuk sekadar memuaskan keinginannya.
Walaupun harus menyisihkan sebagian uang jajan demi menyenangkan abang-abang rental PS, tetapi kesenangan yang ditawarkan oleh console ini sungguh memiliki keseruan yang tak tergantikan. Dari sekian banyak game yang ditawarkan oleh Sony PlayStation, ada beberapa game yang menurut penulis memiliki potensi untuk membinasakan sebuah joystick.
Tidak berlebihan sih. Karena ini berdasarkan pengalaman pribadi. So, cekidot.
1. Bishi Bashi Special
Gamer mana yang tidak mengenal Bishi Bashi keluaran Konami ini. Game ini sebenarnya merupakan kumpulan dari beberapa mini game yang digabung menjadi satu game. Dari mengocok kaleng bir, mengeluarkan isi pensil hingga memacu mobil dengan isi soda merupakan gameplay yang ditawarkan dari game ini.
Tak jarang orang-orang yang menonton saja pun jadi tergelak tawa saat melihat orang yang memainkannya. Game ini juga dapat dimainkan berbarengan hingga enam pemain sekaligus.
Game ini bisa dibilang sangat sederhana. Tapi bisa membuat para gamer saat itu berkompetitif. Dikemas dengan karakter dan grafik yang bisa dibilang konyol, game ini sukses membuat kamu menekan satu tombol di joystcik berulang-ulang untuk memenangkan kompetisi yang ditawarkan.
Pasti banyak di antara kamu yang memainkan game ini pernah geram sendiri. Sampai-sampai menekan terlalu kuat tombol di joystick. Hingga tidak butuh lama tombol-tombol tersebut tenggelam saking emosinya. Nah, kalau sudah begitu terpaksa deh harus beli stick baru.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.