TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hasil ONIC vs AP Bren, Bawa Indonesia di Final M5 World Championship

Sukses lempar sang juara M2 ke lower bracket

ONIC vs AP Bren (youtube.com/MPL Indonesia)

Kompetisi M5 World Championship tengah menuju puncak. Pertandingan semifinal untuk upper bracket baru saja usai sore, Sabtu (16/12/2023). Duel dua tim raksasa, ONIC vs AP Bren akhirnya dimenangkan oleh ONIC dari Indonesia. AP Bren harus takluk setelah kalah 3 ronde berturut-turut.

Padahal, di awal match ONIC sempat terdesak oleh gempuran AP Bren, lho. Namun, ONIC sapu bersih AP Bren di M5 World Championship. Lantas, strategi apa yang bikin ONIC bisa comeback dan balik menghajar AP Bren hingga Victory sebanyak 3 kali? Yuk, simak ulasannya!

1. Match pertama adalah momen epic comeback indah, buah dari kesabaran para pemain ONIC

momen Kiboy sukses membalik keadaan. (youtube.com/MPL Indonesia)

Match pertama tidak berjalan mulus untuk tim ONIC Esports. Pasalnya mereka benar-benar ditekan oleh permainan fast game dari AP Bren. Alhasil sampai pertandingan menginjak fase akhir mid game, ONIC belum bisa dapat kill satupun. Owgwen dengan hero Mathilda selalu siap sedia menyelamatkan tim dari pick off, sementara Phewww mengunci pergerakan Kairi dengan Phoveus. Bren semakin mendominasi dengan strategi zoning mereka yang mengurung para pemain ONIC di dalam base.

Untungnya pemain ONIC sangat sabar dan disiplin dalam melakukan defense sembari mencari momen. Di menit ke-21 akhirnya AP Bren membuat kesalahan, Phewww melakukan blunder saat mengejar Kairi menggunakan Demonic Force hingga terjun ke fountain ONIC. Momen ini tak disia-siakan oleh Kiboy, ultimate Implosion Tigreal miliknya berhasil mengunci seluruh pemain AP Bren yang disambut dengan follow up dari Kairi. Satu team fight dari ONIC berhasil sapu habis AP Bren dan membawa kemenangan epik ini. Dalam semenit dapat membalikkan keadaan setelah 20 menit didominasi oleh AP Bren, dapat dikatakan ONIC sungguh epik!

Baca Juga: Alasan Sanz Suka Recall-recall saat Bertanding, Patut Ditiru!

2. Match kedua ONIC bermain agresif, duo Kiboy dan Sanz bikin AP Bren tak berkutik

Kiboy dan Sanz main zoning. (youtube.com/MPL Indonesia)

Pertandingan kedua berjalan sangat berbeda. ONIC sudah mendominasi sejak awal dengan strategi zoning out. Kiboy dengan Grock melakukan invasi jungle secara konstan, ditambah dengan Sanz yang memanfaatkan potensi zoning Novaria untuk memberikan pressure. Strategi ini terbukti efektif karena sukses membantu Kairi untuk snowball dengan Nolan.

Tidak banyak perlawanan yang bisa dilakukan AP Bren di match ini. Duo Kiboy dan Sanz sangat mendominasi, skill Astral Recall Novaria juga sangat sakit dan tidak pernah meleset. Kalah gold hingga 12 ribu menjelang fase mid game, tak banyak yang bisa diperbuat AP Bren. Pertandingan match ke-2 ini pun berakhir dalam 11 menit.

3. Rotasi cepat di match ketiga bikin performa ONIC di atas angin

gameplay ONIC di atas angin. (youtube.com/MPL Indonesia)

Di match ini ONIC mengajak bernostalgia dengan membawa hero-hero andalan mereka di masa lalu. Ada Sanz yang membawa Gusion dan juga CW yang bawa Harith. Line up dari ONIC di pertandingan ini juga didominasi hero dengan skill dash, ada Kairi yang untuk ketiga kalinya ambil Nolan dan Kiboy yang jajal pakai Guinevere.

Keunggulan mereka di match ketiga adalah rotasi cepat untuk team fight dan ganking. Gusion kembali mencuri perhatian dengan damage early game-nya. Strategi ONIC adalah main tarik ulur dengan teknik kiting, menghabisi musuh satu persatu. Sama seperti pertandingan kedua, ONIC berhasil outplay AP Bren.

Verified Writer

Mito Rudito

Seorang guru SD yang hobi menulis tentang apa yang dia sukai

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya