Piala Presiden E-Sport 2019 dan Gamers yang Siap Berlaga, Yuk Intip!

2. Apa tujuan dari kompetisi e-sport?

Dari sisi peyelenggara,  ingin menemukan dan mencari bibit unggul dari daerah-daerah seluruh Indonesia. Ke depannya, dapat terbentuk ekosistem yang diharapkan, bukan sekadar turnamen mencari pemenang.

Setelah menemukan bibit unggul, pemain mendapat pelatihan serius dari mentor professional di basecamp Jakarta. Pembinaan dilakukan guna mempersiapkan atlet pada jenjang kompetisi yang lebih tinggi, seperti: Asian Games, Sea Games maupun Olimpiade. Mengingat beberapa waktu lalu, e-sport menjadi pertimbangan sebagai cabang olahraga yang akan dipertandingkan.

3. Regulasi Piala Presiden E-Sport 2019

Menggunakan sistem poin, di mana jika suatu grup menang maka akan memperoleh poin sebanyak 3, bila seri 1 poin dan kalah 0 poin. Jika poin yang diperoleh pada akhir klasemen imbang, langkah yang diambil adalah melihat head to head kedua tim.

Bila masih sama juga, panitia akan menghitung drop point per minimum selama pertandingan. Penyeleksian tim terbagi menjadi dua level yakni, level regional pada 8 kota dan level professional.

4. Ada yang sudah tahu apa itu IESPL?

IESPL merupakan sebuah organisasi e-sport terbesar milik Indonesia yang serius terhadap dunia e-sport. IESPL sendiri telah berhasil mengadakan liga tahunan sepanjang satu season. Oleh karena itu, IESPL terpilih sebagai penyelenggara piala presiden.

5. Adanya sesi mentoring untuk atlet menjelang grand final

Para pemain e-sport diharapkan tidak hanya mengerti bagaimana cara bermain dan mampu memenangkan setiap babak. Lebih dari itu, melalui kegiatan mentoring penyelenggara mengharapkan para atlet juga mengerti bagaimana cara menjaga fisik agar tetap bugar saat bertanding.

Kemudian, memiliki kemampuan public speaking yang mumpuni untuk bisa menyampaikan pemikiran mereka kepada orang banyak secara efektif dan efisien. Terakhir, pemain lebih bisa mengontrol emosi supaya tetap tenang saat bertanding di atas panggung.