Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Jadinya kalau Upin & Ipin Jadi Game Story of Seasons?

Upin & Ipin memanen sayuran (dok. Les' Copaque/Upin & Ipin)

Story of Seasons adalah waralaba simulasi pertanian ikonis yang dikenal memiliki gameplay adiktif dan dunia yang imersif. Dalam game tersebut, kamu bisa menggarap ladang hingga menikah dan punya anak. Sementara itu, Upin & Ipin adalah kartun populer dari Malaysia yang meceritakan keseharian anak kembar dari Kampung Durian Runtuh. Kartun ini dikenal akan cerita seru dengan bermuatan nilai teladan yang tinggi.

Lantas, apa jadinya bila developer Story of Seasons, Marvelous, mengadaptasi kartun Upin & Ipin sebagai game Story of Seasons? Cerita Upin & Ipin dengan balutan gameplay simulasi pertanian cukup unik dan bersinergi, bahkan punya potensi untuk populer. Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

1. Story of Seasons adalah game simulasi pertanian legendaris yang sudah ada sejak 1997

cuplikan gameplay Story of Seasons: A Wonderful Life (dok. Marvelous/Story of Seasons: A Wonderful Life)

Sebagian gamer sudah mengenal waralaba Story of Seasons dengan judul Harvest Moon. Ia dirilis sejak 1996 lewat Harvest Moon di konsol SNES. Popularitas waralaba ini makin melejit dengan dirilisnya game ikonis seperti Harvest Moon: Back to Nature (1999) dan Harvest Moon: A Wonderful Life (2003). Ia menjadi pionir game simulasi kehidupan bertema pertanian yang kini banyak bermunculan.

Pada 2014, Marvelous memutuskan untuk memutus kerja sama dengan penerbit mereka, Natsume. Alhasil, Marvelous tidak bisa lagi menggunakan judul Harvest Moon yang lisensinya dimiliki Natsume. Seri ini kemudian berganti judul menjadi Story of Seasons. Judul tersebut merupakan terjemahan Bahasa Inggris dari judul orisinalnya, Bokujō Monogatari.

Dalam Story of Seasons, kamu akan menjalani kehidupan seorang petani. Mulai dari menggarap ladang, beternak, memasak, dan menambang. Ia juga menghadirkan simulasi sosial untuk membuat permainan jauh lebih imersif. Kamu bisa berinteraksi dengan penduduk lokal, mengajak mereka berteman, hingga mencari kekasih dan menikah. Tak ayal, ia menjadi game yang bikin candu.

2. Seperti Doraemon, Upin & Ipin punya potensi untuk berkolaborasi dengan Story of Seasons

cuplikan gameplay Doraemon Story of Seasons (dok. Marvelous/Doraemon Story of Seasons)

Story of Seasons juga sudah beberapa kali berkolaborasi dengan waralaba populer. Salah satunya anime legendaris, Doraemon. Diadaptasi menjadi Doraemon Story of Seasons, Marvelous berhasil menyulap kisah fantasi ala Doraemon dalam balutan gameplay simulasi pertanian.

Marvelous tidak akan kesulitan mengadaptasi Upin & Ipin. Karena kepopulerannya yang meningkat, game Story of Seasons Upin & Ipin mungkin sama populernya, terutama untuk gamer yang sudah familier dengan animasi ini. Selain faktor popularitas, Upin & Ipin memiliki cerita yang mendukung untuk sebuah game Story of Seasons. Tidak akan ada banyak perubahan pada alur cerita dari animasinya. Menariknya, ia malah bisa jadi spin-off Story of Seasons dengan sudut pandang anak-anak yang unik dan belum pernah diulik.

3. Latar dan karakter Upin & Ipin sangat cocok diadaptasi menjadi game Story of Seasons

Upin & Ipin memanen sayuran (dok. Les' Copaque/Upin & Ipin)

Upin & Ipin berlatar di sebuah pedesaan bernama Kampung Durian Runtuh. Ia bakal menjadi latar yang cocok untuk game Story of Seasons yang memang umumnya berlatar di pedesaan. Ada banyak tempat ikonis yang bisa difungsikan sebagai toko. Misalnya, Kedai Uncle Muthu yang menjual sayur, bumbu, dan makanan jadi. Ada juga Kedai Runcit yang bisa menjadi tempat untuk membeli bibit tanaman dan keperluan harian. Sementara, untuk jual beli ternak bisa di rumah Rajoo.

Selain latar yang mendukung, Upin dan Ipin juga cocok sebagai karakter utama. Kamu bisa memilih salah 1 dari 2 bersaudara ini. Sementara, satunya akan membantu kamu mengelola pertanian. Ini juga membuka jendela untuk mekanisme co-op.

Karakter pendukungnya sangat cocok sebagai NPC game Story of Seasons. Tok Dalang bisa berperan seperti kepala desa. Kak Ros dan Opah bisa menjadi quest giver utama yang juga membantu pertanian. Sementara, teman-teman Upin dan Ipin bisa menjadi karakter yang kamu naikkan level pertemanannya untuk memicu adegan spesial. Namun, karena karakter yang kamu mainkan adalah anak-anak, tidak ada mekanisme menikah. Ia digantikan dengan bestfriend event seperti pada Doreamon Story of Seasons.

4. Game Upin & Ipin Universe makin meyakinkan gamer bahwa serial ini cocok diadaptasi menjadi Story of Seasons

Cuplikan beberapa mekanisme gameplay Upin & Ipin Universe yang mirip dengan gameplay Story of Seasons. (dok. Streamline Studios/Upin & Ipin Universe)

Upin & Ipin Universe (2025) adalah game pertama Upin & Ipin dari kolaborasi Streamline Studios dan Les' Copaque. Ia akan dirilis pada 2025 ini untuk PlayStation 5, PC, dan Nintendo Switch. Game itu bakal mengusung genre adventure dengan mekanisme open world.

Munculnya tangkapan layar dan cuplikan gameplay Upin & Ipin Universe makin meyakinkan gamer bahwa serial kartun tersebut bakal sangat cocok menjadi game Story of Seasons. Pasalnya, Upin & Ipin Universe memamerkan mekanisme gameplay khas Story of Seasons, seperti memancing, memasak, hingga bercocok tanam. Streamline Studios berhasil membuatnya terlihat menarik dan natural. Sepertinya, game Upin & Ipin Universe bakal menjadi pelabuhan gamer sembari menunggu Story of Seasons x Upin & Ipin bisa terealisasikan.

Mulai dari latar cerita, karakter, hingga cerita, Upin & Ipin sangat cocok diadaptasi menjadi game Story of Seasons. Bahkan, ia bisa menjadi game Story of Seasons pertama dengan karakter anak-anak yang tidak merintis pertanian dari nol, tetapi membantu pertanian keluarga. Bagaimana menurutmu tentang kolaborasi ini? Sangat cocok, kan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us