Era digital telah mengubah berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia gaming. Tanpa disadari, industri game mengalami transformasi besar, dari yang mulanya tren konsol handheld kini menjadi layanan cloud gaming. Teknologi ini memungkinkan gamer bermain tanpa perlu mengunduh game ke perangkat keras mereka, misalnya PC.
Keberadaan cloud gaming memicu beragam tanggapan. Sejumlah pihak mendukungnya sebagai bentuk inovasi. Namun, tidak sedikit yang merasa khawatir akan dampaknya terhadap lingkungan.
Jika melihat dari dua sudut pandang berbeda, cloud gaming berpotensi memberikan manfaat bagi lingkungan. Namun, karena masih dalam tahap awal pengembangan, teknologi ini juga beresiko merusak ekosistem jika tidak dikelola dengan bijak.