7 Game Kompetitif yang Terlupakan, Pernah Populer!

Pada awalnya hanya dirilis di PC via Steam, Lethal League Blaze kemudian mendapatkan versi enhanced yang dirilis untuk konsol setahun setelahnya. Karakter di game ini meningkat dari yang awalnya 7 menjadi 12 karakter dengan playstyle yang berbeda-beda. Tidak seperti game fighting kebanyakan, pemain mengalahkan musuh dengan cara memukul bola ke arah mereka alih-alih menyerang secara langsung. Damage bola akan terus meningkat selama pertandingan hingga di titik bisa mengalahkan musuh hanya dengan satu hit saja.

Arms merupakan upaya Nintendo untuk membawa game kompetitif di Switch. Game ini mendorong pemain untuk bermain via kontrol gerakan, baik lewat Joy-Con maupun Pro Controller. Elemen kompetitifnya berasal dari variasi “lengan” yang bisa dipilih sekaligus karakter-karakter dengan karakteristik yang unik. Nintendo terus mendukung Arms hingga 2020 lewat Arms North American Open Nintendo VS. Meski sudah tidak mendapat dukungan resmi lagi, beberapa pemain masih mengadakan turnamen kecil-kecilan untuk game ini.

Kill La Kill If mengusung gaya visual dan elemen aksi yang sama seperti anime-nya, namun dengan perspektif berbeda dari cerita aslinya dari karakter utamanya yaitu Satsuki dan Ryuko. Jumlah karakter di game fighting ini terbatas di hanya 10 karakter saja, namun masing-masing punya playstyle yang sama seperti di anime-nya. A+ Games selaku developer sempat mendukung game ini lewat DLC dan keterlibatan di turnamen gaming besar seperti ArcRevo America, Evo dan Ceotaku.

Pokken Tournament DX merupakan versi enhanced untuk Switch dari game originalnya yang sebelumnya dirilis di Wii U. Sistem bertarung di game ini termasuk ‘phase shift’, salah satu fitur unik di mana ketika pemain menyerang musuh dengan ‘’critical hit”, perspektif pertarungan akan berganti dari 3D ala game battle arena menjadi 2D ala game fighting tradisional. Karakter-karakter di game ini berjumlah 20 karakter dan 3DLC dengan gerakan, kemampuan, efek status dan statistik Pokemon yang berbeda-beda.

Fantasy Strike punya desain gameplay yang mudah dimengerti sehingga membuatnya sempurna untuk pemain yang masih awam bermain game fighting. Game ini bahkan membagi 12 karakternya kedalam tiga kategori berbeda yaitu Zoner untuk serangan jarak jauh, Rushdown untuk serangan jarak dekat dan Wild Card serangan yang lebih strategis. Turnamen game ini sangat didukung oleh para penggemarnya, terutama untuk turnamen online. Game ini tersedia di banyak platform mulai dari PS4, Nintendo Switch dan juga PC.

Power Rangers Battle for the Grid merupakan game fighting 3v3 yang memungkinkan berbagai Power Ranger dan musuhnya untuk bekerja sama sebagai tim. Karakter Power Ranger di game ini sangat banyak mulai dadri seri Mighty Morphin, S.P.D., Samurai, Jungle Fury dan banyak lagi. Sebagian besar moveset karakternya disederhanakan dan sangat terinspirasi oleh game fighting lain seperti Street Fighter. Game ini bahkan menyertakan Ryu dan Chun Li dari Street Fighter sebagai karakter DLC, di mana keduanya mengenakan kostum Power Ranger.

Marvel vs Capcom Infinite merupakan game terbaru di serinya yang menawarkan 36 karakter berbeda. Alih-alih mengikuti format 3v3 seperti pendahulunya, game ini mengusung format 2v2 ala Marvel Super Heroes dan mengembalikan mekanisme Infinity Stones. Mekanisme tersebut memungkinkan pemain untuk menggunakan salah satu dari enam Infinity Stones untuk mendapat buff. Selain itu, game ini juga menawarkan opsi untuk berganti karakter di tengah pertarungan guna memperpanjang combo atau menghindari serangan musuh.

Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game kompetitif terlupakan yang dulunya luar biasa. Pernah memainkan salah satu game di atas?