BOOM Esport Resmi Dipromosikan ke VCT Pacific, Bleed Esport Dicoret!
Riot Games merilis pengumuman yang mengejutkan seluruh fans Valorant Indonesia. Melalui akun X resminya, Riot mengumumkan akan menghapus Bleed Esport dari VCT Pacific dan posisinya digantikan oleh BOOM Esport, tim asal Indonesia yang bertanding di VCT Ascension Pacific Jakarta tahun ini.
Seperti yang sudah banyak orang ketahui, BOOM Esport gagal mengamankan slot menuju VCT Pacific setelah kalah dari Sin Prisa Gaming (SPG) di grand final VCT Ascension Pacific. BOOM kalah dengan skor akhir 3-2 dan itu membuat SPG menjadi tim yang berhak lolos ke VCT Pacific tahun 2025. Namun, mengapa BOOM Esport resmi dipromosikan ke VCT Pacific, bahkan diumumkan langsung oleh Riot? Apa yang terjadi? Simak selengkapnya di bawah ini!
1. Bleed Esport dicoret dari VCT Pacific
Bleed Esport adalah tim non-franchise pertama yang berhasil mengamanakan slot VCT Pacific tahun lalu. Waktu itu, Bleed melibas habis SCARZ dengan skor akhir 3-0. Selama perjalannya satu tahun di franchise, Bleed cukup terseok-seok. Mereka hanya mampu mendapatkan satu kemenangan dan bertengger di posisi paling buncit di klasemen VCT Pacific.
Namun, itu bukan menjadi alasan mengapa Bleed dicoret dari VCT Pacific. Riot mengatakan jika Bleed gagal mematuhi persyaratan pelaporan penting dan kewajiban utama lainnya berdasarkan Perjanjian Partisipasi Tim alias Team Participation Agreement (TPA). Pemberitahuan ini juga disampaikan lebih cepat ke pemain dan staf yang terlibat agar mereka bisa mencari peluang lain sesegera mungkin.
2. BOOM Esport dipromosikan ke VCT Pacific
Masih di dalam pengumuman yang sama, Riot mengatakan jika BOOM Esport yang akan menggantikan Bleed dalam ajang VCT Pacific tahun 2025. Pemilihan BOOM Esport bukan tanpa alasan, mereka adalah runner-up dari VCT Ascension Pacific tahun ini. BOOM Esport akan mengisi slot kosong tersebut dan liga franchise VCT Pacific 2025 akan diselenggarakan dengan 12 tim, sesuai dengan rencana awal.
Bahkan, Gary Ongko, CEO dari BOOM Esport pun tidak menyangka hal ini bisa terjadi. Malahan, ia baru mengetahui informasi ini di hari H pengumuman dari Riot Games. Melalui akun X pribadinya (@natshuba), Gary mengatakan:
"I only knew today too, this is all still a shock even to us, but I am very happy to hear everyone's kind words and support, honestly all of this is possible thanks to all you fans. That spirit bomb worked. And congrats to my boys you know i love you all."
Jika mengingat kembali perjuangan Boom Esport di VCT Ascension Pacific selama ini sangat keras. Di tahun 2023, mereka telah mengerahkan seluruh tenaga, namun hanya bisa selesai di semi-final dan harus terhenti oleh Bleed Esport. Kemudian, di tahun 2024 pun sebenarnya Boom Esport juga gagal mengamankan slot ke VCT Pacific setelah kalah di grand final melawan Sin Prisa Gaming dengan skor 3-2. Untungnya, seluruh kerja keras mereka dalam dua tahun terakhir terbayarkan dan akhirnya berhasil menginjakan kaki ke VCT Pacific League untuk pertama kalinya.
3. Boom Esport akan bertanding dengan 11 tim kuat lainnya di Liga VCT Pacific
Sebagai pengganti Bleed Esport, BOOM Esport akan bertarung melawan 11 tim kuat pasifik di kompetisi VCT Pacific 2025 mendatang. Sebut saja ada Paper Rex, DRX, T1, Team Secret, Gen.G, Talon Esport, ZETA DIVISION, Global Esport, DFM, dan tentunya kolega satu negara, RRQ. Tidak ketinggalan sang juara VCT Ascension Pacific, Sin Prisa Gaming. Tidak sabar menanti kiprah BOOM Esport di VCT Pacific!
Saat ini, BOOM Esport masih diisi oleh lima pemain hebat mereka yaitu BerserX, Famouz, Shiro, NcSlasher, dan ZesBeew. Tidak lupa juga jajaran pelatih Moew dan Fidelwow. Karena BOOM Esport resmi dipromosikan ke VCT Pacific, mereka nantinya akan datang sebagai tim Indonesia ke-2 di turnamen yang diadakan tahun 2025 tersebut. Jadi, semangat selalu untuk BOOM Esport serta kolega!
