Sama seperti game kompetitif pada umumnya, VALORANT juga terbilang cukup rajin dalam melakukan buff dan nerf pada Agent mereka. Tentunya, hal ini dilakukan guna menciptakan rotasi, agar Agent yang digunakan tidak itu-itu saja. Meski begitu, ada satu Agent yang tetap laris di Competitive, padahal sudah kena nerf habis-habisan oleh Riot Games.
Yup, siapa lagi kalau bukan Clove. Sejak dirilis pada Maret 2024 lalu, Clove selalu menjadi Controller andalan para pemain Competitive. Berdasarkan laman Tracker Network, Clove bahkan setia menduduki urutan pertama sebagai Agent dengan pick rate tertinggi, yaitu sebesar 52,6 persen.
Meski Clove kerap mendapatkan nerf besar-besaran, tetapi Controller yang satu ini tetap menjadi primadona bagi para pemain VALORANT. Kira-kira kenapa Clove tetap laku padahal sering kena nerf di VALORANT? Yuk, simak penjelasan berikut!
