5 Fakta f0rsakeN, Atlet Esports Indonesia yang Masuk TGA 2025
- Jason Susanto alias f0rsakeN debut sebagai atlet profesional VALORANT bersama tim Paper Rex pada 2021.
- f0rsakeN kantongi berbagai piala internasional dan menjadi MVP pada VALORANT Masters Toronto 2025.
- Sebelum berkiprah di pro-scene VALORANT, f0rsakeN pernah menggeluti karier sebagai atlet Counter-Strike: Global Offensive (CSGO).
The Game Awards (TGA) 2025 adalah ajang penghargaan tahunan bergengsi untuk mengapresiasi berbagai elemen di industri game. Ajang ini memberikan penghargaan mulai dari game terbaik tiap genre, teknis seperti visual dan musik, hingga merambah ke dunia esports. Kabar baiknya, pada ajang The Game Awards kali ini rupanya salah satu atlet esports Indonesia berhasil masuk menjadi nominasi. Ia adalah f0rsakeN.
Nama f0rsakeN tentunya sudah familier untuk gamer yang mengikuti skena esports Indonesia. Ia adalah pemain profesional game first-person shooter kompetitif, VALORANT. Ingin mengenal lebih dekat dengan pemain berprestasi ini? Yuk, simak fakta f0rsakeN di bawah ini!
1. Memulai debut di bersama Paper Rex
Jason Susanto alias f0rsakeN memulai debutnya sebagai atlet profesional VALORANT pada tahun 2021. Ia bergabung dengan salah satu tim VALORANT papan atas Asia yang bermarkas di Singapura, Paper Rex. f0rsakeN menjadi mainstay di tim tersebut sampai saat ini.
Karena performa dan jam terbang tinggi, f0rsakeN didapuk menjadi in-game leader (IGL) yang bertugas sebagai shot caller dan menyusun strategi untuk tim Paper Rex. Pada awal kariernya bersama Paper Rex, ia dikenal karena duet mautnya bersama Alessandro Aaron Leonhart alias mindfreak.
2. Kantongi berbagai piala internasional, serta menjadi MVP pada VALORANT Masters Toronto 2025
Prestasi f0rsakeN bersama Paper Rex terbilang gemilang. Sejak debutnya, f0rsakeN telah mengantarkan timnya meraih berbagai piala kejuaraan internasional VALORANT. Mulai dari tier-B, eFire Master League Season 1 pada 2021, hingga menjuarai turnamen tier-S seperti VCT 2024: Pacific Stage 1 2024, VCT 2023: Pacific League, hingga VALORANT Masters Toronto 2025.
Omong-omong, dalam kejuaraan VALORANT Masters Toronto 2025, f0rsakeN menjadi MVP. Itu menjadi pencapaian yang sangat tinggi baginya. Sebelumnya, f0rsakeN juga dinobatkan sebagai pemain VALORANT Asia terbaik nomor dua pada 2021 dan 2022 oleh VALO2ASIA.
3. Mantan pemain Counter-Strike: Global Offensive (CSGO)
Usut punya usut, ternyata sebelum berkiprah di pro-scene VALORANT, f0rsakeN pernah menggeluti karier sebagai atlet Counter-Strike: Global Offensive (2012). Game tersebut yang mengenalkan f0rsakeN pada dunia esports. Ia sendiri memulai kariernya sebagai pemain CSGO bersama tim Aerowolf pada 2017.
Bermain sebagai rifler, ia akhirnya berpindah ke BOOM Esports, JMT Game Team, hingga akhirnya Paper Rex. Nah, karena Paper Rex mengalami transisi dari skena CSGO ke VALORANT, f0rsakeN akhirnya pensiun dari CSGO dan banting setir menjadi pemain profesional VALORANT.
4. Adik dari xccurate
Kalau kamu sudah mengikuti skena CSGO secara runtut selama satu dekade terakhir, nama Jason Susanto tentunya bakal mengingatkan pada salah satu pemain papan atas CSGO asal Indonesia. Tentunya orang yang dimaksud adalah Kevin Susanto alias xccurate. Ternyata, ia merupakan kakak kandung dari f0rsakeN, lho!
Mengawali kariernya bersama Jakarta Juggernauts pada 2015, namanya lebih dulu dikenal sebagai atlet CSGO berbakat. xccurate sendiri akhirnya pensiun lebih dahulu pada 2022. Sepertinya, darah seorang juara mengalir di keluarga mereka, ya!
5. Menjadi atlet esports Indonesia pertama di The Game Awards
Karena preastasinya yang luar biasa, pada tahun ini, f0rsakeN akhirnya dinominasikan dalam ajang penghargaan bergengsi, The Game Awards 2025, untuk kategori Best Esports Athlete 2025. Ternyata, ia merupakan atlet esports asal Indonesia pertama yang masuk nominasi The Game Awards, lho! Ini menjadi pencapaian yang membanggakan untuk f0rsakeN maupun komunitas esports Indonesia.
Ia akan bersaing dengan atlet terkenal lainnya, seperti Brawk dari VALORANT dan Chovy dari League of Legends. Sebelumnya, penghargaan ini dimenangkan oleh Faker, atlet League of Legends asal China dua tahun berturut-turut. Namun, ia tidak masuk nominasi tahun ini. Apakah ini menjadi kesempatan untuk f0rsakeN menjadi juara baru?
Setelah mengetahui fakta f0rsakeN, jangan lupa dukung atlet yang satu ini untuk menjadi pemenang Best Esports Athlete dengan memberikan voting di laman resmi The Game Awards 2025. Semoga, ia berhasil mengukir sejarah baru untuk Indonesia, ya!
