5 Coaching Staff ONIC Esports, Peramu Kemenangan di MPL ID S15
- Coach Yeb adalah arsitek di balik dominasi ONIC Esports selama beberapa musim terakhir.
- Coach Adi membuktikan bahwa kepemimpinan bisa hadir dalam bentuk yang lebih tenang dan suportif.
- Coach Gerry bertanggung jawab menjaga kondisi tubuh pemain tetap prima, terutama saat jadwal pertandingan padat dan latihan berlangsung intens.
ONIC Esports kembali menunjukkan dominasinya di panggung MPL Indonesia setelah sukses menjuarai Season 15. Performa epik para pemain memang jadi sorotan utama, tapi kemenangan ini jelas bukan hasil kerja satu dua orang saja. Ada tim luar biasa yang bekerja keras di balik layar, yakni jajaran coaching staff yang jadi fondasi kekuatan ONIC, mulai dari strategi, mentalitas, sampai kondisi fisik pemain.
Meski tak selalu tampil di kamera, kontribusi mereka terasa pada setiap draft, rotasi tajam, hingga ketenangan para pemain dalam laga-laga genting. Dari pelatih kepala hingga analis dan pelatih mental, semua berperan penting membentuk ONIC menjadi tim yang disiplin dan konsisten. Yuk, kenalan lebih dekat dengan lima sosok coaching staff ONIC Esports yang jadi otak di balik kejayaan tim Landak Kuning di MPL ID S15!
1. Coach Yeb
Coach Paul Denver "Yeb" Miranda bukan pelatih biasa. Ia adalah 'arsitek' di balik dominasi ONIC Esports selama beberapa musim terakhir. Di bawah kepemimpinannya, ONIC sukses meraih empat gelar MPL ID secara berturut-turut, dari Season 10 hingga Season 13 rekor yang belum pernah dicapai tim lain. Ia juga sukses membawa ONIC menjuarai MSC 2023, membuktikan kualitasnya di kancah internasional.
Yeb dikenal sebagai pelatih dengan visi besar dan strategi matang. Julukan “The Master General” memang cocok untuknya ia bukan cuma menyusun draft, tapi juga mengelola chemistry tim dan menguatkan mental pemain. Bersama Coach Yeb, ONIC tak cuma meraih kemenangan, tapi juga membentuk era dominasi baru di MPL.
2. Coach Adi
Nama Coach Adi mungkin mendapatkan apresiasi di media, tapi perannya di balik layar sangat besar. Di awal season, banyak yang meragukannya. Namun, alih-alih membuktikan diri lewat kata-kata, Coach Adi memilih menunjukkan kualitasnya lewat konsistensi dan hasil nyata. Julukan “The Calm Conqueror” sangat menggambarkan gayanya yang tenang, tapi berdampak.
Ia punya kemampuan dalam membaca permainan, membangun strategi bersama tim, dan menjaga ritme permainan tetap stabil. Lewat pendekatan yang sesuai dan penuh kepercayaan, Coach Adi membantu pemain tumbuh tanpa tekanan. Ia membuktikan bahwa kepemimpinan bisa hadir dalam bentuk yang lebih tenang dan suportif.
3. Coach Gerry
Coach Gerry mungkin gak sering disorot kamera, tapi perannya sangat krusial sebagai physical coach ONIC Esports. Ia bertanggung jawab menjaga kondisi tubuh pemain tetap prima, terutama saat jadwal pertandingan padat dan latihan berlangsung intens. Berkat kehadirannya, para pemain bisa tampil konsisten dari awal musim hingga playoff tanpa kehilangan stamina pada match penting.
Lebih dari itu, kehadiran pelatih fisik seperti Coach Gerry penting banget di dunia esports. Ia membantu meningkatkan stamina dan daya tahan, mencegah cedera, hingga mengelola stres yang muncul selama kompetisi. Latihan fisik juga mendukung fokus dan kesehatan jangka panjang, yang penting banget buat menjaga karier pemain tetap optimal di industri kompetitif ini.
4. Coach Indah
Tekanan besar di turnamen seperti MPL bisa berdampak ke performa siapa pun. Di sinilah peran Coach Indah sangat penting sebagai psychological coach. Ia jadi orang pertama yang menjaga keseimbangan mental pemain baik saat menang, kalah, maupun saat di bawah tekanan. Julukan “The Guardian Within” bukan sekadar nama, tapi cerminan perannya di tim. Melalui sesi konseling, pendekatan personal, dan dukungan emosional yang konsisten, Coach Indah membantu para pemain mengelola ekspektasi, tekanan publik, dan konflik internal. Mentalitas juara bukan sesuatu yang muncul tiba-tiba, dan Coach Indah adalah sosok yang merancangnya sejak hari pertama musim dimulai.
5. Greed
Mungkin banyak yang mengenal Greed sebagai mantan pemain pro, tapi kini ia memegang peran penting sebagai analis ONIC Esports. Dijuluki “The Mindsmith”, Greed bertugas membaca data, pola permainan lawan, serta menyusun strategi dan prediksi drafting akurat di balik layar. Ia jadi salah satu alasan draft ONIC terasa begitu kuat dan responsif sepanjang season.
Greed gak cuma jago analisa data, tapi juga punya insting tajam dalam mengenali perubahan meta, rotasi lawan, dan celah yang bisa dimanfaatkan. Ia aktif terlibat dalam diskusi harian tim dan sesi review setelah pertandingan. Meski posisinya ada di balik layar, kontribusinya terasa banget dalam setiap keputusan strategis ONIC.
Kesuksesan ONIC Esports menjuarai MPL ID Season 15 bukan cuma tentang permainan hebat player di atas panggung, tapi juga hasil dari kerja keras tim coaching staff ONIC Esports yang bekerja tanpa lelah di balik layar. Mulai dari pelatih kepala, asisten pelatih, analis, pelatih fisik, hingga pelatih mental, semuanya punya kontribusi besar dalam membentuk tim yang solid, disiplin, dan tahan tekanan. Mereka mungkin tidak selalu terlihat, tapi keberadaan mereka adalah fondasi di balik setiap strategi, setiap kemenangan, dan setiap momen bersejarah ONIC Esports.
