7 Perusahaan Paling Jahat dalam Dunia Game, Gak Manusiawi

Terkenal hingga di dunia nyata sebagai simbol perusahaan jahat, Umbrella Corporation dari Resident Evil buatan Capcom adalah perusahaan farmasi yang menjadi dalang segala masalah zombie dan makhluk mutan dalam game. Menciptakan T-virus dan G-virus dan senjata biologis eksperimental lainnya, Umbrella Corps mengabaikan etika.

Dari memungut anak di Raccoon City Orphanage sebagai kelinci percobaan hingga meraup keuntungan dari krisis zombie yang mereka ciptakan, Umbrella Corps bahkan mampu menyogok pemerintah Raccoon City agar menutup mata dari segala kejahatan yang mereka perbuat.

Setelah kehancuran Raccoon City pada 1998 di Resident Evil 3: Nemesis (1999), Umbrella Corps dituntut untuk mengganti rugi dan dinyatakan bangkrut pada 2003. Meski begitu, dampak negatif dari kejahatan Umbrella Corps terus menyebabkan masalah baru di jagat Resident Evil.

Para pemain Borderlands 2 (2012) produksi 2K Games mengenal Hyperion Corporation sebagai perusahaan jahat. Dipimpin oleh Handsome Jack, Hyperion menghalalkan segala cara untuk mengambil alih planet Pandora dan membantai penghuninya hanya untuk menambang sumber dayanya serta menguasai Vault.

Setelah kematian Handsome Jack di akhir Borderlands 2, Hyperion Corp tetap berbahaya. Dalam Tales from the Borderlands (2014-2015) produksi Telltale Games, Hyperion Corp tetap terkenal melakukan aksi biadab seperti:

• "Memecat" pekerja mereka dengan membuang mereka ke luar angkasa (pembunuhan)
• Konflik internal antara petinggi Hyperion Corp untuk menjadi penerus Handsome Jack
• Tata cara sapa yang aneh antara petinggi Hyperion Corp: menembak orang lain

Sementara kamu menjelajah masa lampau sebagai assassin, seri Assassin's Creed produksi Ubisoft menampilkan Abstergo Industries sebagai dalang dari konflik dalam seri tersebut. Perusahaan ini sebenarnya adalah topeng milik Templar, ordo fasis dan lawan perkumpulan assassin sejak sebelum masa Perang Salib.

Dengan Animus Project, Abstergo Industries menculik berbagai orang untuk memanen ingatan genetik mereka, seperti pada Desmond Miles. Tujuannya adalah untuk membumihanguskan assassin dan mencari Pieces of Eden untuk menguasai umat manusia.

Lalu, Abstergo Industries juga memiliki tim militer sendiri untuk memusnahkan apa pun dan siapa pun yang menghalangi mereka. Salah satu divisi Abstergo Industries, Abstergo Entertainment, membuat game dari Animus Project untuk mempropagandakan doktrin Templar dan menjelekkan citra assassin.

Seri Fallout buatan Bethesda Softworks mungkin tidak menampilkan perusahaan jahat sebagai antagonis utama. Akan tetapi, dari plot Fallout, kita mengenal Vault-Tec Corporation, perusahaan yang menciptakan bunker (Vault) untuk bencana nuklir. Mulia, kan? Ada cerita gelap di balik bunker milik Vault-Tec Corporation.

Dari banyak Vault yang diciptakan, hanya 17 yang sebenarnya aman. Sisanya? Eksperimen yang amat kejam. Parahnya, Vault memang didesain untuk tidak melindungi karena pemerintah Amerika dan Vault-Tec pesimistis akan bencana nuklir. Namun, saat Fallout benar-benar terjadi, hanya sedikit yang selamat.

Muncul sebagai antagonis di Final Fantasy VII (1997), Shinra (神羅) Electric Power Company adalah salah satu perusahaan jahat yang menghancurkan planet dan terkesan relatable di dunia nyata. Sebagai perusahaan energi, Shinra mengeksploitasi lifestream dan mengubahnya jadi Mako sehingga menyebabkan kehancuran dunia FF VII.

Mereka juga memiliki unit militer sendiri, SOLDIER, untuk memusnahkan perlawanan. Bahkan, Shinra juga bereksperimen dengan DNA alien, Jenova, untuk menciptakan tentara super. Salah satu eksperimen Jenova adalah Sephiroth yang kemudian menjadi jahat dan mengancam umat manusia.

Union Aerospace Corporation (UAC) adalah perusahaan energi di game DOOM produksi Id Software memutuskan bahwa cara terbaik menyediakan energi berkelanjutan adalah dengan membangun portal ke Neraka di Mars dan dua satelitnya, Phobos dan Deimos.

Akan tetapi, seluruh manajemen UAC terpengaruh dengan keadaan Neraka dan beralih memuja iblis. Pengorbanan manusia dilakukan untuk memanggil iblis dan petinggi UAC bersumpah setia pada Si Jahat. Namun, yang paling biadab adalah, mereka menerapkan hari kerja 7 hari, alias tidak ada libur.

Dalam seri Portal buatan Valve, kita mengenal perusahaan bernama Aperture Science. Aperture Science terkenal menciptakan Portal gun dan kecerdasan buatan (AI) Genetic Lifeform and Disk Operating System (GLaDOS). Sementara Portal gun berguna, GLaDOS adalah antagonis utama yang "mabuk sains" dalam seri Portal.

Setelah berubah jahat, GLaDOS menjebak pekerja Aperture Science sebagai kelinci percobaan teknologi portal dan memenuhi fasilitas Aperture Science dengan racun saraf agar tak ada yang lolos. Kebiadaban GLaDOS, terutama setelah sempat mati di Portal pertama, menjadikannya ancaman berbahaya bagi umat manusia.

Itulah beberapa perusahaan paling jahat dalam jagat gaming. Dari perusahaan-perusahaan ini, mana yang menurutmu paling pantas dibenci?