6 Game Engine yang Mampu Tampilkan Kualitas Grafik Kelas Atas

Kemampuan mereka gak bakal ramah terhadap VGA

Game engine merupakan salah satu komponen penting yang hadir sebagai alat untuk membuat karya digital. Ia berjalan sebagai perangkat lunak (software) yang dapat dipakai untuk menciptakan animasi, grafik, visual, dan tampilan digital lainnya dalam sebuah sistem terintegrasi.

Entah itu game PC, konsol, handheld, ataupun HP, mereka membutuhkan perangkat lunak ini sebagai fondasi visualnya. Nah, khusus game yang berada di level atau kelas AAA, game engine yang digunakan developer tentu saja bukanlah komponen biasa. Mereka menggunakan game engine terbaik dan dikerjakan oleh desainer profesional.

Itu sebabnya, harga game kelas AAA biasanya cukup mahal karena memang modal yang dikeluarkan developer juga sangat tinggi. So, ada beberapa game engine kelas atas yang kerap dipakai developer untuk menciptakan grafik ciamik dalam karya mereka. Apa saja? Yuk, simak artikelnya.

1. RE Engine

6 Game Engine yang Mampu Tampilkan Kualitas Grafik Kelas AtasRE Engine menjadi andalan Capcom untuk menampilkan grafik kelas atas. (dok. Capcom)

RE Engine adalah perangkat lunak andalan Capcom yang saat ini tengah naik daun. Bukan tanpa sebab, di balik kesuksesan banyak game besar milik Capcom, rupanya ada kualitas visual apik yang menunjang nilai jual. Terhitung mulai dari Resident Evil 7, Resident Evil Village, Resident Evil 2 Remake, Resident Evil 3 Remake, hingga Street Fighter 6 yang bakal rilis 2023, semua menggunakan RE Engine sebagai fondasinya.

Uniknya, selain PC dan konsol, RE Engine juga sanggup diaplikasikan pada handheld Nintendo Switch, seperti diungkap Nintendo Life. Hal itu terbukti dengan game mereka berjudul Monster Hunter Rise yang sanggup ditampilkan secara maksimal dalam berbagai platform, yakni Microsoft Windows (PC), PS5, Xbox Series X/S, dan Nintendo Switch.

2. Frostbite Engine

6 Game Engine yang Mampu Tampilkan Kualitas Grafik Kelas AtasMenjadi penopang bagi game AAA, Frostbite Engine dianggap sebagai salah satu software terbaik. (dok. Electronic Arts)

Sebagai gamer, tentunya kamu sering melihat logo dari Frostbite Engine dalam banyak judul game keren, bukan? Faktanya, perangkat lunak andalan Electronic Arts (EA) ini sudah jadi sistem utama yang digunakan dalam game AAA dengan harga mahal. Battlefield 2024, FIFA 22, Star Wars Squadrons, dan Need for Speed Heat merupakan sederet karya besar yang menggunakan Frostbite Engine.

Pada 2008 lalu, Frostbite Engine dirilis oleh DICE, anak perusahaan EA, yang saat itu dipakai untuk mengakomodasi beragam game berat di PC, PS3, dan Xbox 360. Kini, EA dan Frostbite Engine sudah berhasil membuat banyak karya digital berkualitas dengan detail tinggi. Banyak game mereka pun kerap dirilis untuk PS5, Xbox Series X/S, dan tentunya PC yang akan menguras kinerja VGA.

3. Decima Engine

6 Game Engine yang Mampu Tampilkan Kualitas Grafik Kelas AtasDecima Engine muncul dengan karya megah yang makin disukai gamer. (dok. Guerrilla Games)

Pernah mendengar nama Decima Engine? Kalau masih terasa asing, kamu tinggal lihat bagaimana indahnya dunia yang ditampilkan dalam Horizon Forbidden West. Ya, game yang dirilis pada 18 Februari 2022 untuk PS5 tersebut sudah menunjukkan betapa kuatnya Decima Engine andalan Guerrilla Games ini.

Saking bagusnya software ini, Kojima Productions pun sudah melakukan kerja sama dan kolaborasi untuk karya digital mereka mendatang. Hal ini disampaikan langsung oleh direktur teknis Guerrilla Games, Michiel van der Leeuw, dalam laman resminya. Kabarnya, pihak Guerrilla Games tidak memberikan persyaratan macam-macam pada Kojima dan mengizinkan sosok senior tersebut untuk menggunakan Decima Engine secara maksimal.

Baca Juga: 5 Cara Menampilkan Angka FPS pada Game PC atau Laptop

4. Unreal Engine

6 Game Engine yang Mampu Tampilkan Kualitas Grafik Kelas AtasUnreal Engine sudah menjadi salah satu tolok ukur bagi game dalam kelas AAA. (unrealengine.com)

Hellblade: Senua's Sacrifice, Gears of War, PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG), dan Stray menjadi deretan karya emas yang menggunakan Unreal Engine sebagai dasar visual. Bukan cuma itu, tahun depan rencananya bakal ada Black Myth: WuKong, Ark II, Senua's Saga: Hellblade II, dan Redfall sebagai judul besar lainnya.

Unreal Engine sendiri menjadi salah satu perangkat lunak buatan Epic Games yang makin berkembang sejak 1998. Artinya, bisa dibilang bahwa software yang satu ini sudah cukup berpengalaman dalam bidangnya. Untuk seri terbarunya, mereka telah mengembangkan Unreal Engine 5 yang diklaim kompatibel untuk memaksimalkan tampilan PC, PS5, dan Xbox Series X/S.

5. CRYENGINE

6 Game Engine yang Mampu Tampilkan Kualitas Grafik Kelas AtasCRYENGINE menjadi salah satu perangkat lunak terbaik di level AAA. (crytek.com)

Dilansir laman resmi Crytek, CRYENGINE sudah menjadi andalan mereka dalam menciptakan game AAA dengan tampilan memanjakan mata. Crysis, Hunt: Showdown dan The Climb sudah menjadi game andalan Crytek yang sanggup menampilkan kualitas visual kelas atas.

Karena sanggup merepresentasikan bayangan, pantulan, dan detail objek secara presisi, tak jarang gamer menganggap bahwa game engine yang satu ini dapat membuat VGA bekerja ekstra. Bahkan, pada awal kemunculan game berjudul Crysis era 2007—2008, ada banyak gamer PC yang mengeluh karena game tersebut membutuhkan spesifikasi sangat tinggi pada zamannya.

6. Dunia Engine

6 Game Engine yang Mampu Tampilkan Kualitas Grafik Kelas AtasDunia Engine menjadi perangkat lunak yang dimodifikasi dari engine induknya. (dok. Ubisoft Montreal)

Dunia Engine merupakan software andalan Ubisoft yang mereka gunakan untuk membuat game AAA terkenal, macam Far Cry 3, Far Cry 4, Far Cry 5, Far Cry 6, dan The Crew 2. Sebetulnya, Dunia Engine merupakan pengembangan dan modifikasi dari engine induknya, yakni CRYENGINE yang awalnya dibuat oleh Crytek.

Namun, pada 2008, Ubisoft Montreal memodifikasi game engine ini menjadi lebih cocok untuk mengakomodasi game andalan mereka, yakni serial Far Cry—mulai dari Far Cry 2 hingga seri terbarunya, Far Cry 6. Kelebihan dari Dunia Engine terletak pada kapasitasnya dalam menampilkan dunia luar ruangan yang indah dengan pencahayaan alami.

Well, beberapa game engine di atas memang terkenal bisa dijadikan fondasi bagi game AAA berbujet mahal. Akan tetapi, di luar itu, masih ada game engine lain yang gak kalah bagusnya, seperti IW Engine (Infinity Ward), The Rockstar Advanced Game Engine (RAGE), hingga game engine yang dibuat di rumah produksi khusus.

Game berbasis engine khusus biasanya memang lebih berat dan rumit dari segi program, contohnya ELDEN RING dan God of War yang memakai game engine khusus untuk menjalankan game tersebut. Jadi, semoga artikel ini dapat menambah wawasan di bidang teknologi, ya.

Baca Juga: 5 Fakta ELDEN RING yang Meraih Penghargaan Game of the Year 2022

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya