7 Game Battle Royale Terbaik Ini Tak Kalah Seru dari Fortnite dan PUBG

H1Z1 bisa dibilang merupakan game battle royale pertama di dunia, jauh sebelum kelahiran Fortnite. Ini adalah hasil eksperimen dari Brendan Greene yang memindahkan idenya tentang ‘battle royale’ dari DayZ dan Arma ke game yang sepenuhnya baru dan ternyata berakhir sukses.

Setelah sukses dengan H1Z1, Greene memutuskan untuk menggarap projek lain yang saat ini dikenal dengan PUBG. Meski hingga kini telah ada segudang pembaruan yang dilemparkan, H1Z1 masih menjadi pelopor, dan itulah mengapa ini layak mendapat perhatian lebih.

Realm Royale mendobrak stereotip yang menyebut bahwa game battle royale harus memiliki dunia atau gameplay yang realistis. Mengikuti jejak Fortnite, Realm Royale hadir sebagai alternatif yang menawarkan ide dan desain baru. Ini digambarkan sebagai “Fortnite versi fantasi”, namun tanpa mekanisme membangun bangunan.

Pada Realm Royale, untuk melawan musuh, pemain dapat menggunakan senjata seperti pedang, senapan dan panah. Tidak hanya itu saja, karakter pemain juga dibuat sedemikian unik dengan kemampuan khusus dan senjata bertema fantasi.

Game battle royale “tidak biasa” lainnya – Darwin Project, mendorong batas genre dengan memasukkan sebanyak mungkin mekanisme baru. Terinspirasi dari karya hebat lain seperti The Hunger Games, Darwin Project memiliki ‘penonton’ yang bisa memberikan suara untuk sejumlah keputusan penting.

Dengan kata lain, Darwin Project tidak hanya tentang pemain dan musuhnya. Audiens dapat mengacaukan rencana pemain dan The Director – ‘pemain kesebelas’ yang dibekali dengan sejumlah kemampuan, dapat mengubah arah permainan menjadi tak terduga.

Terlepas dari fakta bahwa Dying Light merupakan revolusi kecil dalam genre zombie survival yang sudah ketinggalan zaman, itu membawa sejumlah ide menarik dan segar ke dalam mode battle royale miliknya – Bad Blood. Penekanan terhadap pertarungan jarak dekat dan parkour, bekerja dengan sempurna guna memperkaya mode ‘one last man standing’ yang populer. Kerennya lagi, alih-alih menawarkan skala atau mekanisme battle royale klasik, Bad Blood memperkenalkan elemen PvE dengan zombie berbahaya dan selusin pemain yang memperebutkan kemenangan.

Ring Of Elysium lahir dari keinginan Tencent untuk memiliki game battle royale sendiri. Bagi yang belum tahu, Tencent adalah publisher yang mengadaptasi PUBG untuk pasar Tiongkok dan merilis PUBG Mobile. Kembali ke pembahasan utama, Ring Of Elysium berhasil menawarkan beberapa ide unik meski dianggap sebagai ‘salinan PUBG’.

Contohnya, Ring Of Elysium memiliki lore atau cerita latar belakang, yang tidak dimiliki oleh PUBG. Tidak hanya itu saja, pemain juga tidak akan menemukan lingkaran menjenuhkan dan digantikan oleh cuaca ekstrem yang mendorong pemain menuju zona aman.

Ketika mode battle royale bernama Blackout diumumkan untuk Black Ops 4, ada cukup keraguan. Namun, Blackout 4 secara tak terduga berhasil menyajikan pengalaman battle royale luar biasa seperti game utamanya. Siapapun yang menyukai mode multiplayer di COD, akan dengan mudah mencintai mode battle royale yang baru.

Apa yang membuatnya luar biasa adalah meski merupakan mode baru, Blackout berhasil tetap akrab dengan pemainnya. Itu disajikan dalam bentuk peta utama berskala besarnya, yang notabene terdiri dari beberapa peta multiplayer ikonik dari berbagai seri.

Yang terakhir sekaligus yang mungkin paling diketahui di daftar ini yaitu Apex Legends. Sejauh ini, Apex Legends masih menjadi salah satu alternatif terbaik untuk Fortnite dan PUBG dalam hal pengalaman battle royale murni.

Pertempuran berbasis karakter dan gameplay fast-paced menjadi beberapa dari banyaknya alasan mengapa Apex Legends sangatlah menakjubkan. Mudah untuk merekomendasikan Apex Legends, kepada mereka yang ingin mencari pengganti yang sempurna dari Fortnite dan PUBG. Plus, game garapan Respawn Entertainment ini juga free-to-play alias gratis.

Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi game battle royale seru selain Fortnite dan PUBG. Popularitas genre battle royale yang hingga kini belum tampak menurun, membuka kemungkinan besar untuk berbagai game serupa dirilis di masa mendatang.