Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
EVOS berhasil menang dengan skor 3-2
EVOS berhasil menang dengan skor 3-2 (instagram.com/mpl.id.official)

Intinya sih...

  • EVOS Esports berhasil mengalahkan Dewa United (DEWA) dalam pertandingan super sengit sampai 5 ronde

  • DEWA berhasil menyamakan kedudukan pada game kedua berkat draft superior dan kinerja hero Qinn yang luar biasa

  • Strategi serta pergantian pemain membuat EVOS mendominasi game kelima, sehingga mereka berhasil menaklukkan DEWA di game terakhir

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Babak play-off MPL Indonesia Season 16 (MPL ID S16) akhirnya resmi dimulai pada Rabu (29/10/2025) kemarin. Hari pertama ini adalah pertandingan krusial. Sebab, tim yang menang akan menyusul ke Upper Bracket. Sementara, yang kalah bakal dipulangkan.

EVOS Esports (EVOS) adalah salah satu tim yang bertanding pada hari pertama. Lewat pertandingan super sengit sampai 5 ronde, EVOS akhirnya berhasil mengalahkan tim yang lagi naik daun, Dewa United (DEWA). Penasaran bagaimana keseruan EVOS kalahkan DEWA pada hari pertama play-off MPL ID S16? Yuk, simak highlight-nya di bawah ini!

1. Game pertama diakhiri dengan Savage yang fantastis dari Erlan

Savage dari Erlan menjadi penutup manis game 1 (youtube.com/MPL Indonesia)

Kedua tim membawa roster terkuat mereka pada pertandingan ini. Pasalnya, siapa pun yang kalah bakal tersingkir. Mulai early game, EVOS sudah memimpin berkat komitmen pada objektif. Mereka selalu mempertahankan selisih 2 ribu gold sampai mid game. Ini membuat Erlan (Granger) berhasil snowball.

EVOS memaksimalkan draft dengan potensi crowd control (CC) yang tinggi untuk mendukung Erlan. Strategi tersebut berhasil, EVOS berhasil menaklukkan DEWA lewat Savage dari Erlan yang fantastis. Game pertama menjadi milik EVOS.

2. Qinn menjadi kunci DEWA balikkan keadaan

Joy (Qinn) menjadi senjata DEWA untuk membalikkan keadaan (youtube.com/MPL Indonesia)

Game kedua, DEWA berhasil menyamakan kedudukan. Mereka mendominasi permainan dari awal hingga akhir. Bahkan, EVOS tidak sempat merobohkan satu pun Turret dari DEWA. Kemenangan game kedua ini faktor utamanya adalah draft yang superior. Terutama hero kejutan yang dibawa Qinn.

Qinn main menggunakan Joy sebagai EXP laner. Langkah ini terbukti manjur. Dengan skill-nya yang luar biasa, Qinn dapat dengan mudah split push maupun langsung mengincar hero backline EVOS. Berpadu degan Lunox (Octa) dan Hayabusa (Reyy), EVOS tak bisa berbuat banyak. Mereka diserang dari berbagai arah. Qinn sekali lagi membuktikan bahwa dirinya adalah tulang punggung DEWA saat ini.

Tak cukup sampai disitu, game ketiga juga dimenangkan DEWA berkat aksi kiting Qinn dengan Joy. Meski sudah di counter Rendyy dengan Alice, ia berganti strategi menjadi umpan, yang tak segan bermain agresif untuk memberikan timnya keunggulan. Misalnya, duel seorang diri di base EVOS ketika timnya kontes Lord pada menit ke-18. Kesalahan EVOS tidak respect ban Joy membuat keadaan berbalik dengan DEWA yang duluan mencapai match point.

3. Strategi serta pergantian pemain membuat EVOS mendominasi game kelima

Rendyy dan Kyy siap di garis depan untuk inisiasi dan zoning DEWA tanpa henti (youtube.com/MPL Indonesia)

Meskipun keunggulan mereka dibalikkan oleh DEWA, punggawa EVOS tidak patah semangat. Mereka melakukan reset dengan mengganti midlaner, RoundeL ke Swaylow. Selain itu, pada game ketiga, EVOS menerapkan startegi baru, yakni pick-off dan targeting ke pemain krusial DEWA.

Kombinasi inisiasi Kyy (Kalea) dan Rendyy (Alice) sukses membekuk pergerakan Qinn (Yu Zhong). Sementara, Erlan (Granger) berhasil snowball. Itu membuat EVOS mendominasi secara menyeluruh. Game ketiga dimenangkan EVOS dalam 13 menit. Kedudukan kembali seri, memaksa untuk pertandingan terakhir.

4. Triple Kill dari Erlan menjadi kunci kemenangan EVOS di game terakhir

Triple Kill Erlan menjadi game changer untuk EVOS (youtube.com/MPL Indonesia)

Game terakhir inilah yang serunya luar biasa. Kedua tim sama-sama berambisi untuk menang. DEWA kembali menggunakan Joy EXP Laner untuk meneror EVOS. Namun, EVOS sudah bisa beradaptasi. Pertandingan berjalan sengit dengan jual beli serangan sejak early game. Keduanya seimbang, saling kejar-kejaran gold dan poin kill.

Erlan (Granger) menjadi pemecah kebuntuan. Triple Kill darinya pada menit ke-11 memberikan keunggulan gold yang signifikan. Ini dimanfaatkan oleh EVOS dengan baik. Mereka tidak membiarkan DEWA mengejar ketertinggalan.

Efek snowball tanpa kematian dari Erlan membuatnya makin kuat. Pada akhirnya, DEWA tidak kuasa menahan damage Erlan. Pertandingan ditutup dengan Triple Kill kedua dari Erlan pada menit ke-17. Sang Macan Putih berhasil menaklukkan Sang Dewa pada hari pertama play-off MPL ID S16.

5. Kekalahan ini membuat DEWA harus pulang, sementara EVOS melaju ke Upper Bracket

DEWA berpamitan turun panggung MPL ID S16 (instagram.com/mpl.id.official)

Tidak ada kesempatan kedua, kekalahan dari EVOS ini langsung mengeliminasi DEWA dari MPL Indonesia S16. Namun, perjuangan mereka musim ini termasuk yang terbaik, lho! Potensi mereka untuk menjadi tim papan atas sangat tinggi. Tidak menutup kemungkinan, DEWA bakal lebih kuat lagi musim depan.

Sementara, EVOS bakal melaju ke Upper Bracket play-off MPL ID S16. Namun, lawan mereka bakal sangat berat. EVOS akan menghadapi juara Regular Season, ONIC Esports (ONIC). Tentunya, EVOS harus mempersiapkan diri dengan matang. Sebab, Kairi dan timnya kini memiliki roster yang sangat kuat.

Setelah EVOS kalahkan DEWA pada hari pertama play-off MPL ID S16, jangan lupa menonton laga EVOS vs ONIC pada Kamis (30/10/2025) sore nanti, ya! Ngomong-ngomong, kamu dukung tim apa, nih? Sang Macan Putih atau Raja Langit?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team