5 Fakta Rune Factory: Guardians of Azuma, Kental akan Budaya Jepang!
- Rune Factory: Guardians of Azuma adalah spin-off dari waralaba Rune Factory, bukan Rune Factory 6.
- Rune Factory: Guardians of Azuma akan berlatar di negara fiksional, Azuma, yang terinspirasi dari Jepang pada era Sengoku.
- Game ini menghadirkan fitur city-building, town management, kencan, menikah, dan punya anak.
Rune Factory adalah waralaba game yang menggabungkan genre action role-playing game (ARPG) dan farming simulation. Berawal sebagai seri spin-off dari waralaba Harvest Moon, ia tumbuh menjadi waralaba sendiri karena kepopulerannya. Ngomong-ngomong, Rune Factory bakal segera merilis game baru, lho!
Game baru bertajuk Rune Factory: Guardians of Azuma (2025) tersebut membawa beberapa hal baru, mulai dari tema baru yang menarik hingga fitur-futur baru dalam gameplay. Daripada penasaran, yuk, simak lima fakta Rune Factory: Guardians of Azuma berikut ini!
1. Merupakan game spin-off ketiga dari Rune Factory
Apakah Rune Factory: Guardians of Azuma adalah Rune Factory 6? Jawabannya bukan. Game ini adalah spin-off, sama seperti Rune Factory: Frontier (2008) dan Rune Factory: Tides of Destiny (2011). Sementara, untuk Rune Factory 6 sendiri sedang dalam tahap pengembangan.
Game ini sendiri awalnya diumumkan sebagai Rune Factory: Project Dragon. Namun, akhirnya ia dapat judul resmi pada Nintendo Direct: Partner Showcase Agustus tahun lalu (27/08/2024). Spin-off ini bakal membawa keunikan yang belum pernah muncul pada judul-judul sebelumnya.
2. Karakter dan latar mengambil tema budaya Jepang
Rune Factory: Guardians of Azuma akan berlatar di negara fiksional, Azuma, yang terinspirasi dari Jepang pada era Sengoku. Ini berbeda dari Rune Factory pada umumnya mengambil tema budaya Barat. Kamu bisa melihat ada karakter yang memakai haori dan kimono, rumah minka, hingga bangunan ikonis seperti jembatan torii.
Karakternya pun memiliki nama-nama Jepang, seperti Kaguya, Subaru, Ulalaka, dan Murasame. Jika dilihat dari trailer, ia juga menghadirkan budaya khas Jepang, seperti pesta kembang api dan festival bunga sakura. Buat kamu penggemar game fantasi bertema folklor Jepang, Rune Factory: Guardians of Azuma ini wajib masuk wish list kamu.
3. Punya mekanisme city-building dan town management yang kompleks
Salah satu fitur unik yang dijadikan sorotan adalah mekanisme city-building dan town management yang terlihat sangat menarik. Dalam game ini, kamu akan membangun desamu sendiri. Kamu bisa membangun berbagai bangunan dan menentukan tata letaknya. Namun, kamu gak bisa asal-asalan mendirikan bangunan. Tiap bangunan dan fasilitas yang kamu bangun akan memberikan bonus pada beberapa aspek ekonomi, seperti pertanian, tambang, peternakan, dan perdagangan.
Selain mendirikan berbagai bangunan, kamu bisa menugaskan non-playable character (NPC) untuk mengurusnya, seperti pandai besi yang akan memberikan fasilitas upgrade senjata atau penjual udon yang akan memungkinkanmu membeli makanan. Ngomong-ngomong, jika dilihat dari trailer, kamu bisa mengelola lebih dari satu desa. Bahkan, para NPC bisa kamu suruh pindah desa.
4. Memiliki 16 karakter NPC untuk dinikahi secara bebas tanpa batasan gender
Sama seperti Harvest Moon, fitur kencan, menikah, dan punya anak adalah salah satu fitur wajib yang gak boleh absen dari waralaba Rune Factory. Buat kamu yang suka dengan fitur ini, Rune Factory: Guardians of Azuma bakal bikin kamu gembira, nih! Pasalnya, ia hadirkan banyak kandidat NPC yang bisa kamu nikahi. Totalnya mencapai 16 karakter, lho. Desainnya juga variatif dan keren-keren!
Game ini akan memberikanmu kebebasan dalam menjalin asmara. Jika biasanya romanceable NPC dibagi dua kelompok sesuai jenis kelamin protagonis. Dalam game ini, kamu bisa bebas memilih siapa saja tanpa dibatasi oleh gender. Hadirnya opsi untuk pernikahan sesama jenis ini tentunya cukup menarik, ya. Untuk dua protagonisnya, Subaru dan Kaguya, sepertinya juga bisa dijodohkan, nih.
5. Menghadirkan mekanisme kombat yang lebih seru dan variatif
Selain mekanisme membangun desa, trailer juga fokus memamerkan mekanisme kombat. Beda dengan game sebelumnya yang hanya memiliki mekanisme kombat dengan kombo sederhana, Rune Factory: Guardians of Azuma menghadirkan kombat yang jauh lebih seru. Ada banyak kombo, serangan spesial, dan senjata sakti yang bisa digunakan.
Dalam game ini, karakter kamu memang adalah seorang Earth Dancer, sebutan untuk kelompok kesatria yang melindungi desa dari monster. Beberapa senjata yang ditampilkan terlihat menarik. Ada panah dengan mode bidik, pedang dengan charged attack, kipas yang bisa mengeluarkan pusaran angin, hingga payung yang juga bisa digunakan untuk gliding.
Fitur-fitur yang menarik, ya? Sepertinya, Rune Factory: Guardians of Azuma bakal jadi game candu dengan kombinasi simulasi kehidupan, town management, dan ARPG, nih. Rune Factory: Guardians of Azuma bakal dirilis 30 Mei 2025 untuk PC dan Nintendo Switch. Catat tanggalnya, ya!
