7 Game AAA dengan Tim Produksi Terbesar

- Grand Theft Auto V melibatkan lebih dari 1,000 orang dari tim inti di Rockstar North, dengan total 5,700 orang yang membantu produksi game ini.
- Watch Dogs: Legion melibatkan berbagai studio cabang Ubisoft dan menghadapi tantangan dalam pengembangannya.
- Assassin's Creed Valhalla melibatkan 5,700 orang dari Ubisoft Montreal dan 14 studio lain selama tiga tahun pengembangan.
Besarnya budget yang harus dikeluarkan ketika mengembangkan sebuah game AAA sebenarnya tidak terlalu mengejutkan, mengingat budget tersebut sebagian besar dihabiskan untuk menggaji para pengembang dan profesional lain yang terlibat dalam proses pengembangan.
Tentu saja, tidak semua orang yang terlibat bekerja dalam jangka panjang karena tim pengembangan inti biasanya jauh lebih kecil. Kendati demikian, jika ditotal, jumlah orang yang terlibat dalam pengembangan game AAA selama bertahun-tahun bisa mencapai angka yang sangat tinggi. Berikut 7 game AAA dengan tim produksi terbesar.
1.Grand Theft Auto V – 5,700-an orang
Sebelum Red Dead Redemption 2 dirilis, Grand Theft Auto V atau GTA V dikenal sebagai salah satu game yang melibatkan paling banyak orang dalam pengembangannya. Ketika dirilis, game ini melibatkan lebih dari 1,000 orang dari tim inti di Rockstar North, dibantu oleh karyawan dari studio Rockstar lainnya di seluruh dunia. Jika ditotal, ada sekitar 5,700 orang yang membantu produksi game ini. Pengembangan GTA V dimulai tak lama setelah GTA 4 dirilis dan memakan waktu hampir lima tahun dengan budget sekitar US$250 juta. Game ini sukses besar, sampai-sampai berhasil meraup US$1 miliar hanya dalam tiga hari pertama perilisannya.
2.Watch Dogs: Legion – 6,200-an orang
Watch Dogs: Legion sangat dinantikan ketika diumumkan, namun sayangnya kurang berhasil memenuhi ekspektasi pemain. Dikenal karena konsep inovatifnya yang memungkinkan pemain bermain sebagai siapa saja, disamping latar kota London futuristik yang luas dan detail, game ini menghadapi berbagai tantangan dalam pengembangannya. Eksekusi konsepnya ternyata lebih rumit dari perkiraan, yang akhirnya membuat perilisan game ini beberapa kali ditunda. Developer utamanya adalah Ubisoft Toronto, namun juga melibatkan berbagai studio cabang lain seperti Ubisoft Montreal, Paris, Bucharest, Kyiv, dan Reflections.
3.Avatar: Frontiers of Pandora – 6,300-an orang
Avatar: Frontiers of Pandora merupakan proyek kolaborasi besar antara Massive Entertainment, Lightstorm Entertainment, Disney, dan beberapa studio Ubisoft lainnya. Game ini mengajak pemain menjelajahi planet Pandora dalam perspektif first-person yang imersif dan mengesankan secara teknologi. Meski mendapat cukup banyak kritikan dari para kritikus maupun pemain, terutama karena misi dan aktivitas yang terlalu repetitif, game ini tetap dianggap sebagai salah satu proyek paling ambisius dari Ubisoft, baik dari segi skala, investasi, maupun jumlah orang yang terlibat dalam pengembangannya.
4.Star Wars Outlaws – 6,500-an orang
Star Wars Outlaws yang digadang-gadang bakal menjadi game open-world Star Wars pertama dan proyek Star Wars pertama di luar EA, gagal memenuhi ekspektasi dengan penjualan yang mengecewakan meski membawa nama besar Star Wars. Game ini dikembangkan oleh Massive Entertainment dengan dukungan dari Lucasfilm Games dan sepuluh studio Ubisoft lainnya, sejak akhir 2019. Salah satu alasan mengapa pengembangan game ini melibatkan banyak orang adalah karena lingkungannya dikerjakan secara manual, berbeda dari game luar angkasa lain seperti Starfield atau No Man’s Sky yang lingkungannya dibangun secara prosedural.
5.Assassin's Creed Shadows – 7,000-an orang
Assassin's Creed menjadi salah satu seri game andalan Ubisoft dengan penjualan lebih dari 200 juta kopi. Setiap game baru selalu makin ambisius, melibatkan ribuan orang, budget masif dan waktu pengembangan yang panjang. Origins dan Odyssey masing-masing melibatkan sekitar 4,500 orang, sementara Valhalla yang dikembangkan selama tiga tahun oleh Ubisoft Montreal dengan bantuan 14 studio lain, melibatkan 5,700 orang. Untuk Shadows sebagai game terbaru, Ubisoft meningkatkan skalanya dengan budget lebih besar dan 6,400 orang termasuk tim pengembangan inti sebanyak 600 orang di Ubisoft Quebec.
6.Far Cry 6 – 7,000-an orang
Tidak hanya Asssasin’s Creed, seri game unggulan Ubisoft lainnya adalah Far Cry. Setiap game di seri tersebut selalu laris manis di pasaran, dengan ukuran dunia, budget dan tim pengembang yang terus membesar. Sebagai contoh, Far Cry 6 memiliki jumlah keterlibatan orang yang lebih besar dari Far Cry 5 yang hanya melibatkan sekitar 4,700 orang saja. Memakan waktu pengembangan hingga lima tahun, Far Cry 6 juga termasuk kedalam satu proyek terbesar Ubisoft yang dikembangkan secara kolaboratif oleh sebelas studio cabang seperti Ubisoft Montreal, Kyiv, Berlin, Shanghai, hingga Quebec.
7.Red Dead Redemption 2 – 7,300-an orang
Red Dead Redemption 2 dikenal sebagai salah satu game termahal yang pernah dibuat dan rekor itu tampaknya akan bertahan hingga GTA 6 dirilis. Game ambisius ini memulai pengembangan tahap awal tak lama setelah Red Dead Redemption diluncurkan, dengan pengembangan aktif yang berlangsung lebih dari lima tahun. Menyadari bahwa game sebesar ini tidak bisa ditangani oleh studio-studio terpisah, Rockstar Games akhirnya menggabungkan seluruh studio mereka menjadi satu tim pengembangan besar yang terdiri dari sekitar 1,600 orang. Namun, itu belum termasuk banyak lainnya yang juga turut berkontribusi dalam pengerjaan game ini.
Itulah tadi ulasan mengenai beberapa game AAA dengan tim pengembangan terbesar. Ada game favoritmu di daftar di atas?