7 Game Capcom yang Kesuksesannya Melebihi Ekspektasi

- Resident Evil 7: Biohazard kembali fokus ke horor, mematahkan pesimisme pemain.
- Dino Crisis terbukti berbeda dari Resident Evil, dengan dinosaurus yang mengerikan.
- Street Fighter 6 memperkenalkan mode dan fitur baru yang diluar ekspektasi pemain.
Bukan rahasia umum lagi jika Capcom merupakan salah satu developer paling sukses di industri gaming, melahirkan cukup banyak seri ikonik seperti Resident Evil, Devil May Cry dan Street Fighter. Akan tetapi, meski kedatangan beberapa game baru Capcom seringkali diantisipasi, tidak sedikit pemain yang justru pesimis dengan kesuksesan game anyar yang akan Capcom rilis. Namun kerennya, beberapa yang dianggap bakal ‘flop’ malah berakhir meraih kesuksesan yang melebihi ekspektasi pemain. Berikut daftarnya.
1.Resident Evil 7: Biohazard
Dengan kegagalan Resident Evil 5 dan 6 karena lebih fokus ke aksi daripada horor, banyak pemain yang pesimis jika Resident Evil 7: Biohazard bakal sukses. Namun, ketika pemain mengetahui jika demo berjudul Kitchen yang dirilis Capcom ternyata adalah demo untuk Resident Evil 7, rasa pesimis itu berbalik menjadi rasa optimis. Bukan tanpa alasan, demo tersebut menunjukkan jika Resident Evil 7 akhirnya kembali fokus ke elemen horor, sesuatu yang para pemain idam-idamkan sejak Resident Evil 5.
2.Dino Crisis
Sentimen umum yang dilontarkan banyak pemain sebelum Dino Crisis rilis adalah bahwa game ini tak lebih dari sekedar kloningan Resident Evil, yang tidak akan bisa meniru aspek horor game tersebut karena tidak ada zombie di dalamnya. Meski memang mengambil banyak inspirasi dari Resident Evil, game ini tetap melakukan banyak hal berbeda. Selain itu, Capcom juga berhasil membuat dinosaurus di game ini sama mengerikannya dengan zombie di Resident Evil, berkat serangan dan gerakan mereka yang cepat.
3.Street Fighter 6
Ketika Street Fighter 5 dirilis, game fighting tersebut sangat kekurangan konten sehingga tak heran jika banyak pemain yang berasumsi jika Capcom bakal melakukan hal yang sama untuk kedua kalinya di Street Fighter 6. Asumsi itu tentu dipatahkan oleh Capcom karena Street Fighter 6 malah memperkenalkan mode dan fitur diluar ekspektasi pemain. Tidak hanya mode World Tour yang notabene adalah mode cerita dengan konsep open-world, game ini juga membawa Battle Hub di mana pemain online bisa berkumpul sebelum memasuki pertandingan.
4.Resident Evil 2 Remake
Resident Evil 2 Remake merupakan remake untuk Resident Evil 2 yang kualitasnya ternyata jauh lebih baik dari yang para pemain bayangkan. Satu hal paling memukau dari game ini adalah zombie-nya yang terasa realistis dengan bagaimana mereka tersandung ke arah acak dan menerjang pemain setiap kali pemain mendekat. Perubahan sudut pandang kamera ke third-person juga sempat dikhawatirkan pemain, namun untungnya Capcom berhasil mengeksekusi perspektif kamera baru itu dengan sangat baik.
5.Haunting Ground
Fakta bahwa Haunting Ground dirilis hanya beberapa bulan setelah Resident Evil 4 membuat banyak pemain khawatir jika keberadaan game ini akan tertutupi oleh game horor zombie itu. Kekhawatiran itu terbantahkan karena Haunting Ground berhasil menjadi game horor fantastis dengan beberapa mekanisme inovatif. Pada game ini, Fiona selaku protagonis ditemani oleh anjing bernama Huey yang akan membantunya di sepanjang perjalanannya dan pemain bisa membangun hubungan diantara keduanya untuk mendapat ending berbeda.
6.Marvel vs Capcom 2: New Age of Heroes
Alih-alih mengabaikan game pertamanya yang dianggap “kurang niat”, Capcom memutuskan untuk totalitas pada sekuelnya yaitu Marvel vs Capcom 2: New Age of Heroes. Dianggap sebagai salah satu game fighting terbaik sepanjang masa, game ini menawarkan lebih dari 50 karakter (naik jauh dari game pertamanya yang hanya 15 karakter) dan membuat gameplay-nya jauh lebih cepat dan menarik. Pada Juni tahun lalu, game ini juga sempat dirilis ulang untuk Nintendo Switch, PS4 dan PC.
7.Devil May Cry 3
Menyusul kontrol yang kaku, tingkat kesulitan mudah dan Dante yang tanpa emosi di Devil May Cry 2, muncul kekhawatiran akan kualitas Devil May Cry 3 ketika nantinya dirilis. Namun ketika dirilis di 2005, Devil May Cry 3 mengejutkan banyak pemain karena combat-nya yang tidak hanya bagus, tapi luar biasa. Selain itu, Dante juga dibuat lebih menawan dan punya emosi, disamping beberapa karakter lainnya yang tampak menonjol karena perkembangannya di sepanjang permainan, terutama Vergil.
Demikian tadi ulasan mengenai beberapa game Capcom yang kesuksesannya melampaui ekspektasi. Ada game favoritmu di daftar di atas?