Rekomendasi 7 Game dengan Optimalisasi Ray Tracing Terbaik

Marvel’s Spider-Man: Miles Morales diposisikan sebagai ekspansi standalone yang menjelajahi kisah Miles sebagai Spider-Man baru dan bagaimana ia menggunakannya kekuatannya. Game yang nantinya akan dilanjutkan oleh Marvel’s Spider-Man 2 ini, menghadirkan visual yang cantik dan dukungan ray tracing yang diusungnya membuat visualnya jadi makin istimewa lagi. Pemain yang ingin berayun-ayun di kota New York dengan pencahayaan realistis bisa memainkan game yang satu ini.

Watch Dogs: Legion membawa pendekatan inovatif dari pendahulunya di mana kini, pemain bisa merekrut siapa pun yang mereka temui untuk menjadi bagian dari kelompok hacker mereka yaitu DedSec. Game ini memang tidak sempurna karena ada cukup banyak kekurangan yang dimilikinya, namun untuk urusan visual, game ini termasuk yang juara. Salah satu alasannya adalah fakta bahwa game ini telah mendukung ray tracing yang membantu visualnya tampak sangat megah.

Shadow of the Tomb Raider merupakan game terakhir trilogi reboot Tomb Raider yang sayangnya agak mengecewakan pemain. Peningkatan adegan di bawah air yang dikombinasikan dengan teknologi ray tracing sehingga tampak lebih realistis memang sangat membantu, namun tidak untuk gameplay keseluruhan yang dianggap kurang berkembang dari game sebelumnya. Belum ada kabar mengenai kapan game Tomb Raider baru akan dirilis, namun game ini jelas tidak boleh dilewatkan.

Control merupakan salah satu game pertama yang mendemonstrasikan kekuatan yang dimiliki oleh ray tracing. Control yang sejatinya sudah memiliki visual memukau, tampil makin indah lagi ketika fitur ray tracing-nya diaktifkan. Akan tetapi untuk bisa menikmati itu semua dengan lancar, pemain harus memiliki PC gaming dengan spesifikasi tinggi atau konsol next-gen seperti PS5 dan Xbox Series X. Control menawan secara visual, namun kurang begitu memuaskan jika dimainkan di perangkat gaming dengan spesifikasi tanggung.

Game-game di seri Metro selalu menjadi standar ketika berbicara mengenai visual untuk game di PC dan entri terbarunya yaitu Metro Exodus, melanjutkan tradisi tersebut. Setelah awalnya belum mendukung ray tracing, Metro Exodus akhirnya mendukung teknologi pencahayaan realistis itu di PC lewat versi Enhanced Edition. Metro Exodus sendiri memiliki dunia post apokaliptik yang kelam, yang bisa terasa lebih hidup dan mencekam lewat teknologi pencahayaan dari ray tracing.

Battlefield 5 mungkin bukan game favorit para penggemar seri Battlefield, namun game ini jadi favorit banyak pemain yang memuji visual di atas segalanya. Pencahayaan, pantulan dan bayangan terlihat jauh lebih realistis dari sebelumnya, menjadikannya jauh lebih mewah dibanding game-game sebelumnya. Penggunaan ray tracing lebih direkomendasikan ketika bermain mode campaign, karena di mode multiplayer, penggunaan ray tracing sering memberi pengaruh terhadap penurunan performa.

Terlepas dari serangkaian masalah di awal peluncurannya, tidak dapat disangkal jika Cyberpunk 2077 tampak menakjubkan dengan ray tracing. Namun untuk bisa memainkannya di resolusi tertinggi, tentu butuh spesifikasi PC yang tidak main-main. Untungnya, game garapan CD Projekt Red ini telah mendukung teknologi DLSS (Deep Learning Super Sampling) dari NVIDIA yang menggunakan AI untuk upscaling resolusi tanpa mengorbankan performa atau frame-rate.

Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game dengan optimalisasi ray tracing terbaik. Tertarik untuk memanjakan mata kamu dengan bermain game-game di atas?