6 Game Esports Terkenal Indonesia sebelum Era Mobile Legends

Counter-Strike 1.6 adalah salah satu pionir game esports modern. Dirilis pada 2003, Counter-Strike 1.6 telah menjadi game yang meletakan dasar-dasar game FPS kompetitif yang elemen-elemennya masih dipertahankan sampai sekarang. Game ini mempertemukan dua tim, yaitu teroris dan anti-teroris untuk saling mengalahkan dalam pertempuran. Counter-Strike 1.6 sempat menjadi game kompetisi esports terkenal di Indonesia, walaupun cakupannya saat itu tidak seluas game esports masa kini.

Setelah era Counter Strike 1.6, muncullah Point Blank (PB) yang diproduksi oleh pengembang game online asal Korea Selatan, Zepetto. PB diluncurkan di Indonesia pada 2009 oleh publisher Gemscool. Game ini langsung booming di warnet-warnet seantero tanah air. Anak-anak warnet Indonesia pastinya sudah tidak asing dengan PB. Myoritas dari mereka hampir pasti pernah coba memainkan game ini. Saking terkenalnya, Zepetto kemudian membuat kompetisi esports PB tingkat nasional dan internasional dengan diikuti banyak peserta. Meski kini pamor game ini sudah menurun, kompetisi esports PB nyatanya masih eksis sampai sekarang. 

Dota 2 adalah lanjutan dari Dota pertama yang merupakan hasil mod dari game Warcraft III. Game ini dirilis pada 2013. Sampai saat ini Dota 2 masih menjadi salah satu game esports paling bergengsi di dunia. Dota 2 termasuk game MOBA yang sangat digemari di Indonesia, khususnya sebelum kemunculan Mobile Legends. Bahkan, kompetisi esports Dota 2 di Indonesia juga masih menjadi salah satu yang terbesar hingga sekarang. 

Game MOBA lainnya yang terkenal di Indonesia sebelum munculnya Mobile Legends adalah League of Legends. Permainan yang dikembangkan Riot Games ini adalah game yang mencoba menyempurnakan mekanisme game Dota pertama sekaligus menerapkan elemen-elemen yang biasanya ada di game MOBA. Kompetisi esports League of Legends di Indonesia juga sudah bermunculan sebelum adanya Mobile Legends dan game mobile lainnya. 

Lost Saga adalah game fighting casual yang dulu diterbitkan oleh Gemscool pada 2011. Game ini menampilkan pertarungan dua tim berisikan para hero yang diangkat dari berbagai budaya tradisional dan populer seluruh dunia. Kompetisi Lost Saga di Indonesia dulu pernah diadakan dengan diikuti oleh banyak pemain yang kerap menghabiskan waktu untuk bermain di warnet. Lost Saga sendiri memang populer sebagai game yang ramai dimainkan di warnet-warnet. Popularitas Lost Saga menurun seiring berjalannya waktu. Game ini kemudian ditutup oleh Gemscool pada 2020. Gravity Game Link lalu meluncurkan Lost Saga Origin pada 2021 sebelum akhirnya pindah publisher ke VFun. 

Audition Online adalah game ritme online asal Korea Selatan yang diproduksi oleh T3 Entertainment. Di Indonesia, game ini dikenal dengan nama Audition AyoDance dan diterbitkan oleh Megaxus. AyoDance sangat terkenal sebagai salah satu kompetitif di era warnet, jauh sebelum hadirnya Mobile Legends. Dalam game ini pemain akan membuat avatar dan battle dance dengan pemain lain sesuai dengan petunjuk yang ada pada layar. Dulu, kompetisi AyoDance sering diadakan oleh Megaxus. 

Sejarah esports Indonesia sebenarnya sudah dimulai ketika industri game mobile belum berkembang. Game-game di atas merupakan contoh ketika dunia esports Indonesia belum besar seperti sekarang. Mana, nih, dari game di atas yang dulu paling sering kamu mainkan?