7 Game Fantasi Apik yang Bisa Ditamatkan Kurang dari 2 Jam

- Super Mario Land 2: 6 Golden Coins, game lompatan besar dengan level pendek dan kesulitan ramah pemula.
- Sonic CD, game Sonic singkat dengan level linear dan twist agar tetap seru.
- Bloodstained: Curse of the Moon, suksesor spiritual Castlevania era NES dengan tempo singkat dan padat.
Menjadi gamer di jaman sekarang bisa terasa “melelahkan” karena setiap tahunnya ada terlalu banyak game bagus untuk dimainkan sampai tamat. Waktu yang terbatas entah karena sibuk bekerja dan belajar menjadi salah satu alasan mengapa kebanyakan gamer saat ini kesulitan untuk menyelesaikan game yang telah mereka mulai. Untungnya, tidak semua game punya durasi gameplay hingga puluhan atau ratusan jam, di mana tidak sedikit yang bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari 2 jam. Menariknya, banyak diantaranya merupakan game fantasi. Game apa saja itu? Berikut daftarnya.
1. Super Mario Land 2: 6 Golden Coins
Super Mario Land 2: 6 Golden Coins menjadi lompatan besar dibanding game pertamanya yang cenderung linear dan sederhana. Game sekuel ini menghadirkan map dunia ala Super Mario World, jadi pemain punya lebih banyak kebebasan memilih jalur petualangan. Meski levelnya lebih banyak, tiap level dibuat pendek dan tingkat kesulitannya relatif ramah pemula, sehingga game ini tetap bisa ditamatkan dalam sekitar dua jam. Bagi yang ingin mencicipi salah satu game Mario paling “unik” di Game Boy tanpa mengorbankan kualitas platforming-nya, Super Mario Land 2: 6 Golden Coins adalah pilihan yang pas.
2. Sonic CD
Sonic CD merupakan salah satu game Sonic favorit banyak pemain karena banyak momen penting di dalamnya. Ada opening ala anime yang membuat Sonic tampak keren, debut Amy Rose dan kemunculan pertama Metal Sonic. Selain itu, game ini juga sering dianggap sebagai pilihan terbaik jika pemain mau menikmati game Sonic yang singkat, ringan, tapi tetap seru. Seperti biasa, levelnya berjalan linear dari awal sampai melawan bos di akhir dunia sebelum berlanjut ke dunia berikutnya, meski ada beberapa gimmick dan twist agar tiap level terasa fresh.
3. Bloodstained: Curse of the Moon
Bloodstained: Curse of the Moon hadir sebagai suksesor spiritual seri game Castlevania era NES, dengan level yang dirancang linear dari awal hingga akhir dan ditutup pertarungan melawan bos besar yang visual pertarungannya benar‑benar memanjakan mata. Di sepanjang permainan, pemain akan membuka beberapa karakter baru dan bisa berganti di tengah permainan sesuka hati mereka. Secara keseluruhan, game ini adalah penghormatan yang solid terhadap game NES klasik, dengan tempo yang lebih singkat dan padat. Bagi banyak pemain, game ini bahkan dinilai lebih baik daripada Bloodstained: Ritual of the Night.
4. Journey
Journey merupakan salah satu game yang wajib dicoba oleh siapa pun yang menyukai game. Game indie ini termasuk pelopor untuk game dengan nuansa “chill” yang kini banyak ditiru game lain. Tidak ada sistem combat di mana pemain hanya mengendalikan sosok misterius tanpa suara yang berjalan melintasi hamparan gurun dan reruntuhan kuno. Sesekali, pemain bisa bertemu pemain lain secara online dan berinteraksi tanpa kata-kata. Sederhananya, Journey menawarkan petualangan yang relatif singkat dengan beberapa rahasia bagi yang suka eksplorasi dan selesai tepat sebelum terasa membosankan.
5. Minit
Minit merupakan game aksi petualangan ala Zelda yang memiliki satu gimmick utama yaitu setiap kali bermain, pemain hanya memiliki waktu 60 detik sebelum karakter mereka mati dan kembali ke titik istirahat terakhir. Setiap kali mengulang bukan berarti benar-benar memulai segalanya dari nol, karena progress tertentu dari percobaan sebelumnya tetap bisa dimanfaatkan untuk maju lebih jauh. Minit sendiri tergolong cukup singkat, bisa diselesaikan dalam kurang dari dua jam asalkan pemain tidak terlalu tersendat ketika memecahkan puzzle. Dengan gaya visual yang unik, game ini juga jadi pengalaman mini yang fresh untuk penggemar seri Zelda.
6. Dungeons & Dragons: Shadow of Mystara
Dungeons & Dragons: Shadow Over Mystara merupakan game beat ‘em up side-scrolling garapan Capcom yang memanfaatkan lisensi D&D dengan sangat baik dan bisa ditamatkan dalam waktu kurang dari dua jam. Game ini diposisikan sebagai sekuel dari Tower of Doom, namun kini, keduanya tersedia dalam satu paket bernama Chronicles of Mystara. Jika harus memilih salah satu, Shadow of Mystara jelas lebih direkomendasikan karena selain mengusung formula brawler klasik, game ini juga memiliki banyak hal menarik. Beberapa diantaranya seperti NPC bisa membuka rute berbeda di tiap level, jumlah karakter yang bisa dimainkan cukup banyak, ada jalur cerita bercabang dan tentu saja dukungan co-op.
7. Panzer Dragon
Panzer Dragoon dulu menjadi salah satu game andalan Sega Saturn dan bahkan sering disebut sebagai versi alternatif dari Star Fox. Tiap level di game ini dirancang secara on-rails yang artinya, pemain menunggangi naga yang terus melaju ke depan sembari menembaki monster dan naga lainnya ala game shoot em’ up, tapi dengan tema fantasi yang kental. Game ini sempat mendapat versi remake pada 2020 silam agar lebih accessible dan berisi lebih banyak konten, tapi durasinya juga lebih panjang. Jika ingin yang lebih singkat, padat dan klasik, versi original-nya yang rilis 1995 silam menjadi opsi terbaik.
Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game fantasi apik yang bisa ditamatkan dalam waktu kurang dari dua jam. Tertarik menjajal game-game di atas?


















