5 Game Harvest Moon Yoshifumi Hashimoto Era 2010-an

- Yoshifumi Hashimoto menjadi produser saat Marvelous dan Natsume berpisah.
- Lima game di bawah pengasuhannya pada 2010-an termasuk 3 judul Harvest Moon dan 2 judul Story of Seasons.
- Harvest Moon: My Little Shop merupakan awal karya Hashimoto pada 2010-an.
Yoshifumi Hashimoto menjadi salah satu sosok yang berjasa pada masa transisi Harvest Moon menjadi Story of Seasons. Dia berperan sebagai produser saat Marvelous dan Natsume berpisah sehingga game ini berubah nama. Keputusannya untuk tetap melanjutkan warisan Harvest Moon lewat seri Story of Seasons membuat para penggemar setia waralaba ini menghormatinya.
Ada sedikitnya lima game di bawah pengasuhannya pada 2010-an. Itu termasuk 3 judul Harvest Moon saat masih bekerja sama dengan Natsume dan 2 judul Story of Seasons setelah perceraian pengembang game dengan penerbitnya. Berikut daftar lengkap game Harvest Moon Yoshifumi Hashimoto pada era 2010-an tersebut.
1. Harvest Moon: My Little Shop (2010)

Setahun setelah merilis Harvest Moon DS: Grand Bazaar, Yoshifumi Hashimoto kembali dengan judul baru, yakni Harvest Moon: My Little Shop pada 2010. Game ini tidak masuk daftar utama sebab tercatat sebagai selingan (spin-off) semata. Namun, mau bagaimanapun, My Little Shop telah menandai awal karya Hashimoto pada 2010-an.
Harvest Moon: My Little Shop sendiri hanya bisa diakses lewat Nintendo Wii. Ia mesti dibeli seharga 1.200 poin di bagian WiiWare. Game ini memiliki banyak minigame dengan sistem berbasis real-time. Pemain akan memelihara hewan dan menanam tanaman. Namun, tidak ada pernikahan dalam game ini karena pemain bermain sebagai anak-anak.
2. Harvest Moon: The Tale of Two Towns

Harvest Moon: The Tale of Two Towns (2010) sebenarnya Harvest Moon keenam untuk Nintendo DS. Namun, Natsume Inc membawanya ke Nintendo 3DS pada 2011. Ia pun resmi menjadi Harvest Moon pertama yang dirilis di sana sebelum disusul Harvest Moon: A New Beginning.
The Tale of Two Towns mengadopsi cerita dua desa yang bisa dipilih pemain dengan bebas. Keduanya memiliki fokus tugas berbeda. Bluebell cenderung memperhatikan peternakan, sementara Konohana cenderung memperhatikan pertanian.
3. Harvest Moon: A New Beginning (2012)

Harvest Moon: A New Beginning (2012) membawa pemainnya ke sebuah desa bernama Echo Village. Bersama penduduk yang ada, pemain mesti membangun ulang perkebunan. Membangun ulang ini juga berarti membangun ulang desa.
A New Beginning sendiri menawarkan sejumlah fitur baru kepada pencinta Harvest Moon. Sebagai contoh, ada kustomisasi ala game sandbox di perkebunan hingga pedesaan. Namun, tidak seperti namanya, game ini justru menjadi akhir dari kerja sama Marvelous dengan Natsume. Harvest Moon berubah nama menjadi Story of Seasons, sementara Natsume mengambil alih hak atas nama game yang kadung populer.
4. Story of Seasons (2014)

Marvelous melanjutkan Harvest Moon dengan nama baru: Story of Seasons. Game pertama mereka di bawah asuhan Yoshifumi Hashimoto ini hadir 2014 di Nintendo 3DS. Story of Seasons sekaligus mengawali perjalanan segar Marvelous meski spiritnya sama saja sejak 1996.
Ceritanya, tokoh utama dalam permainan ini merasa bosan dengan kehidupan yang biasa-biasa saja. Lalu, dia menerima selebaran yang mengumumkan lowongan kerja sebagai petani di Oak Tree Town. Si tokoh utama lantas memutuskan mempertaruhkan segalanya untuk pindah ke desa. Ada petani lain yang tinggal di sana yang mengajarinya cara mengelola perkebunan baru. Bersama-sama, mereka saling membantu untuk meraih kesuksesan.
5. Story of Seasons: Trio of Towns (2016)

Story of Seasons: Trio of Towns menjadi entri kedua Harvest Moon sejak berganti nama menjadi Story of Seasons. Ia dirilis di konsol genggam Nintendo yang populer saat itu. Trio of Towns terbilang sukses menarik perhatian pencinta farming simulation game di Nintendo 3DS.
Game keluaran 2016 ini menawarkan cerita baru dengan pengembangan ide dari Harvest Moon: The Tale of Two Towns. Jika dalam game sebelumnya hanya ada 2 desa, Trio of Towns justru memiliki 3 desa yang bisa dijelajahi. Pemainnya lantas bisa merasakan tiga kultur sekaligus di Westown, Lulukoko, dan Tsuyukusa. Ini yang makin memperkaya cerita Story of Seasons setelah era Natsume.
Natsume sendiri masih menelurkan sejumlah game dengan nama Harvest Moon. Namun, beragam ulasan, banyak game mereka tidak begitu diminati daripada Story of Seasons. Untungnya, Natsume mulai berbenah sehingga bisa menelurkan karya macam Harvest Moon: The Winds of Anthos dan Harvest Moon: Home Sweet Home.