7 Game Horor Menyeramkan yang Berlatar di Afrika

Untuk ukuran game mobile, Dead Trigger 2 tak kalah seru secara gameplay dan memukau secara visual jika dibandingkan game-game konsol dan PC. Berlatar di dunia pasca-apokaliptik, pada game ini pemain harus bertahan hidup dan melawan gerombolan zombie baik pada mode campaign, quick-play maupun turnamen. Afrika menjadi salah satu latar tempat di mode campaign-nya di mana pemain harus menyelamatkan para penyintas dan mengamankan kota yang telah dikuasai oleh orang-orang yang terinfeksi dan berubah menjadi zombie.

Secret World Legends merupakan game RPG yang memadukan banyak genre lain seperti misteri, aksi dan horor. Pada game ini, pemain harus melawan segerombolan makhluk supernatural sembari menyusup ke Morninglight Cult yang telah menjangkau Afrika Selatan dan Mesir untuk mengungkap niat mereka sebenarnya. Game ini punya semua elemen RPG standar seperti pohon skill, gear yang bisa ditingkatkan, dunia yang kaya dan dukungan untuk bermain secara multiplayer bersama pemain lain.

Amenti mengikuti perjalanan seorang fotografer yang memasuki makam Firaun Rudamon dalam misi untuk mengambil beberapa foto di situs bersejarah itu. Sayangnya, legenda mengenai nasib buruk yang bakal menimpa siapa pun yang memasuki makam tersebut berakhir dan pemain harus siap menghadapi segala ancaman di hadapan mereka. Bagi pemain yang mencari game simulasi berjalan dengan puzzle untuk dipecahkan, rahasia untuk diungkap dan banyak jumpscare menakutkan, Amenti wajib dicoba.

FOREWARNED merupakan game horor co-op yang berlatar di reruntuhan Mesir kuno. Game ini mengajak pemain menjelajahi makam untuk mengambil relik suci, namun mumi terkutuk dan berbagai jebakan akan mencoba menghentikan upaya pemain di tiap langkah. Game ini menggunakan mikrofon yang memungkinkan pemain untuk berbicara dengan kekuatan jahat dan menerima respon. Dengan banyaknya item collectible dan puzzle, FOREWARNED menjadi game horor yang sama-sama menyenangkan dan menakutkan.

Perang Dunia 2 merupakan salah satu periode kelam di sejarah, yang menginspirasi banyak game horor. Salah satunya diantaranya adalah Return to Castle Wolfenstein, game keempat di seri Wolfenstein yang mengikuti kisah William Blazkowicz ketika ia dikirim untuk menyelidiki “Paranormal Division” Jerman. Seiring berjalannya permainan, pemain akan mengungkap fakta-fakta menyeramkan dan dipaksa untuk tidak hanya melawan musuh manusia, tapi juga makhluk mematikan yang lahir dari ilmu gaib.

Resident Evil 5 dikenal karena menjauh dari formula horor survival serinya untuk pendekatan gameplay yang lebih aksi. Kendati demikian, game rilisan 2009 ini tetap memiliki banyak momen menyeramkan sekaligus menegangkan. Ditugaskan untuk mencegah penjualan senjata biologis, pada game ini pemain dikirim ke sebuah kota di Afrika Barat bernama Kijuju. Yang menarik dari game ini adalah sebagian besar ceritanya berlangsung di siang hari dan memperkenalkan mode co-op hingga dua pemain.

Amnesia: Rebirth merupakan game keempat di serinya yang menempatkan pemain kedalam posisi seorang wanita muda bernama Tasi yang sedang hamil dan harus bertahan hidup di lingkungan yang tandus setelah pesawat yang ditumpanginya jatuh di tengah gurun Aljazair. Ketika menyelidiki reruntuhan di bawah benteng yang terbengkalai, pemain harus berhadapn dengan musuh yang tidak terduga dan kegelapan yang mengerikan. Game ini jadi salah satu yang paling menarik di serinya dan sangat direkomendasikan.

Itulah tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game horor yang berlatar di Afrika. Tertarik menguji nyalimu lewat game-game di atas?