Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Game Indie Luar Biasa yang Pernah Masuk Nominasi GOTY

Disco Elysium (dok. ZA/UM)
Intinya sih...
  • Spiritfarer, game cozy tentang kematian dengan gaya visual ala film Studio Ghibli dan gameplay hangat.
  • Sea of Stars, JRPG indie yang hidupkan kembali genre 90-an dengan fitur modern dan karakter menarik.
  • Celeste, platformer 2D dengan gameplay presisi, kisah menyentuh tentang kesehatan mental Madeline, dan komunitas speedrunning aktif.

The Game Awards yang selalu diadakan setiap tahunnya sejak 2014 silam, selalu menjadi acara sempurna untuk menutup tahun. Acara ini memberikan apresiasi untuk banyak game melalui beragam penghargaan dengan Game of the Year atau GOTY sebagai penghargaan paling bergengsi. Benar memang jika pemenang GOTY tiap tahunnya selalu didominasi oleh game-game AAA seperti God of War dan Elden Ring, namun ternyata, ada banyak game indie yang sempat masuk kedalam nominasi GOTY yang menunjukkan bahwa game-game tersebut benar-benar berkualitas. Berikut 7 diantaranya.

1.Spiritfarer

Meski ada banyak game lain yang mungkin lebih unggul secara teknis, Spiritfarer tetap layak diapresiasi berkat gaya visual ala film-film Studio Ghibli, gameplay yang hangat dan cerita emosional yang begitu menyentuh. Digambarkan sebagai “game cozy tentang kematian”, Spiritfarer menghadirkan pengalaman bermain yang seru dengan karakter-karakter mengesankan, gameplay loop tanpa tekanan dan soundtrack yang menenangkan. Menjelajahi lautan untuk menjemput jiwa-jiwa yang tersesat dan memberi mereka rumah menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus memilukan saat harus mengucapkan selamat tinggal.

2.Sea of Stars

Ada banyak developer indie yang mencoba menghidupkan kembali kejayaan genre JRPG pada era tahun 1990-an, namun tak banyak yang berhasil. Akan tetapi, Sabotage Studios berhasil melakukannya lewat Sea of Stars, game JRPG yang terinspirasi dari game-game klasik seperti Final Fantasy, Chrono Trigger dan Suikoden, namun tetap membawa beberapa fitur modern. Dunia di dalam game ini terasa hidup, soundtrack-nya terdengar cerita, gameplay-nya ramah semua jenis pemain namun tetap menantang di saat yang bersamaan dan karakter seperti Garl benar-benar mencuri perhatian sebagai sosok teman ideal.

3.Celeste

Jumlah game platformer 2D saat ini sangatlah banyak karena relatif mudah dibuat, namun justru karena hal itu lah, sulit bagi sebuah game untuk benar-benar tampil menonjol. Untungnya, Celeste dengan gaya visual 8-bit-nya, berhasil mencuri perhatian lewat gameplay yang presisi, menantang dan memuaskan. Tidak hanya itu saja, game ini juga menawarkan kisah menyentuh tentang Madeline sang protagonis utama yang bergulat dengan masalah kesehatan mental dan upaya untuk menemukan jati dirinya. Game ini juga punya komunitas speedrunning aktif yang isinya pemain yang berlomba-lomba menyelesaikan game ini secepat mungkin.

4.Return of the Obra Dinn

Return of the Obra Dinn menempatkan pemain kedalam posisi seorang petugas asuransi yang menggunakan jam saku ajaib untuk mempelajari berbagai hal yang terjadi di atas kapal Obra Dinn untuk mengungkap siapa saja yang berada di kapal tersebut dan apa yang terjadi pada mereka. Game ini unik karena menuntut deduksi, trial and error, berpikir kritis dan sedikit pengetahuan tentang dunia pelayaran. Kendati demikian, pemain baru pun tetap bisa menikmati semua yang ditawarkan game ini. Return of the Obra Dinn bisa memberikan hasil yang sepadan jika pemain mau meluangkan waktu dan perhatian untuk menyelami ceritanya.

5.Cuphead

Ada beberapa game indie dengan visual imut yang terlihat ramah, tapi sebenarnya menawarkan tingkat kesulitan yang sangat tinggi dan Cuphead adalah salah satunya. Game yang memadukan platformer dengan shoot-em-up ini punya gaya visual ala film-film kartun jaman dahulu. Meski pemain dibekali dengan banyak alat atau senjata untuk bertarung, para musuh bos di game ini terkenal sulit, setara dengan musuh bos di game-game garapan FromSoftware. Meski sulit, Cuphead merupakan game indie yang luar biasa, terlebih game ini juga bisa dimainkan bersama teman dalam mode co-op untuk pengalaman seru yang penuh tantangan.

6.Hades

Hades berhasil menghidupkan kembali genre roguelike yang sebelumnya kurang begitu populer dengan menghadirkan petualangan hack-and-slash berlatar dunia bawah yang membuat kematian terasa menyenangkan. Setiap kali mati, cerita baru, upgrade dan berbagai elemen menarik lainnya akan muncul. Gameplay yang adiktif, gaya visual yang memukau dan cerita berbasis mitologi Yunani yang menarik menjadikan Hades begitu luar biasa. Karenanya, tak heran jika para pemain meyakini jika sekuelnya yaitu Hades 2 akan bisa menyamai atau bahkan melampaui kesuksesan yang diraih game ini.

7.Disco Elysium

Disco Elysium merupakan game RPG yang membawa cerita soal misteri pembunuhan di Revachol, sebuah dunia penuh lore dan detail yang kompleks sehingga membutuhkan beberapa kali main untuk bisa benar-benar memahaminya. Dengan penulisan cerita yang luar biasa, menggabungkan humor gelap, intrik politik dan aspek surealis, game ini seapik gaya visual-nya yang terinspirasi lukisan renaissance dan terasa seperti game RPG klasik namun tanpa combat. Tambahkan itu dengan jalan cerita yang bercabang, Disco Elysium tidak hanya jadi salah satu game indie terbaik di tahun perilisannya, tapi juga sepanjang masa.

Demikian tadi ulasan mengenai beberapa game indie terbaik yang pernah masuk nominasi GOTY. Pernah memainkan game-game indie di atas?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Mochammad Arif Gunawan
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us