Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Friday the 13th (dok. IllFonic)

Sebelum membeli atau memainkan sebuah game, umumnya pemain melihat review dari beberapa media gaming kenamaan atau situs tertentu untuk menentukan apakah game yang membuat mereka tertarik layak untuk dibeli atau tidak.

Metacritic menjadi salah satu di antaranya di mana semakin tinggi skor yang dihadirkan maka semakin bagus pula game tersebut. Namun tak jarang terdapat kasus di mana game-game yang sejatinya bagus malah mendapat skor Metacritic rendah di bawah 70. Game apa saja itu? Berikut daftarnya.

1.Alpha Protocol (63)

Alpha Protocol merupakan game RPG garapan Obsidian yang menempatkan pemain ke dalam posisi seorang mata-mata. Game ini mendapat skor rendah di Metacritic sebagian besar karena ketika dirilis, game ini dipenuhi banyak bug. Padahal secara gameplay dan cerita, game ini luar biasa. Game ini menawarkan kebebasan di mana setiap pilihan atau keputusan pemain dapat berdampak pada ceritanya.

2.Scorn (64)

Alpha Protocol merupakan game RPG garapan Obsidian yang menempatkan pemain ke dalam posisi seorang mata-mata. Game ini mendapat skor rendah di Metacritic sebagian besar karena ketika dirilis, game ini dipenuhi banyak bug. Padahal secara gameplay dan cerita, game ini luar biasa. Game ini menawarkan kebebasan di mana setiap pilihan atau keputusan pemain dapat berdampak pada ceritanya.

3.MediEvil (67)

MediEvil merupakan game remake yang melakukan banyak perubahan baik. Semuanya meningkatkan kualitas gamenya secara keseluruhan dan elemen-elemen terbaik dari game aslinya, tetap dipertahankan. Alasan mengapa game ini mendapat skor di Metacritic yang cukup rendah adalah karena masalah performa ketika dirilis. Namun di luar itu, game ini merupakan remake luar biasa yang layak untuk dicoba.

4.The Evil Within (68)

Selanjutnya adalah The Evil Within, game dari Shinji Mikami yang punya gameplay ala Resident Evil 4 namun dengan nuansa horor psikologis yang kental. Game ini juga menghadirkan beberapa momen penuh darah dan antagonis yang mengesankan. The Evil Within memang bukan game yang sempurna, namun game ini ambisius terlepas dari skor Metacritic rendah yang didapatkannya.

5.Wolfenstein: Youngblood (63)

Masalah utama Wolfenstein: Youngblood ada pada elemen RPG dan ceritanya. Selain itu, Jess dan Soph sebagai dua karakter utama juga bukan tipe karakter yang mudah disukai oleh semua pemain. Kendati demikian, game ini tetap bisa dinikmati terutama karena desain levelnya yang sempurna dan sistem combat yang tetap memuaskan dan punya pace cepat seperti game-game Wolfenstein sebelumnya.

6.Mad Max (69)

Mad Max menjadi salah satu game open-world yang berhasil menerjemahkan dunia dari filmnya dengan sangat impresif dan akurat. Game ini juga menawarkan kustomisasi kendaraan yang cukup mendalam di samping sistem combat ala game-game Batman Arkham. Sayangnya, game ini dirilis di tahun di mana ada banyak game open-world luar biasa yang juga dirilis. Selain itu, dunia dari game ini juga dianggap terlalu kosong.

7.Friday the 13th (61)

Friday the 13th mendapat skor rendah di Metacritic bukan tanpa alasan. Game ini penuh bug dan dinilai kurang matang. Namun jika mengesampingkan masalah tersebut, game ini tidak seburuk itu atau setidaknya tidak layak mendapat skor serendah itu. Meski bukan adaptasi langsung dari filmnya, game ini berhasil dalam menciptakan atmosfer menegangkan dan menakutkan sama seperti filmnya.

 

Itulah tadi ulasan mengenai beberapa game bagus dengan skor Metacritic rendah di bawah 70. Ada game favorit kamu di daftar di atas?

Editorial Team