Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Game Open-World Klasik yang Merubah Genrenya Selamanya

FUB5XbuBUMmA6nvafVSfnL-1200-80.jpg
Assassin's Creed 2 (dok. Ubisoft)
Intinya sih...
  • Grand Theft Auto 3 menjadi pondasi utama bagi genre open-world modern.
  • The Elder Scrolls 3: Morrowind menginspirasi banyak developer dalam merancang game open-world mereka.
  • Minecraft menduduki posisi teratas sebagai game terlaris sepanjang masa dengan penjualan mencapai 350 juta kopi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Genre open-world terus berkembang pesat sejak awal kemunculannya. Baik game AAA yang dikembangkan oleh developer ternama maupun game indie yang dikembangkan dengan budget terbatas, keduanya saling berlomba menghadirkan dunia terbuka yang unik dan berbeda. Beberapa game open-world terdahulu bahkan begitu revolusioner hingga di titik menjadi pondasi penting yang memungkinkan game open-world setelahnya untuk terus berevolusi dan menarik minat lebih banyak pemain. Game apa saja itu? Berikut daftarnya.

1. Grand Theft Auto 3

Dampak yang ditimbulkan Grand Theft Auto 3 ketika dirilis benar-benar luar biasa. Dengan dunia terbuka yang luas, gameplay penuh aksi kriminal, serta struktur misi, konten sampingan dan sistem buronan yang inovatif, game garapan Rockstar Games ini menjadi pondasi utama bagi genre open-world modern. Hingga saat ini, banyak game open-world dengan latar kota yang masih mengadopsi konsep yang pertama kali diperkenalkan GTA 3, yang mana itu membuktikan betapa revolusionernya game yang satu ini.

2. The Elder Scrolls 3: Morrowind

The Elder Scrolls 2: Daggerfall memang mencoba memperluas dunia Elder Scrolls lewat teknik procedural generation, namun pendekatan itu membuat dunianya terasa kurang menarik. Karenanya, Bethesda memilih membatasi skala The Elder Scrolls 3: Morrowind hanya pada pulau Vvardenfell agar bisa menghadirkan dunia yang detail karena dibuat secara manual. Hasilnya memuaskan dan berperan penting bagi game-game Bethesda selanjutnya, sekaligus menginspirasi banyak developer lain dalam merancang game open-world mereka.

3. Minecraft

Minecraft mungkin terbilang lebih baru dibandingkan beberapa game open-world lain di daftar ini, tapi sulit untuk tidak menyebutnya klasik karena sensasi viral yang diciptakannya sejak pertama kali dirilis. Lebih dari satu dekade berlalu, game garapan Mojang ini masih digemari berkat gameplay yang beragam mulai dari eksplorasi, survival, pertarungan hingga kebebasan membangun banyak hal di dunia yang dibuat secara prosedural. Tak heran, Minecraft menduduki posisi teratas sebagai game terlaris sepanjang masa dengan penjualan mencapai 350 juta kopi.

4. Shenmue

Shenmue dulu dikenal sebagai game dengan biaya produksi termahal karena ambisi besar di balik pengembangannya. Mengisahkan Ryo Hazuki yang mencari petunjuk setelah ayahnya dibunuh oleh Lan Di, game ini menghadirkan dunia terbuka dengan siklus siang malam, detail yang menambah kesan imersif dan mempopulerkan sistem QTE (Quick Time Events). Meski kini sudah dianggap ketinggalan jaman, Shenmue tetap menjadi salah satu game open-world legendaris yang layak dicoba oleh para pemain.

5. Assassin’s Creed 2

Game pertama Assassin’s Creed menunjukkan potensi besar game open-world dengan parkour, namun Assassin’s Creed 2 menjadi yang benar-benar menyempurnakan formula tersebut. Game ini memperkenalkan mekanisme memanjat menara untuk membuka sebagian map yang terkunci dan mencari item collectible. Apa yang dibawa game ini kemudian diambil sebagai inspirasi game lain seperti Infamous, Ghost of Tsushima dan Shadow of Mordor. Game ini membuktikan betapa besar pengaruh Assassin’s Creed dalam membentuk tren industri gaming di masa depan.

6. Need for Speed: Underground 2

Ide game balap dengan konsep open-world awalnya tidak begitu menarik bagi pemain, namun perilisan Need for Speed: Underground 2 mengubah persepsi itu, karena game ini bereksperimen dengan struktur sandbox. Pada game ini, pemain bisa ambil bagian dalam berbagai balapan yang seru sembari berputar-putar mengelilingi kota untuk menghafalkannya. Kesuksesan game ini memicu tren game balap modern berkonsep open-world yang mana itu membawa dampak positif sekaligus negatif bagi genrenya.

7.Spider-Man 2

Para pemain sudah lama mendambakan game Spider-Man yang benar-benar bagus dan keinginan itu akhirnya terwujud lewat game Spider-Man karya Insomniac Studios. Namun sebelum itu, Treyarch sudah lebih dahulu memukau pemain lewat game adaptasi film Spider-Man 2. Pada kala itu, mekanisme web slinging terasa luar biasa karena pemain diberi kebebasan untuk berayun di New York, melawan penjahat hingga mengantar pizza. Game ini menjadi contoh awal suksesnya game superhero, sekaligus memicu kebutuhan akan game Spider-Man berskala besar yang akhirnya dipenuhi oleh Sony.

Demikian tadi ulasan mengenai beberapa game open-world klasik yang merubah genrenya selamanya. Pernah memainkan game-game di atas?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us