7 Game Remaster yang Malah Terasa Seperti Game Remake
Intinya sih...
Metroid Prime Remastered menghadirkan kontrol yang lebih nyaman, visual dan soundtrack diperbarui, serta berbagai pilihan tingkat kesulitan.
The Elder Scrolls IV: Oblivion Remastered menampilkan kualitas visual yang sepenuhnya diperbarui menggunakan teknologi terkini seperti ray-tracing dan UI yang ramah pemain pemula.
Dead Rising Deluxe Remaster dibangun ulang menggunakan RE Engine milik Capcom sehingga mampu menampilkan lebih banyak zombie dengan visual yang lebih detail.
Dalam satu dekade terakhir, game remaster menjadi tren yang cukup ramai di industri gaming disamping perilisan game baru. Beberapa game remaster memang terasa seperti upaya setengah hati demi meraih keuntungan cepat, namun tidak sedikit yang malah benar-benar berusaha menghidupkan kembali game klasik dengan peningkatan visual dan penyempurnaan gameplay agar sesuai dengan standar masa kini. Kerennya lagi, beberapa diantaranya malah terasa seperti game remake karena dibangun ulang menggunakan game engine baru dan diperbarui secara signifikan. Berikut daftarnya.
1. Metroid Prime Remastered
GameCube memang kurang cocok untuk game bergenre FPS seperti Metroid Prime, terutama karena penggunaan C-stick yang kurang nyaman. Untungnya, masalah tersebut diperbaiki di Metroid Prime Remastered yang menghadirkan kontrol menggunakan dua analog, di mana pemain bergerak dengan analog kiri dan membidik dengan analog kanan. Selain itu, game remaster ini juga menampilkan visual dan soundtrack yang diperbarui, skema kontrol klasik dari versi GameCube dan Wii, serta berbagai pilihan tingkat kesulitan.
2. The Elder Scrolls IV: Oblivion Remastered
Jika dibandingkan dengan game saat ini, The Elder Scrolls IV: Oblivion sudah terlihat ketinggalan jaman. Maka dari itu, Oblivion Remastered hadir untuk menunjukkan sejauh mana perkembangan game Bethesda, dengan kualitas visual yang sepenuhnya diperbarui menggunakan teknologi terkini seperti ray-tracing. Model karakternya juga terlihat lebih hidup dan ekspresif, UI dibuat lebih ramah pemain pemula dan AI para NPC ikut disempurnakan. Meski mengusung nama “Remastered” di judulnya, game ini lebih terasa seperti game remake.
3. Dead Rising Deluxe Remaster
Meski disukai oleh banyak pemain, Dead Rising versi original tetap memiliki kekurangan yang coba diperbaiki melalui Dead Rising Deluxe Remaster. Game remaster ini dibangun ulang menggunakan RE Engine milik Capcom sehingga mampu menampilkan lebih banyak zombie dengan visual yang lebih detail. Selain peningkatan visual, game ini juga menghadirkan peningkatan quality-of-life seperti fitur autosave yang meski agak mengurangi tantangan dari versi original-nya, tapi tetap lebih disukai oleh sejumlah pemain.
4. Legacy of Kain Soul Reaver 1 & 2 Remastered
Game Legacy of Kain: Soul Reaver dan sekuelnya yang awalnya dirilis untuk PS1 kini hadir dalam versi remaster dengan visual yang jauh lebih baik. Model karakter yang dulunya tampak kasar kini diganti dengan model berkualitas tinggi sembari tetap mempertahankan kesan game original-nya. Selain itu, kontrolnya juga diperbarui agar lebih nyaman, termasuk kontrol kamera yang dulu jadi masalah besar. Fitur tambahan seperti map di dalam game dan kompas juga dihadirkan untuk mempermudah navigasi, terutama di area seperti Spectral Realm.
5. Spyro Reignited Trilogy
Spyro Reignited Trilogy hadir untuk membangkitkan kembali kejayaan game original-nya. Mengusung format kompilasi, Spyro Reignited Trilogy menghadirkan tiga game klasik Spyro yaitu Spyro the Dragon, Ripto’s Rage, dan Year of the Dragon, yang dibangun ulang dengan kualitas HD ala game terkini. Meski gameplay-nya tetap identik seperti game original-nya, visualnya mengalami peningkatan besar, di mana dunianya terasa lebih hidup dan karakter-karakter yang ada di dalamnya terlihat jauh lebih ekspresif.
6. The Wonderful 101: Remastered
Permasalahan fitur eksklusif Wii U yang tidak ada di platform lain seperti yang dirasakan The Wonderful 101 karya PlatinumGames, teratasi di versi remaster-nya yang rilis pada tahun 2013 silam. Game ini menghandirkan layar pop-up untuk menggantikan fungsi Gamepad, di mana pemain cukup menekan tombol Select. Selain itu, game ini juga mendapat peningkatan signifikan dengan resolusi lebih tinggi, performa lebih lancara dan soundtrack berbasis orkestra yang lebih megah, terutama ketika memainkan lagu ikonik “The Won-Stoppable Wonderful 101”.
7. Tony Hawk’s Pro Skater 1 + 2
Tony Hawk’s Pro Skater merupakan seri game yang menemani banyak pemain di akhir tahun 90-an hingga awal tahun 2000-an dan Pro Skater 2 dianggap sebagai yang terbaik. Karenanya, menggabungkan game pertama dan kedua dalam Tony Hawk’s Pro Skater 1 + 2 dengan sentuhan modern adalah langkah cerdas. Meski mode karirnya masih berfokus pada mencapat target dalam batas waktu tertentu, versi remaster ini menambahkan berbagai trik dari game lain di serinya seperti trik spine transfer dan wall plant.
Demikian tadi ulasan mengenai beberapa game remaster yang malah terasa seperti game remake. Tertarik menjajal game-game di atas?