Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Game Single-Player Terbaik yang Tidak Memiliki DLC Ekspansi

sekiro-shadows-die-twice-nf4vwi60jomeav8o.jpg
Sekiro: Shadows Die Twice (dok. FromSoftware)
Intinya sih...
  • Baldur’s Gate 3 tidak memiliki DLC ekspansi, namun tetap populer berkat update gratis yang menambahkan fitur dan konten baru.
  • The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom tidak mendapat DLC ekspansi karena ukuran game yang besar dan durasi gameplay yang panjang.
  • Red Dead Redemption 2 hadir sebagai pengalaman lengkap tanpa DLC ekspansi, meski banyak konten baru dirilis untuk Red Dead Online.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

DLC ekspansi untuk game sebenarnya sudah ada sejak lama, bahkan sebelum internet menjadi sepopuler sekarang. Kala itu, DLC ekspansi dan add-on untuk game dijual terpisah dalam bentuk fisik.

Seiring perkembangan industri gaming, konten tambahan seperti DLC ekspansi mulai dijual secara digital dan menawarkan cerita tambahan dalam skala yang besar hingga penambahan hal kecil seperti item kosmetik baru. Mayoritas game single-player memang selalu memiliki DLC ekspansi, namun tidak sedikit yang justru tidak mendapat DLC ekspansi sama sekali. Game apa saja itu? Berikut daftarnya.

1. Baldur’s Gate 3

Baldur’s Gate 3 dianggap sebagai salah satu game terbaik yang pernah ada, dengan pendekatan yang terasa menentang tren game RPG modern. Mengandalkan mekanisme dadu untuk setiap aksi pemain dan menyajikan konten melimpah tanpa DLC ekspansi, game ini merupakan mimpi jadi nyata bagi para penggemar game CRPG. Dua tahun setelah dirilis, popularitas game ini tetap tinggi berkat update yang tidak hanya memperbaiki masalah teknis dan meningkatkan kenyamanan bermain, tapi juga menambahkan fitur serta konten baru seperti ending anyar. Kerennya, semua update itu diberikan secara gratis.

2. The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom

Nintendo dikenal sering merilis DLC ekspansi untuk game-gamenya, sehingga cukup mengejutkan ketika The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom tidak mendapatkannya. Apalagi pendahulunya yaitu Breath of the Wild sempat mendapat DLC ekspansi. Alasan paling masuk akal mengapa itu bisa terjadi adalah karena game ini sudah sangat besar dan penuh hal menarik untuk dijelajahi, sehingga sulit menambahkan sesuatu yang baru. Sebagai salah satu game dengan rating tertinggi dalam beberapa tahun terakhir, Tears of the Kingdom juga termasuk kedalam salah satu game open-world dengan durasi gameplay terpanjang.

3. Red Dead Redemption 2

Mengikuti jejak GTA 5 yang tidak pernah mendapat DLC ekspansi meski sempat direncanakan, Red Dead Redemption 2 hadir sebagai pengalaman lengkap sejak hari pertama dirilis tanpa konten penting yang tertinggal. Disamping sejumlah item bonus di versi Ultimate Edition, pemain tidak akan kehilangan konten apapun sekalipun hanya membeli versi biasa. Meski Rockstar merilis banyak konten baru untuk Red Dead Online (mode terpisah layaknya GTA Online namun untuk Red Dead Redemption 2), hal itu sama sekali tidak memengaruhi mode campaign yang ditawarkan game ini.

4. God of War

God of War yang rilis pada tahun 2018 silam dianggap sebagai salah satu reboot game terbaik, yang berhasil memadukan warisan dari game-game sebelumnya dengan arah baru yang fresh, terutama soal pergantian mitologid ari Yunani ke Nordik. Petualangan Kratos dan Atreus sukses memikat jutaan pemain sejak dirilis dan game ini tidak memerlukan DLC ekspansi untuk menjadi game aksi petualangan yang sempurna. Hal serupa tidak terjadi di sekuelnya yaitu God of War Ragnarok, yang justru mendapatkan DLC ekspansi gratis bernama Valhalla, yang notabene adalah mode roguelite dengan cerita menarik untuk disimak.

5. Sekiro: Shadows Die Twice

Sekiro: Shadows Die Twice merupakan salah satu game garapan FromSoftware yang paling unik karena sepenuhnya berfokus pada mode single-player tanpa DLC ekspansi, mode tambahan atau sekuel hingga kini. Sejak awal, game ini sudah memberikan pengalaman lengkap dengan cerita Wolf yang langsung tuntas. Selain itu, game rilisan tahun 2019 ini juga menghadirkan latar Jepang era Sengoku yang menarik, sistem combat Soulslike yang dimodifikasi, karakter yang berkesan dan kisah menarik dengan berbagai ending. Bagi pemain yang suka game menantang, Sekiro: Shadows Die Twice wajib dicoba.

6. Disco Elysium

Disco Elysium merupakan game RPG unik yang akan memanjakan pemain yang suka membaca banyak teks, membuat pilihan bermakna, melakukan interaksi mendalam dan minim combat. Sejak pertama kali dirilis pada tahun 2019 kemarin, game debut ZA/UM ini langsung mendapat tempat khusus di hati para pemain dan sering masuk daftar game RPG terbaik, sekalipun tanpa DLC ekspansi. Versi Final Cut dihadirkan bukan untuk menambahkan konten berbayar, melainkan memberi voice-over penuh serta beberapa misi baru. Game ini tidak biasa dan karenanya, tidak boleh dilewatkan penggemar game RPG.

7. Marvel’s Spider-Man 2

Berbeda dengan game pertama Marvel's Spider-Man yang mendapat beberapa DLC ekspansi seperti The City That Never Sleeps, Marvel's Spider-Man 2 tidak mendapat konten tambahan pasca rilis. Satu-satunya konten tambahan yang diberikan hanyalah dua kostum gratis (sementara game sebelumnya mendapat delapan kostum gratis). Keputusan tersebut kemungkinan besar dipengaruhi oleh bocornya data-data Insomniac Games (termasuk detail mengenai DLC ekspansi untuk game ini) dan fakta bahwa Insomniac langsung mengalihkan fokus ke pengembangan game baru mereka yaitu Marvel’s Wolverine.

Itulah tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game single-player terbaik yang tidak memiliki DLC ekspansi. Ada game favoritmu?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us