Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
NieR: Automata (dok. PlatinumGames)

Industri video game menjadi industri yang sulit untuk diprediksi. Developer bisa makin dikenal dalam waktu semalam setelah merilis game baru yang luar biasa, namun berakhir dilupakan karena gagal mempertahankan kualitasnya.

Kendati demikian, beberapa developer berhasil bangkit dan semakin dikenal setelah merilis satu game yang menakjubkan. Apa saja itu? Berikut daftarnya.

1.NieR: Automata

Bayonetta garapan PlatinumGames menarik minat banyak pemain karena gameplay aksi yang unik yang sayangnya, gagal dilanjutkan oleh sekuelnya yang dikritik karena hanya tersedia secara eksklusif di konsol Nintendo. Untungnya, mereka merilis NieR: Automata di 2017 yang punya narasi unik dan gameplay hampir sempurna. Spin-off seri Drakengard ini kembali melambungkan nama PlatinumGames sekaligus mencegah kehancuran finansial mereka.

2.Divinity: Original Sin

Larian Studios punya sejarah yang panjang di dunia game RPG. Divine Divinity yang meluncur pada 2002 silam memulai seri game RPG yang begitu dikenal. Sayangnya, Divinity berakhir menjadi seri yang hanya punya beberapa pemain diluar penggemar berat mereka. Namun, Divinity: Original Sin membalikkan itu semua dengan gameplay yang lebih modern, dunia yang imersif dan sistem combat yang menghibur.

3.Hitman

Setelah merilis Hitman: Absolution yang kurang begitu disukai oleh penggemar dan kegagalan seri Kane and Lynch, nama besar IO Interactive mulai meredup. Untungnya, developer asal Denmark itu kembali setelah melakukan reboot untuk seri Hitman pada 2016 silam. Hitman versi reboot dan dua game lanjutannya mencapai kesuksesan tinggi dan membuat IO Interactive jadi bisa keluar dari kepemilikan Square Enix dan berdiri sendiri sebagai developer independen.

4.Apex Legends

Respawn Entertainment sempat merilis dua game Titanfall dengan game pertamanya mengecewakan banyak pemain karena tidak punya mode campaign dan game keduanya tidak berhasil mendapat perhatian pemain mainstream. Untungnya, Apex Legends punya nasib yang lebih baik dan kini jadi salah satu game kompetitif terbaik. Kesuksesan Apex Legends membantu Respawn untuk terus tumbuh dan merilis game-game lain seperti dua game Star Wars.

5.Psychonauts 2

Double Fine merilis cukup banyak game yang gagal secara finansial. Beberapa diantaranya seperti Psychonauts dengan jumlah pemain yang sedikit, Brutal Legend yang tidak begitu laris dan Broken Age yang dikalahkan oleh game-game lebih populer di waktu perilisannya. Double Fine kemudian merilis Pyschonauts 2 pada 2021 kemarin dan untungnya, game tersebut laris manis dipasaran dan dipuji karena penulisan dan cerita yang cerdas.

6.Half-Life: Alyx

Fokus terhadap Steam membuat Valve jadi mengesampingkan fakta bahwa awalnya mereka adalah developer game. Alhasil, seri game seperti Left 4 Dead, Portal, dan Half-Life berakhir digantung. Valve sempat merilis beberapa game baru setelah itu dengan Half-Life: Alyx jadi salah satu yang terbaik. Selain menyelamatkan seri Half-Life, game ini juga mengingatkan pemain kemampuan Valve dalam meracik game.

7.Doom

Game keempat Doom mulai dikembangkan tak lama setelah Doom 3 dirilis. Namun, pengembangan game tersebut berantakan menyusul akuisisi id Software oleh ZeniMax Media. Developer veteran itu sempat tidak merilis game untuk waktu yang cukup lama, sebelum akhirnya mereka me-reboot seri Doom pada 2016. Game ini menuai kesuksesan sama seperti game Doom lainnya dan memulihkan nama id Software yang sempat pudar.

Demikian tadi ulasan mengenai beberapa game terbaik yang kembali bangkitkan reputasi developernya. Ada game favoritmu di daftar di atas?

Editorial Team