7 Game Terbaik yang Menggunakan Sistem Permadeath Secara Kreatif

- Hunt: Showdown 1896 menekankan pentingnya bertahan hidup dengan hukuman berat atas kematian karakter.
- Darkest Dungeon menghadirkan sistem permadeath tanpa kesempatan kedua, membuat setiap keputusan penuh risiko.
- Hades menjadikan kegagalan sebagai bagian dari perkembangan cerita dengan peningkatan kecil setiap kali pemain mati.
Kematian di dalam game merupakan sesuatu umum bagi setiap pemain, entah karena dikalahkan oleh musuh maupun gagal keluar dari situasi mematikan di waktu yang telah ditentukan. Kehilangan sedikit progress saja sudah cukup membuat pemain takut, apalagi jika taruhannya jauh lebih besar seperti permadeath. Permadeath sering kali menjadi elemen inti dari beberapa game, di mana tulisan “Game Over” bukan hanya sekadar tanda kegagalan, tapi juga memaksa pemain mengulang dari awal karena kematian karakter mereka bersifat permanen. Menariknya, beberapa game menggunakan permadetah secara kreatif, menjadikannya lebih dari sekadar mengulang dari awal ketika mati.
1. Hunt: Showdown 1896
Game extraction shooter menekankan pentingnya bertahan hidup, karena kegagalan melarikan diri dari map membuat pemain jadi kehilangan semua item loot dan perlengkapan secara permanen. Di Hunt: Showdown 1896, konsep ini dikembangkan lebih jauh di mana pemain bisa memiliki berbagai Hunter yang bisa menggunakan berbagai senjata disamping memiliki statistik dan kemampuan uniknya sendiri. Jika pemain mati, mereka tidak hanya akan kehilangan senjata, tetapi juga seluruh karakter tersebut. Artinya, hukuman atas kematian sangat berat, karena pemain bisa saja kehilangan Hunter favorit yang sudah melekat secara emosional bagi mereka.
2. Darkest Dungeon
Darkest Dungeon merupakan game roguelike berbasis giliran yang suram, di mana kematian bukan sekadar kegagalan biasa. Di game ini, pemain mengelola sekelompok petualang yang menyusuri dungeon mengerikan dengan kemampuan dan kondisi mental yang berkembang seiring berjalannya waktu. Kematian karakter terasa menyakitkan, bukan hanya secara strategi, tapi juga emosional karena satu kesalahan bisa menghilangkan karakter veteran yang telah menemani pemain selama berjam-jam. Sistem permadeath yang benar-benar permanen tanpa kesempatan kedua membuat setiap keputusan di game ini jadi penuh risiko.
3. Hades
Hades menjadi salah satu game roguelike terbai dengan pendekatan unik di mana kegagalan justru menjadi bagian dari perkembangan cerita. Secara mekanisme gameplay, tiap kali pemain mati, mereka mendapatkan peningkatan kecil yang bisa membantu mereka di percobaan berikutnya. Tidak hanya itu saja, di sisi narasi, setiap kematian membuka detail baru di area hub seperti percakapan dengan NPC tertentu dan upgrade karakter. Hal tersebut menjadikan alur cerita game ini bisa terus berjalan terlepas dari seberapa jauh pemain berhasil melaju dalam percobaan sebelumnya.
4. Heavy Rain
Berikutnya adalah Heavy Rain, game aksi petualangan dengan format interaktif di mana setiap keputusan pemain benar-benar memiliki dampak nyata. Menceritakan soal berburu seorang pembunuh berantai yang selalu melancarkan aksinya ketika hujan, di game ini, pemain mengendalikan beberapa karakter dengan motif yang berbeda-beda. Menariknya, semua bisa selamat atau mati secara permanen untuk kemudian memengaruhi alur cerita secara signifikan. Sistem permadeath di game ini membuat karakter penting sekalipun bisa mati dalam sekejap dan menghasilkan banyak kemungkinan ending.
5. Returnal
Returnal merupakan game third-person shooter yang mengisahkan seorang karakter yang terdampar di planet asing dan terjebak dalam siklus kematian tanpa akhir. Mengusung elemen roguelike, game ini menjadikan kematian sebagai bagian dari gameplay dan cerita dengan memberikan upgrade kekuatan serta perkembangan cerita melalui log dan detail kecil. Meski sulit, pemain tetap didorong untuk terus maju karena selalu ada informasi yang menanti untuk diketahui. Dengan dunia yang dibangun secara prosedural, pemain dituntut untuk mengandalkan ingatan mereka agar bisa bertahan hidup dan memahami cerita secara utuh.
6. Rogue Legacy 2
Rogue Legacy 2 memiliki mekanisme kematian yang unik di mana setiap kematian melahirkan karakter baru dari garis keturunan keluarga seperti prajurit, penyihir atau pemanah, dengan masing-masing memiliki kemampuan khusus yang akan hilang setelah mereka mati. Setiap karakter berbeda, sehingga pemain harus bijak memilih siapa yang akan mereka bawa kembali di kehidupan berikutnya dan peningkatan apa yang perlu difokuskan ketika membangun kastil. Mekanisme permadeath semacam ini menciptakan gameplay loop yang menarik karena selalu ada harapan menemukan karakter yang lebih hebat di generasi berikutnya.
7. NieR: Automata
NieR: Automata berhasil mengangkat tema kematian dalam cerita yang emosional dan penuh makna. Pada game ini, pemain melewati berbagai ending dengan konsekuensi berbeda dan ending E menjadi salah satu ending yang paling menarik. Di ending tersebut, karakter pemain mengalami kematian dan kehilangan ingatan, lalu dibangun kembali dalam sebuah siklus baru. Yang mengejutkan, game berakhir dengan penghapusan file save pemain secara permanen sebagai representasi dari "kematian" yang sesungguhnya. Ending E seringkali dianggap sebagai akhir puitis yang menciptakan ide baru dari konsep permadeath itu sendiri.
Demikian tadi ulasan mengenai beberapa game terbaik yang menggunakan sistem permadeath secara kreatif. Pernah memainkan game-game di atas?