Ada banyak kisah awal mula yang berbeda dari bagaimana suatu game lahir. Beberapa berawal dari ide segar yang sebelumnya belum pernah dibawa ke dalam video game, sementara tidak sedikit yang justru terinspirasi dari game-game kenamaan.
Namun, salah satu perjalanan awal paling unik sekaligus menarik dari suatu game adalah beberapa game memulai kisahnya sebagai mod. Saking suksesnya, mod tersebut kemudian tumbuh menjadi game terpisah yang diminati oleh banyak pemain. Berikut 7 di antaranya.
Di 2005, sebuah mod bernama Killing Floor dirilis untuk Unreal Tournament 2004. Mod tersebut tumbuh menjadi game terpisah beberapa tahun setelahnya dan berakhir sukses, sampai melahirkan beberapa sekuel dan menarik perhatian TripWire Interactive untuk menjadi publisher.
Killing Floor sendiri merupakan game FPS di mana pemain harus bermain sendiri atau bersama pemain lain untuk melawan segerombolan musuh hingga mati atau mengalahkan bos terakhir yang dikenal sebagai Patriarch.
Di saat sebagian besar mod hanya mengimplementasikan mekanisme gameplay baru, beberapa justru berusaha untuk menghadirkan cerita baru dan berbeda. Salah satu di antaranya adalah The Forgotten City, mod untuk The Elder Scrolls V: Skyrim yang begitu dicintai sampai akhirnya menjadi game sendiri beberapa tahun sejak pertama kali dirilis. Game ini berlatar di kota bawah tanah di mana pemain harus mencari tahu bagaimana masyarakat di dalamnya runtuh karena dosa satu individu.
Source jadi game engine yang sangat mudah dimodifikasi hingga di titik di mana Valve memutuskan untuk membuat mod untuk Half-Life 2 yang memungkinkan pemain untuk bermain-main dengan game engine itu.
Garry’s Mod kemudian menjadi game terpisah yang mendapatkan banyak mod tambahan berkat komunitasnya yang begitu aktif. Pada game sandbox ini, pemain bisa bermain-main dengan karakter dari berbagai game Valve di segudang map yang telah disediakan atau dibuat oleh komunitas.
Seperti halnya Chivalry: Medieval Warfare dan Garry’s Mod, The Stanley Parable juga memulai kisahnya sebagai mod untuk Half-Life 2. Namun, game ini begitu menarik karena sangat jauh berbeda dengan Half-Life 2, berkat perubahan tone dan juga asset.
Sebagai game simulasi berjalan, The Stanley Parable mengajak pemain untuk mengendalikan karakter bernama Stanley yang mengelilingi kantornya untuk mencari tahu mengapa rekan kerjanya menghilang.
Banyak pemain hanya mengetahui sekuelnya karena punya visual yang lebih baik dan gameplay lebih matang, namun Team Fortress Classic menarik perhatian banyak pemain ketika pertama kali dirilis. Game ini pada awalnya merupakan mod untuk Quake sebelum Valve mengakuisisinya dan merilisnya sebagai game sendiri pada 1999. Selain gameplay yang kompetitif, game ini juga dikenal karena punya banyak class karakter mulai dari Soldier hingga Medic, yang kemudian diikuti oleh game-game lain.
Dikenal sebagai salah satu game yang mempopulerkan genre battle royale, PUBG: Battlegrounds langsung menjadi hits ketika dirilis pada 2017 silam. Namun, tidak banyak yang mengetahui jika game ini pada awalnya merupakan mod untuk ARMA 2.
Baik sendiri maupun bersama pemain lain, pada game ini, pemain akan dilempar ke dalam map yang luas untuk mengumpulkan senjata atau item pendukung lainnya untuk bertempur. Misi utama pada game ini adalah bertahan menjadi yang terakhir.
Mirip seperti bagaimana Valve mengakuisisi lisensi Team Fortress, Valve juga mengakuisisi lisensi Defense of the Ancients, mod untuk Warcraft 3: Reign of Chaos.
Valve kemudian memutuskan untuk menyempurnakannya dengan membuat dan merilis DOTA 2 pada 2013. Game MOBA ini mengadu dua tim yang masing-masing terdiri dari lima pemain di mana keduanya saling berusaha untuk menghancurkan markas musuh. Sejak saat itu, DOTA 2 menjadi salah satu game eSports terbesar di dunia.
Itulah tadi ulasan mengenai beberapa game yang pada awalnya merupakan mod. Dari 7 game di atas, ada yang sudah pernah kamu mainkan?