7 Game yang Terinspirasi dari Hovel Horor

Sejarah telah menganugerahkan umat manusia dengan banyaknya penulis berbakat yang telah menghasilkan segudang novel luar biasa. Sama seperti halnya film, industri gaming juga mengadaptasi banyak novel luar biasa kedalam bentuk game. Dari sekian banyaknya genre, novel horor menjadi salah satu yang mendapatkan banyak adaptasi game yang kualitasnya tak kalah apik dari novelnya. Penasaran? Berikut daftarnya.

Call of Cthulhu merupakan game horor survival dengan elemen RPG. Pada game ini, pemain memerankan Edward Pierce, detektif swasta yang dikirim ke sebuah pulau terpencil bernama Darkwater untuk menyelidiki kematian misterius dari keluarga Hawkins. Di pulau tersebut, pemain akan melihat Darkwater yang begitu aneh, lengkap dengan penduduknya yang mencurigakan. Diadaptasi dari cerita pendek karangan H.P. Lovecraft dengan judul yang sama, game ini sama-sama mengusung kegilaan dan misteri seperti sumber adaptasinya.

Pada The Wanderer: Frankenstein’s Creature, pemain mengendalikan Frankenstein sejak pertama kali ia terbangun dan membawanya menyusuri Eropa untuk menemukan pembuatnya. Meski gameplay-nya sangat minimalis karena didominasi oleh berjalan-jalan dan memecahkan puzzle atau bermain mini-game, gaya visual dan soundtrack yang memukau menjadi kekuatan utama game ini. Game ini sendiri mengadaptasi novel Frankenstein dari Mary Shelley yang dianggap sebagai salah satu novel sci-fi pertama yang pernah ditulis.

Edge of Nowhere merupakan game aksi petualangan yang hanya bisa dinikmati dalam format VR. Berperan sebagai Victor Howard yang mengalami kecelakaan pesawat, pada game ini pemain harus melintasi pegunungan dan tebing berbahaya untuk mencari tunangannya yang hilang, Ava Thorn. Game rilisan tahun 2016 ini terinspirasi oleh novel At the Mountains of Madness karya H.P. Lovecraft yang menceritakan tentang ekspedisi di Antartika untuk menemukan makhluk yang berada diluar pemahaman manusia.

Selanjutnya adalah World War Z, game third-person shooter yang berlatar di Bumi yang kini dipenuhi oleh zombie. Game ini menawarkan mode campaign dengan co-op hingga empat pemain, di mana pemain diajak ke berbagai lokasi dan mencoba untuk bertahan hidup dari gerombolan zombie Meski berbeda dengan sumber adaptasinya yaitu novel World War Z karangan Max Brooks terutama untuk masalah karakter dan titik cerita tertentu, game ini tetap mempertahankan penggambaran novelnya tentang dunia yang sedang mengalami krisis.

World of Horror merupakan game RPG berbasis giliran di mana pemain akan berperan sebagai salah satu dari 14 karakter yang disediakan, dalam misi melawan makhluk misterius guna mencegah kiamat. Game ini mengesankan secara visual karena digambar tangan di Microsoft Paint, dengan visual 1-bit yang menambahkan kesan mengerikan dari game ini. World of Horror tidak mengadaptasi novel tertentu secara spesifik namun sangat terinspirasi dari karya-karya Junji Ito seperti House of Puppets.

Pada Telltale’s The Walking Dead, pemain mengendalikan seorang kriminal bernama Lee Everett yang kabur dari penjara setelah mobil polisi yang ditumpanginya mengalami kecelakaan. Ketika sadar jika dunia sedang dipenuhi oleh zombie, ia pergi ke pinggiran kota Georgia, bertemu dengan seorang gadis bernama Clementine, dan bersumpah akan mempertemukannya dengan orang tuanya. Sesuai namanya, game ini diadaptasi dari seri buku komik karya Robert Kirkman dengan judul yang sama.

Dagon: By H. P. Lovecraft menempatkan pemain kedalam posisi narator cerita pendek karya H.P. Lovecraft yaitu Dagon. Pada game bergaya simulasi berjalan ini, pemain akan menjelajahi perairan misterius dan menyaksikan kengerian yang ada didalamnya. Game ini juga mengusung gameplay point-and-click dengan rahasia tersembunyi untuk ditemukan yang mengungkap informasi asli dari kehidupan H.P. Lovecraft itu sendiri. Bagian terbaiknya, game ini bisa dimainkan secara gratis.

Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game yang terinspirasi novel horor. Tertarik untuk menjajal game-game di atas?

7 Game yang Terinspirasi dari Hovel Horor

Intinya sih...

Editorial Team

Tonton lebih seru di