Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Homefront (dok. Kaos Studios)
Homefront (dok. Kaos Studios)

Intinya sih...

  • Metal Gear Rising: Revengeance memprediksi slogan "make America great again" yang digunakan oleh Donald Trump dalam kampanye presidennya.

  • Homefront meramalkan kematian Kim Jong-il pada tahun 2012 dan naiknya Kim Jong-un sebagai penerus, sembilan bulan sebelum peristiwa tersebut terjadi.

  • Elite Dangerous menciptakan tata surya mirip TRAPPIST-1 yang ditemukan NASA tiga tahun setelah perilisan game ini.

Selama bertahun-tahun, game menjadi bentuk pelarian terbaik dari kehidupan nyata yang melelahkan. Namun seiring berkembangnya jaman, game mulai berubah menjadi sebuah simulasi terkait sains, ekonomi hingga politik. Terkadang, imajinasi kreatif yang developer tuangkan ke dalam game menghasilkan skenario yang secara mengejutkan terjadi di kenyataan.

Game-game semacam itu berhasil melakukan hal luar biasa yang sulit ditiru game lain yaitu mencerminkan, meramalkan, dan bahkan memprediksi kejadian nyata, jauh sebelum dunia menyadarinya. Berikut 7 di antaranya.

1. Metal Gear Rising: Revengenace

Metal Gear Rising: Revengeance bukanlah game stealth biasa karena game ini punya gameplay aksi yang intens dan menghadirkan antagonis yang mirip dengan salah satu tokoh politik terkenal di dunia nyata. Senator Steven Armstrong yang diperkuat oleh nanomachine, menyampaikan pidato penuh semangat tentang visinya untuk Amerika Serikat di mana ia mengkritik keras para elit yang korup di Washington. Dalam momen klimaks, ia meneriakkan kalimat “make America great again”, slogan ikonik yang tiga tahun kemudian, digunakan oleh Donald Trump dalam kampanye presidennya.

2. Homefront

Berlatar di Amerika Serikat yang telah diduduki, cerita Homefront dimulai dari serangkaian peristiwa di Korea Utara, termasuk kematian Kim Jong-il pada tahun 2012 dan naiknya Kim Jong-un sebagai penerus. Menariknya, game ini dirilis pada awal tahun 2011 dan sembilan bulan kemudian, ramalan itu benar-benar terjadi. Saat itu, Kim Jong-un masih sangat misterius di mata publik, membuat prediksi game ini cukup mengejutkan. Usut punya usut, Kaos Studios selaku developer merancang naskah game ini dengan menganalisis laporan dunia nyata dan pendapat para ahli, untuk menciptakan cerita fiksi yang tetap terasa masuk akal.

3. Elite Dangerous

Elite Dangerous mencoba mensimulasikan seluruh galaksi Bima Sakti, lengkap dengan sekitar 400 miliar bintang yang dibangun secara manual dan prosedural. Berbekal sistem "Stellar Forge”, game ini menciptakan tata surya dengan bintang kecil yang dikelilingi tujuh planet berbatu yang jaraknya sekitar 40 tahun cahaya dari Bumi. Tiga tahun kemudian, NASA menemukan tata surya bernama TRAPPIST-1 dengan karakteristik yang sangat mirip dengan yang ada di Elite Dangerous. Setelah penemuan itu, Frontier Developments memperbarui sistem di dalam game ini agar sesuai dengan TRAPPIST-1.

4. Tom Clancy’s Ghost Recon

Ketika dirilis pada akhir tahun 2001, Tom Clancy’s Ghost Recon menceritakan tentang ultranasionalis Rusia yang menyerang Georgia, yang mana itu terdengar seperti kisah khas game Tom Clancy. Cerita game ini berlatar di April 2008 di mana pemain berada di tengah konflik di Ossetia Selatan ketika pasukan khusus AS dikirim untuk membantu Georgia, yang kemudian menjadi alasan Rusia untuk melakukan invasi besar-besaran. Pada Agustus 2008, skenario serupa benar-benar terjadi di dunia nyata mulai dari intervensi Rusia di Ossetia Selatan, tuduhan campur tangan Barat hingga perang terbuka dengan Georgia.

5. Death Stranding

Death Stranding awalnya terasa aneh sekaligus untuk ketika dirilis, dengan dunia yang terlihat sepi dan tema menghubungkan dunia yang terpecah akibat peristiwa yang disebut “Death Stranding”. Pemain berperan sebagai Sam, kurir yang mengantarkan paket penting demi membangun kembali peradaban manusia. Tak lama setelah game ini diluncurkan, dunia mengalami lockdown akibat COVID-19. Masyarakat terisolasi dan pekerjaan seperti kurir menjadi pekerjaan penting yang menopang kehidupan. Secara mendadak, Death Stranding tak lagi terasa seperti game sci-fi, melainkan game simulasi tentang bertahan hidup di tengah pandemi.

6. Metal Gear Solid 2: Sons of Liberty

Salah satu bagian paling mengejutkan di Metal Gear Solid 2: Sons of Liberty adalah ending ceritanya yang terasa seperti ramalan. Pada game ini, misi utama ternyata hanyalah simulasi dan sebuah AI mengungkap tujuannya untuk mengendalikan arus informasi digital dalam skala global. AI tersebut menggambarkan masa depan di mana orang-orang terjebak dalam komunitas kecil tertutup, menciptakan ‘ruang gema’ di mana orang-orang terpapar informasi yang sesuai dengan keyakinan mereka sendiri. Dirilis pada tahun 2001, game ini secara mengejutkan memprediksi soal misinformasi, AI dan ‘filter bubble’.

7. Deus Ex

Deus Ex, game RPG legendaris berlatar cyberpunk, dibuka dengan pemandangan kota New York tanpa kehadiran World Trade Center. Dalam cerita game ini, absennya WTC dijelaskan sebagai akibat dari serangan teroris di masa lalu, padahal alasan tersebut sengaja dipilih untuk menutupi keterbatasan visual game pada masa itu. Namun, semuanya berubah setelah tragedi 11 September 2001. Tidak adanya WTC yang awalnya biasa saja pun terasa seperti ramalan yang mengerikan, meski sebenarnya hanyalah kebetulan. Ramalan tidak sengaja itu juga menjadi salah satu alasan mengapa game ini tak terlupakan.

Demikian tadi ulasan mengenai beberapa game tidak sengaja memprediksi peristiwa di kehidupan nyata. Pernah memainkan game-game di atas dan terkejut dengan prediksinya?

Editorial Team