Apakah Genshin Impact Termasuk Game Pay to Win?

- Developer menerapkan sistem gacha untuk meraih profit
- Tidak ada PvP atau kompetisi langsung
- Semua konten bisa diakses secara gratis
Sejak dirilis pada tahun 2020, Genshin Impact telah menjadi fenomena global dengan jutaan pemain dari berbagai belahan dunia. Namun, di balik visual menawan dan gameplay eksploratif, muncul pertanyaan yang kerap diperdebatkan. Apakah Genshin Impact termasuk game pay to win? Pertanyaan ini muncul karena sistem gacha dengan kehadiran karakter bintang lima yang sulit didapat tanpa mengeluarkan uang sungguhan.
Bagi sebagian pemain, membayar untuk mendapatkan karakter kuat atau senjata terbaik terasa seperti jalan pintas menuju kemenangan. Di sisi lain, banyak pemain free-to-play yang tetap mampu menikmati permainan dan menyelesaikan semua tantangan tanpa mengeluarkan uang. Lantas, apakah membayar benar-benar memberi keuntungan atau sekadar mempercepat progres? Mari kita bahas!
1. Developer menerapkan sistem gacha untuk meraih profit

Genshin Impact menggunakan sistem gacha untuk memperoleh karakter dan senjata langka, terutama yang bintang lima. Pemain yang membayar memiliki lebih banyak Primogem atau Genesis Crystal untuk melakukan pull, sehingga peluang mereka mendapatkan karakter kuat jauh lebih besar. Selain itu, mereka bisa dengan mudah mencapai constellation tinggi, yang meningkatkan kekuatan karakter secara signifikan. Hal ini memberi kenyamanan dan efisiensi dalam permainan, terutama dalam menyelesaikan quest sulit seperti Spiral Abyss.
2. Tidak ada PvP atau kompetisi langsung

Salah satu alasan Genshin Impact tidak tergolong pay to win murni adalah karena tidak adanya sistem PvP. Pemain tidak bersaing langsung dengan pemain lain, sehingga tidak ada tekanan untuk membayar demi mengalahkan orang lain. Semua tantangan bersifat PvE (Player vs Environment), sehingga setiap pemain fokus pada progres masing-masing. Ini menjadikan keunggulan dari hasil top-up lebih pada kenyamanan, bukan dominasi kompetitif.
3. Semua konten bisa diakses secara gratis

Walaupun ada kemudahan dengan membayar, semua area, misi, event, dan bahkan Spiral Abyss tetap bisa diakses oleh pemain gratis. Banyak pemain free-to-play membuktikan bahwa dengan strategi tim yang tepat dan manajemen sumber daya yang baik, mereka bisa menyelesaikan hampir seluruh konten. Tentu saja progres mereka mungkin lebih lambat dan butuh lebih banyak usaha. Namun, hal ini menunjukkan bahwa game ini tidak mengunci konten di balik sistem pembayaran.
4. Spiral abyss sebagai tolok ukur keseimbangan

Spiral Abyss adalah konten endgame yang sering dijadikan tolok ukur kekuatan pemain. Memang benar bahwa karakter dan senjata bintang lima sangat membantu menyelesaikan level akhir dengan lebih mudah. Namun, banyak pemain F2P yang berhasil meraih 36 bintang hanya dengan karakter bintang empat yang di-build maksimal. Ini membuktikan bahwa skill, pemahaman mekanik, dan komposisi tim juga memegang peran penting. Banyak streamer dan YouTuber yang sengaja memainkan Genshin sebagai F2P untuk membuktikan bahwa semua konten bisa diselesaikan tanpa top-up.
Berdasarkan ulasan di atas, apakah Genshin Impact termasuk game pay to win? Agaknya, game ini lebih tepat disebut sebagai pay to progress faster daripada pay to win karena tidak adanya sistem PvP. Pemain membayar memang mendapatkan kemudahan, tetapi bukan jaminan untuk menang. Sebab, skill tetap menjadi faktor utama. Berdasarkan data komunitas di berbagai forum daring dan YouTube, banyak pemain F2P yang mampu meraih 36 bintang di Spiral Abyss tanpa karakter bintang lima. Ini membuktikan bahwa kemenangan di Teyvat tetap bisa diraih tanpa harus membayar. Kamu sendiri, apakah kamu pemain F2P, atau sebaliknya?