Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Pengembangan GTA VI Lama Banget?

poster GTA VI (dok. Rockstar Games/GTA VI)
poster GTA VI (dok. Rockstar Games/GTA VI)
Intinya sih...
  • Pengembangan GTA VI memakan waktu lama karena ingin memberikan peningkatan luar biasa bukan sekadar sekuel semata
  • GTA VI akan memiliki map dua kali lipat lebih besar dari GTA V di Vice City dengan detail yang luar biasa
  • Pandemi COVID-19, tekanan untuk menyesuaikan game dengan konsol generasi kesembilan, dan bocoran data pengembangan menjadi hambatan dalam pengembangan GTA VI

Sudah cukup lama para penggemar menantikan Grand Theft Auto VI. Game besutan Rockstar tersebut diperkirakan akan meluncur pada kuartal ketiga 2025. GTA VI sendiri menjadi salah satu game paling ditunggu dalam beberapa tahun terakhir dengan segala drama yang terjadi.

Penantian penggemar terhadap GTA VI sendiri lebih dari 11 tahun sejak GTA V rilis pada September 2013 silam. Lalu, kenapa, sih, pengembangan GTA VI memakan waktu begitu lama? Jawaban singkatnya adalah karena Rockstar ingin memberikan peningkatan yang luar biasa bukan hanya sekuel semata. Banyak faktor lainnya yang membuat pengembangan GTA VI membutuhkan waktu sangat lama. Bagaimana detailnya? Yuk, bahas bareng lewat artikel ini!

1. GTA VI adalah proyek yang jauh lebih besar

Vice City di GTA VI (dok. Rockstar Games/GTA VI)
Vice City di GTA VI (dok. Rockstar Games/GTA VI)

GTA VI akan memiliki dunia yang  lebih besar dan kompleks dibanding pendahulunya. GTA VI menghadirkan map dua kali lipat lebih besar dari GTA V. Seperti diketahui, lokasi GTA VI berlatar di Vice City yang diperkirakan akan memiliki detail luar biasa. Ini karena Rockstar Games dikenal dengan komitmennya untuk menghasilkan game berkualitas tinggi. Mereka ingin memastikan bahwa game ini memenuhi ekspektasi penggemar, baik dari segi cerita, grafis, maupun fitur gameplay.

2. Perubahan tren industri, termasuk transisi pergantian generasi konsol

Xbox Series X/S (xbox.com)
Xbox Series X/S (xbox.com)

GTA VI dikembangkan bersamaan dengan pengembangan konsol PS5 dan Xbox Series X/S. Rockstar menghadapi tekanan untuk menyesuaikan game dengan konsol generasi kesembilan tersebut. Game ini kemudian tidak akan dirilis untuk konsol lama seperti PS4, sehingga pengembang harus memanfaatkan kemampuan penuh konsol generasi terbaru. 

3. Kebocoran informasi dan data yang menghambat proses pengembangan

ilustrasi peretasan data (pixabay.com/pexels)
ilustrasi peretasan data (pixabay.com/pexels)

Pada September 2022, data GTA VI bocor lewat lebih dari 90 klip pengembangan awal yang diunggah oleh peretas. Mereka diduga mengakses server internal Rockstar melalui celah keamanan di aplikasi komunikasi seperti Slack. Bocoran ini menunjukkan gameplay awal dan karakter baru yang memicu reaksi beragam dari penggemar. Kebocoran data sangat besar seperti ini bisa saja membuat Rockstar memutuskan untuk menunda perilisan GTA VI. Hal ini dilakukan untuk memberikan waktu lebih banyak kepada tim pengembang untuk memperbaiki bagian-bagian tertentu dan menambahkan konten baru yang lebih fresh.

4. Pandemik COVID-19 juga mengganggu pengembangan GTA VI

ilustrasi pandemi COVID-19 (unsplash.com/@glencarrie)
ilustrasi pandemi COVID-19 (unsplash.com/@glencarrie)

Pandemik global COVID-19 juga sempat menghambat pengembangan GTA VI. Seperti banyak studio lainnya, Rockstar Games harus beradaptasi dengan model kerja jarak jauh, yang memperlambat komunikasi dan kolaborasi tim. Hambatan ini memengaruhi produktivitas, terutama pada aspek yang memerlukan koordinasi intensif, seperti desain dan pengujian. 

5. Ekspektasi tinggi penggemar membuat Rockstar menerapkan standar khusus

ilustrasi gamer (pexels.com/@anton-porsche)
ilustrasi gamer (pexels.com/@anton-porsche)

Sebagai salah satu franchise game paling populer, GTA VI menggendong ekspektasi sangat tinggi dari para gamer. Rockstar Games ingin memastikan bahwa game yang mereka rilis bakal memenuhi, bahkan melampaui ekspektasi tersebut. Untuk memastikan kualitas game sempurna, Rockstar Games melakukan proses pengujian yang sangat teliti. Proses ini melibatkan pengujian terhadap berbagai aspek game, mulai dari gameplay, visual, hingga bug. Rockstar mungkin belajar pada kasus Cyberpunk 2077. Game buatan CD Projekt ini gagal memenuhi harapan gamer karena pengembangannya dinilai terlalu terburu-buru. 

Sebenarnya, ada satu alasan lagi yang membuat pengembangan GTA VI begitu lama. Alasan tersebut adalah karena Rockstar masih bisa mendapatkan keuntungan dari GTA V, atau lebih tepatnya melalui mikrotransaksi GTA Online. Meski berusia lebih dari 10 tahun, peminat GTA Online belum juga surut. Pertanyaannya, apakah GTA VI akan meluncur tepat waktu atau bakal mundur lagi?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hilman Azis
EditorHilman Azis
Follow Us